TA : Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Listener Interaction Berbasis Web dan SMS Pada Grup Radio.

(1)

INTERACTION BERBASIS WEB DAN SMS PADA GRUP RADIO

Oleh :

Nama : TEGUH PRIHATTANTO

NIM : 97.41010.4165

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFOMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Landasan Teori tentang Permasalahan ... 6

2.2 Landasan Teori tentang Ilmu yang Terkait ... 7

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 20

3.1Analisa Sistem Lama ... 20

3.2Analisa Sistem Baru ... 21

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 60

4.1 Implementasi Sistem ... 62

4.2 Evaluasi Sistem ... 80


(3)

5.2 Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA ... 86 LAMPIRAN ... 87


(4)

1.1Latar Belakang

Radio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis media informasi dan hiburan, yang disajikan dalam Program Acara. Untuk menarik pendengar maka radio mengadakan berbagai macam program acara yang bersifat interaktif. Misalnya program acara berita dimana pendengar menelepon untuk memberikan pendapat tentang berita tersebut. Bahkan pendengar bisa memberikan informasi berita bagi pihak radio. Selain berita, ada banyak program acara interakitf. Secara umum macam-macam program acara tersebut bisa digolongkan

menjadi polling, kuis, request dan opini.

Dalam perkembangannya, radio akan menjadi sebuah Grup Radio. Contoh sebuah group radio adalah Hardrock FM. Stasiun radio Hardrock FM ada di kota-kota besar di Indonesia, namun semuanya mempunyai ciri khas, konsep dan slogan yang sama. Demikian pula program acara yang disiarkan, ada acara khas Hardorck yang disiarkan di semua stasiun Hardrock FM tapi ada juga program acara yang hanya ada di salah satu stasiun radio.

Pada awalnya siaran radio hanya bersifat satu arah. Interaksi antara pihak radio dan pendengar bisa terjadi berkat perkembangan teknologi. Dengan

memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service), radio dapat

mengembangkan program acara untuk lebih menarik perhatian para pendengar. SMS digunakan untuk mengirim dan menerima pesan singkat antara radio dan pendengarnya.


(5)

Dengan teknologi SMS pihak radio dapat membuat berbagai program

acara antara lain kuis, polling, request dan opini. Pendengar dapat mengirimkan

SMS untuk melakukan polling, menjawab kuis, memberikan opini atau melakukan request lagu. Dalam satu grup radio, digunakan satu nomor yang dapat dihubungi melalui SMS sebagai identitas grup tersebut. Umumnya nomor tersebut didapat melalui kerja sama dengan pihak operator telepon seluler.

Penggunaan nomor yang sama merupakan bagian dari identitas suatu group, sebagaimana Hardrock menggunakan frekuensi radio yang sama. Namun penggunaan nomor tersebut menimbulkan permasalahan lain. Nomor yang digunakan bersifat nasional, berarti SMS yang dikirim pendengar radio seluruh Indonesia harus bisa diatur sesuai dengan program acara pada stasiun radio penyelenggara.

Untuk menangani SMS pendengar dalam satu grup radio maka diperlukan sebuah aplikasi untuk menangani SMS yang masuk dari pendengar. Mulai menentukan program acara radio tujuan SMS tersebut hingga

menyajikannya dalam bentuk informasi yang berguna baik bagi operator,

broadcaster, manajer. Kendala berikutnya disebabkan letak geografis group radio yang menyebar di berbagai lokasi, lintas kota atau wilayah. Maka diperlukan juga aplikasi yang dapat menjembatani penanganan SMS untuk satu grup radio tersebut, teknologi yang tidak mengenal batas wilayah: Web.

Dengan aplikasi berbasis web yang mendukung teknologi SMS yang dapat mengelompokkan SMS berdasarkan program acara radio dalam satu grup, perhitungan pendapatan SMS tiap radio, serta data statistik pendapatan SMS diharapkan dapat mengatasi masalah yang disebutkan di atas.


(6)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, permasalahan pada Tugas Akhir ini adalah :

1. Belum adanya aplikasi berbasis web yang menangani SMS polling, kuis,

opini, serta request dari pendengar secara terpusat untuk mendukung program acara untuk satu grup radio.

2. Belum terintegrasinya satu grup radio menggunakan satu nomor SMS untuk

memperbesar profit dengan bekerjasama dengan pihak operator.

1.3Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah:

1. Jenis program acara yang ditangani meliputi polling, kuis, opini dan request.

2. Aplikasi pengiriman dan penerimaan SMS yang digunakan adalah GNOKII

didukung kabel data yang terhubung ke telepon seluler sebagai pengganti

GSM modem.

3. Tarif SMS disimulasikan.

1.4Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Membangun sebuah aplikasi berbasis web yang dapat menangani SMS kuis,

polling, opini serta request pendengar melalui satu nomor guna mendukung program acara pada satu grup radio.

2. Membangun aplikasi yang terintegrasi yang dapat menghitung jumlah


(7)

1.5Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dari penulisan Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas, sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan rancangan sistem yang akan dibuat. Meliputi

analisa sistem, hasil analisa, perancangan sistem yang meliputi pembuatan system

flow, context diagram, diagram berjenjang, data flow diagram, entity relational diagram, struktur database dan desain input output.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Implementasi dan Evaluasi berisi kebutuhan peralatan, cara instalasi program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambar dan penjelasan proses aplikasi yang terjadi pada sistem serta evaluasi dan hasil pengujian sistem.


(8)

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari dua sub bab yakni kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan rangkuman singkat dari hasil seluruh pembahasan masalah dan saran berisi mengenai harapan dan kemungkinan lebih lanjut dari hasil pembahasan masalah.


(9)

2.1Landasan Teori tentang Permasalahan 2.1.1 Perusahaan Group Radio

Perusahaan grup radio adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang informasi yang mempunyai radio tidak hanya di satu kota saja melainkan juga mempunyai radio di berbagai kota yang lain dengan mempunyai nama, konsep dan ciri khas yang sama. Program acara dari tiap radio dalam satu grup ditentukan oleh pihak manajemen pusat, dengan ditambahkan acara lain oleh masing-masing radio sesuai dengan kota tertentu.

Program acara radio adalah sebuah acara radio yang akan disiarkan oleh radio kepada pendengarnya. Program acara meliputi nama dan konsep acara, jadwal tayang acara beserta durasi acara, penyiar yang membawakan acara tersebut, dan target acara yang meliputi jumlah interaksi pendengar radio yang masuk melalui telepon atau SMS ke radio saat diadakan sub acara polling, kuis, opini, atau request.

Kita ambil contoh adalah Group Radio Hard Rock FM, merupakan perusahan group radio yang dimiliki oleh MRA Media Jakarta, dengan motto, identitas dan konsep yang sama yaitu “Lifestyle & Entertainment Station”. Dari

motto tersebut menampilkan informasi yang uptodate tentang fashion, film,

terutama informasi musik, gosip selebritis dan sekitarnya. Radio Hard Rock mempunyai pendengar – pendegar setia yang biasa disebut “Hardrockers”. Grup


(10)

Radio Hardrock mempunyai cabang di 4 kota yaitu :

1. Radio Antar Nusa Djaja (Jakarta) – Hard Rock FM Jakarta

2. Radio Ekacita Swara Buana (Bandung) – Hard Rock FM Bandung

3. Radio Harini Jaya Mandiri (Surabaya) – Hard Rock FM Surabaya

4. Radio Baturiti Menaraswara (Bali) – Hard Rock FM Bali

2.2Landasan Teori tentang Ilmu yang Terkait 2.2.1 Internet

Internet sebenarnya dimulai dari sebuah jaringan eksperimen yang disebut

ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang di luncurkan pada 1969. Jaringan ini mulanya hanya menghubungkan empat buah node/titik, yakni di UCLA, UCSB, SRI, dan Universitas di UTAH. Jaringan ini kemudian

berkembang dan terus bertambah jumlah nodenya secara eksponensial, dimana pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Jumlah ini bertambah hampir dua kali lipat setiap tahunnya (Paxson, 1994). Di Indonesia sendiri Internet baru populer pada tahun sembilan puluhan.

Internet sendiri adalah merupakan kumpulan dari jaringan global di seluruh dunia yang saling terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi. Secara tradisional, Internet memiliki empat aplikasi utama :

a. E-mail. Merupakan surat elektronik yang lebih jauh daya jangkauannya

dan lebih cepat dibandingkan Snail mail (Surat Pos).

b. News. Newsgroup merupakan forum khusus bagi pengguna yang memiliki


(11)

c. Remote Login. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai hak / account untuk memasuki suatu sistem (Server) untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.

d. Transfer File. Memungkinkan pengguna untuk menyalin file dari suatu mesin di Internet ke mesin lainnya.

2.2.2 World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah suatu informasi di dalam Internet yang bertipe hypertext. Penyediaan informasi ini dibuat dengan struktur bahasa HTML (Hypertext Markup Language). Penggunaan dari aplikasi web dapat dimanfaatkan di seluruh komputer yang terkait di dalam jaringan maupun berdiri sendiri. Model komunikasi yang digunakan adalah model Client/Server. Web Client yang berfungsi sebagai browser dapat mengakses berbagai protokol (program komunikasi), serta membaca informasi dari berbagai media (hypermedia), dengan menggunakan pengalamatan khusus yaitu URL (Uniform Resource Locator) yang berada di berbagai komputer di seluruh dunia. Tugas dari web server adalah mambaca informasi dari client yang selanjutnya mengolah dan memberikan kembali informasi yang diperoleh oleh client.

2.2.3 Koneksi HTTP

Hypertext Transport Protocol (HTTP) merupakan protokol yang

dikembangkan untuk transfer dokumen dengan format hypertext. Salah satu

dokumen hypertext adalah Hypertext Markup Language (HTML). Protokol HTTP


(12)

Program yang mengimplementasikan protokol HTTP terbagi atas dua

bagian yaitu HTTP client (Web Client) dan HTTP server (Web Server). Secara

sederhana urutan kerja protokol HTTP dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Web client melakukan koneksi ke web server dan mengirimkan permintaan

layanan HTTP (HTTP request).

2. Web server melakukan pemrosesan permintaan layanan dan memberikan

respon ke web client (HTTP response).

3. Kemudian koneksi diputuskan oleh web server.

2.2.4 SMS

Short Message Services (SMS) dalam dunia nirkabel muncul pada tahun

1991 di Eropa. Standar digital wireless Eropa yang saat ini lebih dikenal dengan

Global System for Mobile Communications (GSM) menyertakan SMS kedalam

spesifikasi sejak semula.

Di Amerika Utara, SMS pertama kali ada pada jaringan selular digital

dimunculkan oleh BellSouth Mobility, PrimeCo dan Nextel dan yang

lainnya. Jaringan selular tersebut berbasis pada standar GSM, Code Division

Multiple Access (CDMA) dan Time Division Multiple Access (TDMA).

Dengan adanya merger dan akuisisi beberapa jaringan selular, maka akan terbentuk penyedia jaringan selular baru yang lebih besar, dimana akan mempunyai wilayah jangkauan yang lebih luas. Keuntungan lain misalnya dari sisi penyeragaman solusi, memudahkan operasi dan administrasi, menambah kapasitas jumlah pelanggan, pengembangan layanan kedepan dan kehandalan sistem.


(13)

SMS merupakan layanan nirkabel yang memungkinkan terjadinya pengiriman pesan dalam bentuk alfanumerik antara pelanggan selular dengan

sistem eksternal seperti e-mail dan voice mail. SMS merupakan layanan dua arah

untuk berkirim pesan dengan panjang sampai 160 byte atau char. Batasan panjang

karakter ini karena pembatasan yang ada pada protokol Mobile Application Part

(MAP) pada GSM [puneet Gupta]. Protokol MAP menetapkan metode dan

mekanisme komunikasi yang terjadi pada jaringan nirkabel [VisualTron]. Secara

umum pesan dikirimkan dengan cara store-and-forward (menyimpan dan

meneruskan). Untuk SMS, pesan bisa dikirimkan pada pelanggan lainnya dan status penerimaannya dikirimkan pada pengirim. SMS juga bisa digunakan pada

model pengiriman sepihak (broadcast) untuk pengiriman pesan traffic update atau

news update. Pesan juga bisa disimpan dalam kartu SIM guna diakses pada saat dikehendaki [D. M. Balston and R.C.V. Macario].

2.2.5 Sistem Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan atau berelasi satu dengan yang lain. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan memiliki arti yang implisit. Data dan sistem software yang digunakan untuk memanipulasi data tersebut disebut sistem basis data.


(14)

Sifat-sifat implisit dari basis data adalah :

1. Menyajikan sebagian dari dunia nyata.

2. Sekumpulan data yang koheren secara logika dan memiliki sejumlah arti yang

inheren.

3. Basis data dirancang, dibuat, dan dipopulasikan dengan data untuk suatu

tujuan tertentu.

Basis data dapat dibuat dan dipelihara secara manual maupun dengan bantuan mesin atau komputer. Program yang memungkinkan pengguna basis data

untuk membuat dan memelihara suatu basis data disebut Database Management

System (DBMS). DBMS dapat juga diartikan sebagai sistem software multi guna

yang menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan, membangun, dan memanipulasi basis data untuk berbagai macam aplikasi.


(15)

Sistem basis data jika dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :

1. Memiliki sifat self-describing

Basis data tidak hanya berisi data saja, tetapi lengkap dengan definisi dari

data. Definisi data disimpan dalam katalog sistem (meta-data), sedangkan

program hanya dapat digunakan secara spesifik untuk basis data tertentu, dimana strukturnya telah dideklarasikan dalam program.

2. Adanya isolasi antara program aplikasi dan data

Struktur data disimpan dalam katalog DBMS yang terpisah dengan program.

3. Dukungan multiple-view dari data

View dapat berupa subset dari basis data atau berisi basis data semu (virtual)

yang diturunkan dari basis data yang ada tetapi tidak disimpan secara eksplisit. Dengan multiple-view memungkinkan pengguna basis data yang berbeda-beda untuk mendapatkan perspektif (view) basis data yang berbeda-beda juga.

4. Sharing data dan pemrosesan transaksi multi-user

Memungkinkan sejumlah pengguna basis data mengakses data secara bersamaan.

Manfaat yang didapat dari penggunaan Database Management System (DBMS) antara lain :

1. Pengendalian redundansi.

2. Pembatasan akses (restricting unauthorized access).

3. Persistent storage untuk obyek-obyek program dan struktur data.

4. Interfensi basis data menggunakan aturan-aturan deduksi.


(16)

6. Dapat menyajikan relasi-relasi yang kompleks antar data yang dilibatkan.

7. Pemaksaan integrity constraint.

8. Tersedianya fasilitas backup dan recovery.

Untuk mengakses data di dalam basis data relasional dibutuhkan bahasa

Structured Query Language (SQL). SQL memiliki berbagai macam perintah dan

fungsi-fungsi yang sangat berguna dalam memanipulasi suatu basis data relasional. Berdasarkan fungsinya, perintah SQL dibagi menjadi dua kategori yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL atau Data Defintition Language adalah bagian dari SQL yang digunakan

untuk mendefinisikan data dan objek basis data. Hasil kompilasi dari DDL

adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam data dictionary atau data

directory. Satu data directory adalah satu file yang berisi metadata atau dapat disebut data mengenai data. Contoh perintah SQL dalam kategori ini adalah

CREATE TABLE, ALTER TABLE, DROP TABLE, dan GRANT.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML atau Data Manipulation Language adalah bagian dari SQL yang

digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data dalam basis data.

Perintah-perintah ini bertanggung jawanb untuk melakukan query dan

perubahan yang dilakukan dalam tabel. Dengan DML, pemakai database dapat mengambil, menyisipkan, dan menghapus informasi dari basis data. Beberapa

perintah penting dalam kategori ini adalah SELECT, I NSERT, UPDATE, dan


(17)

2.2.6 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak pengolah data atau Database Management System (DBMS) yang pada saat ini telah mendukung basis data

relasional atau Relational Database Management System (RDBMS). MySQL

sangat populer di kalangan pengguna sistem operasi berbasis Unix.

MySQL memiliki dukungan terhadap fasilitas multi-user dan

multi-thread. MySQL dapat mengatur akses terhadap data oleh sejumlah user pada saat yang bersamaan, dan menjamin data hanya dapat diakses oleh user tertentu yang

memiliki hak akses. MySQL merupakan perangkat lunak yang bersifat open

source meskipun terdapat versi komersial. Sesuai dengan namanya, bahasa

standar yang digunakan oleh MySQL adalah Structured Query Language (SQL).

SQL digunakan untuk proses penyimpanan dan pengambilan data pada suatu basis

data.

Beberapa kelebihan yang dimiliki database MySQL adalah :

1. Mendukung berbagai platform (Cross-platform).

2. Memiliki sistem keamanan (Security System) yang fleksibel dengan dukungan

Secure Sockets Layer (SSL).

3. Mendukung syntax ANSI SQL.

4. Mendukung relasi antar tabel.


(18)

2.2.7 Personal Home Page (PHP)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page,

namun saat ini berubah menjadi PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah script

yang bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HyperText Markup

Language (HTML). Bersifat server-side berarti pengerjaan script akan dilakukan

di server, kemudian hasilnya dikirim ke browser. Script ini akan membuat suatu

aplikasi diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web dapat bersifat dinamis.

Keunggulan dari sifat server-side adalah :

1. Dapat dikenal oleh browser apapun, karena script PHP akan dikerjakan oleh

server dan browser hanya menerima hasilnya saja yang pada umumnya hanya berupa teks atau gambar.

2. Script tidak dapat dilihat pada browser dengan fasilitas view HTML source.

3. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,

misalnya koneksi ke database.

Pada saat ini banyak bahasa pemrograman web lain seperti Perl,

Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), dan Allaire Cold Fusion. Banyak keunggulan yang dimiliki PHP, diantanya adalah :

1. Menyediakan dukungan koneksi dengan berbagai macam database

PHP dapat melakukan koneksi dengan semua database yang mempunyai

provider Open Database Connectivity (ODBC), dan database-database lainnya


(19)

2. Mudah dipelajari

syntax PHP diturunkan dari bahasa pemrograman lain terutama bahasa C dan

Perl, sehingga jika memiliki dasar bahasa C, Perl, C++ atau Java akan lebih mudah dipelajari.

3. Terdapat berbagai library yang telah tersedia.

PHP didesain untuk digunakan pada Web. PHP memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna dalam pembuatan Web. PHP memiliki fungsi untuk

melakukan koneksi dengan berbagai macam jaringan, mengirim email,

berkerja dengan cookies, membuat file berekstensi *.pdf, dan lain sebagainya

dengan syntax yang singkat.

4. Portabilitas PHP

PHP tersedia pada berbagai macam sistem operasi, dari berbagai macam versi yang dikeluarkan Unix sampai dengan sistem operasi keluaran Microsoft Windows.

2.2.8 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia dreamweaver adalah suatu editor untuk membuat dan merancang suatu website. Dengan Macromedia Dreamweaver, kita dapat dengan mudah membuat dan mengedit lintas platform dan lintas browser pages. Kita juga bisa membuat sebuah object, memodifikasi menu dan keyboard shortcuts, kita juga bisa menambahkan suatu animasi tanpa perlu menuliskan suatu program. Selain itu kita juga bisa menambahkan suatu object Flash, Plugin, Shockwave, Applet.


(20)

2.2.9 GNOKII sebagai SMS Gateway

SMS Gateway merupakan suatu alat yang fungsinya sebagai sebuah

penghubung / jembatan antara aplikasi / sistem dengan Mobile Phone. Jenis SMS

Gateway ada dua macam, yaitu SMS Gateway yang berbentuk Hardware atau

perangkat keras dan yang berbentuk Software atau perangkat lunak. Biasanya

untuk SMS Gateway yang berbentuk Hardware merupakan SMS Gateway yang di keluarkan oleh Vendor-vendor dari perusahaan Telekomunikasi seperti Telkomsell atau IM3, tetapi biasanya untuk perangkat seperti ini memiliki keterbatasan seperti, hanya mendukung SMS yang berasal dari Mobile Phone yang memiliki kartu SIM dimana kartu SIM tersebut satu vendor dengan SMS Gateway yang ada, selain itu harganya cukup mahal. Untuk SMS Gateway yang berbentuk Software atau perangkat lunak memiliki beberapa kelebihan seperti mendukung SMS yang berasal vendor Telekomunikasi yang berlainan, dan juga harganya lebih murah bahkan ada yang gratis.

GNOKII merupakan sebuah SMS Gateway yang hadir dalam bentuk sebuah perangkat lunak yang berjalan pada sistem operasi GNU/Linux. Didalam penggunaanya, GNOKII memerlukan sebuah Mobile Phone yang terhubung demgan kabel data dan tersambung pada sebuah komputer. GNOKII dipilih karena beberapa alasan, antara lain :

1. GNOKII merupakan perangkat lunak yang bersifat Open Source, dimana

setiap orang bisa mendapatkannya tanpa harus membayar.

2. Dibandingkan dengan SMS Gateway yang hadir dalam bentuk perangkat

keras, GNOKII memiliki beberapa keunggulan yaitu GNOKII bisa menerima SMS yang berasal dari bermacam-macam kartu seluler.


(21)

3. GNOKII tidak memerlukan akses Internet, karena GNOKII melakukan pengiriman dan menerima data semuanya berasal dari telepon seluler.

4. GNOKII mendukung untuk melakukan penyimpanan data pada Pusat Data

(Database), seperti MySQL, PostgreeSQL, dan dalam bentuk text.

5. Selain untuk SMS, GNOKII juga merupakan sebuah Phone Managger.

Yang memiliki fungsi seperti untuk manajemen kalender, Buku telepon, Nada, dan yang lainnya.

Prinsip kerja dari SMS Gatewayadalah seperti pada gambar 2 :

Gambar 2.2 Cara Kerja SMS Gateway dengan GNOKII Pengirim

Penerima Kabel data

SMS Server/ Gateway

Database

Pengirim Pengirim


(22)

Jika terdapat SMS yang masuk kedalam Handphone penerima, oleh GNOKII, SMS akan diambil dari Handphone tersebut dan akan dimasukkan kedalam sebuah Pusat Data (Database). Dimana nantinya data-data yang masuk kedalam Database akan diolah, dimanipulasi oleh Aplikasi yang ada untuk menghasilkan sebuah Informasi. Dimana jika informasi tersebut ingin kembali dikirim ke sipengirim tadi, maka informasi yang ada tinggal dimasukkan kedalam Database lagi. Setelah itu GNOKII akan mengambil informasi tersebut ke Handphone untuk diteruskan kepada si-pengirim melalui SMS.

Di dalam gnokii terdapat sebuah program yang bernama smsd (SMS Daemon). Smsd inilah yang akan memproses SMS yang masuk pada handphone,. kemudian diambil dan dimasukkan ke dalam database. Database untuk aplikasi gnokii bernama database SMS, yang terdiri dari dua tabel, yaitu tabel inbox dan tabel outbox. Tabel inbox berfungsi untuk menyimpan SMS yang masuk ke server SMS gateway, dan tabel outbox berfungsi untuk menyimpan data – data SMS yang akan dikirimkan.

SMSD SMS

Masuk

SMS Keluar

In In

Out Out

Insert SQL Command/ Program Database SMS

Inbox

Outbox In

Out Insert into


(23)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisa Sistem Lama

Berdasarkan survey pada salah satu radio dalam satu grup radio Hardrock FM, alur sistem yang digunakan selama ini masih menggunakan sistem manual dan terkomputerisasi hanya pada beberapa bagian tertentu, misalnya SMS yang masuk harus dibaca oleh penyiar dari handphone yang telah disediakan oleh radio. SMS tersebut bisa menerima pesan apa saja tanpa membedakan apakah SMS tersebut merupakan sebuah pesan biasa, ataukan sebuah kuis, ataukah sebuah request atau sebuah opini. Penyaringan SMS yang masuk hanya dari ucapan yang dibaca oleh penyiar. Kemudian data – data SMS yang telah masuk tidak tersimpan dalam sebuah database sehingga tidak dapat diolah menghasilkan laporan jumlah SMS yang masuk tiap acara atau tiap radio.

Apabila ada pemenang dari acara yang diadakan melalui SMS, maka nomer handphone akan dihubungi kembali oleh operator melalui SMS atau melalui telepon biasa. Dan pencatatan data pemenang disimpan ke dalam komputer, dan dilakukan melalui telepon yang dilakukan kepada pemenang terlebih dahulu atau menunggu pemenang mengambil hadiah ke radio.

Dan sistem ini berlaku di radio – radio di tiap kota yang tergabung dalam satu grup radio dengan kebijakan yang sama. Sehingga terkadang tiap radio menerapkan sistem masing – masing dan tidak adan kesamaan dalam pelaporan data.


(24)

Gambar 3.1 merupakan penggambaran system flow penerimaan SMS di radio yang berlaku saat ini dan di dalamnya dapat dilihat penggunaan kertas sebagai arsip dan berkas-berkas yang nantinya akan disimpan ke dalam database sistem yang baru.

Gambar 3.1. System Flow SMS Di Radio Saat ini

3.2Analisa Sistem Baru

Pada prinsipnya data SMS yang didapatkan dari pendengar dapat di bagi berdasarkan isi SMS yang dikirim, hal ini juga tergantung dari kategori SMS yang kita tentukan, misal kata 1 ditentukan “hrfm”, kata 2 ditentukan “gmhr” kata ke 3 ditentukan “poll” dan kata ke 4 ditentukan “A”, maka kita bisa mengkategorikan SMS dari kata – kata tersebut disesuaikan dengan sistem yang kita buat.

Untuk itu perlu dibangun suatu sistem baru yang memanfaatkan teknologi komputer, internet, dan teknologi wireless agar proses pengiriman data SMS dapat dikirim dan dilakukan pemrosesan SMS secara cepat, tepat, efisien.

Listener Penyiar Operator

Start

Mengirim SMS

IIsi SMS

Mencatat & Baca SMS yang

Masuk

No HP & Isi SMS

Dicatat Kembali

IIsi SMS dan No HP Yang sdh Dipisah

Dipisahkan berdasar Acara


(25)

Gambar dibawah ini menujukkan infrastruktur yang akan diterapkan pada sistem yang baru :

Gambar 3.2 Infrastruktur Sistem Baru

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa pengolahan data berasal dari inputan operator dari tiap – tiap radio yang mau menambahkan jenis acara yang mengandung SMS, misalnya quiz, polling, opini, atau request pada segmen acara yang sedang berlangsung. Segmen acara tiap – tiap radio sudah dipersiapkan oleh administrator dan disimpan dalam database dan diletakkan di dalam webserver, sehingga dapat diakses oleh radio – radio melalui internet untuk ditambahkan sub acara seperti quiz, polling, opini, dan request menggunakan SMS oleh operator untuk memancing interaksi para pendengar radio dengan mengirimkan SMS.

Web server Aplikasi Manajemen Listener Berbasis

Web dan SMS

Radio 2 Maintenance : Data Acara yg Menggunakan SMS Operator Penyiar Operator Penyiar Pendengar Radio Radio 1 Maintenance : Data Acara yg Menggunakan

SMS

GSM Tower


(26)

Kemudian pendengar mengirimkan SMS sesuai dengan format yang telah dipublikasikan atau disiarkan oleh penyiar, kemudian diolah oleh sistem yang berjalan dalam server. SMS dari pendengar kemudian dikelompokkan oleh sistem sesuai dengan acara dan kategori yang diadakan oleh tiap radio. Kategori yang ditentukan adalah polling, kuis, opini, dan request.

Dari SMS para pendengar, akan diolah lebih lanjut menjadi daftar SMS yang akan dibacakan oleh penyiar pada saat acara berlangsung. Selain itu hasil SMS juga akan dijadikan sebagai laporan bulanan pendapatan SMS tiap acara di tiap – tiap radio bagi pihak manajemen.

Dari penjelasan diatas didapatkan desain rancangan sistem aplikasi manajemen listener berbasis web dan SMS seperti dibawah ini:

Gambar 3.3 Desain Rancangan Umum Sistem Aplikasi Manajemen Listener Interaction

Aplikasi Manajemen Listener Berbasis Web & SMS

Database Proses Pengolahan SMS GNOKII Input Data Jenis Acara (Polling, Kuis, Opini, Request) oleh Operator Input Penerima SMS SMS Pengirim

Laporan Jumlah & Pendapatan SMS Tiap Radio/Acara

Informasi hasil SMS dibacakan


(27)

Sistem baru berbasis web, didukung dengan pengolahan SMS diharapkan dapat meningkatkan kinerja operator dan penyiar dalam penanganan SMS dari pendengar radio. Selain itu pendengar dapat mendengarkan acara radio dan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut tanpa harus menggunakan telepon, cukup mengirimkan SMS sesuai dengan format penulisan yang dibacakan oleh penyiar radio dimanapun mereka berada tanpa memandang waktu dan tempat.

3.2.1 Penetapan Susunan kata di SMS

Susunan kata SMS yang harus dikirimkan oleh para pendengar radio sudah ditentukan, hal ini untuk mempermudah maintenance data SMS yang masuk, juga mempermudah dalam pengelompokan SMS yang masuk..

Susunan kata SMS yang diinginkan di seleksi dari 3 kata pertama yang nantinya akan ditulis dalam SMS.

1. Kata pertama merupakan kode radio, diambil dari tabel radio, untuk

menentukan SMS yang masuk ditujukan ke radio mana.

2. Kata kedua merupakan kode dari jenis acara, terdiri dari 4 jenis acara yaitu

“poll” untuk polling, “quiz” untuk kuis, “opi” untuk opini, “req” untuk request.

3. Kata ketiga dan seterusnya adalah isi dari SMS yang dikirimkan, bisa berupa

pilihan polling, jawaban kuis, isi opini, atau request. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini:


(28)

Tabel 3.1. Kode SMS Radio

Nama Radio Kode SMS Radio

Radio Hard Rock FM Bandung hrfmbdg

Radio Hard Rock FM Bali hrfmbl

Radio Hard Rock FM Jakarta hrfmjkt Radio Hard Rock FM Surabaya hrfmsby

Tabel 3.2. Kode SMS Jenis Acara

Kode SMS Jenis Acara Keterangan

Poll Polling

Quiz Kuis

Opi Opini

Req Request

Tabel kode SMS jenis acara ini kita tentukan berdasarkan 4 buah jenis acara yang diadakan oleh radio.

Contoh penulisan SMS yang dikirimkan ke aplikasi ini adalah sebagai berikut: “hrfmsby poll A” , SMS ini ditujukan untuk acara polling di radio Hard Rock FM Surabaya dengan jawaban polling adalah A.

3.2.2 Pendapatan SMS Tiap Radio

Dalam aplikasi ini yang dimaksud dengan pendapatan SMS disini adalah jumlah SMS yang masuk tiap radio di tiap acara pada acara polling, kuis, opini dan request. Setiap SMS yang masuk diberikan nilai yang telah ditentukan terlebih dahulu, kemudian nilai tersebut dijumlahkan dengan jumlah SMS yang masuk di tiap radio. Sedangkan apabila ada SMS yang masuk dan bukan milik masing-masing radio maka jumlah sms tersebut dikalikan dengan jumlah SMS yang masuk kemudian dibagi dengan jumlah radio yang ada


(29)

Hal ini digunakan sebagai landasan untuk penerapan penggunaan nomor

pendek yang disediakan oleh operator kartu sellular GSM.

3.2.3 Proses Penerimaan dan Pengelompokan SMS (polling, quiz, opini, request)

Pada saat berlangsungnya acara, penyiar radio akan mengumumkan diadakannya polling, atau jenis acara yang lain seperti kuis, opini atau request serta mengumumkan penulisan format SMS yang ditentukan. Penerimaan SMS dari pendengar di sesuaikan dengan waktu acara yang berlangsung. Misal untuk acara “Good Morning Hard Rockers” waktu acara berlangsung adalah 06:00 – 10:00, maka penerimaan SMS adalah dari jam 06:00 – 10:00 dengan format penulisan SMS yang telah ditentukan.

Proses pengolahan SMS yang masuk ke dalam server SMS radio akan dipisahkan berdasarkan kode SMS radio, kode SMS jenis acara serta tanggal dan waktu penerimaan SMS. Hal ini akan menentukan SMS tersebut untuk radio mana, nama acara, jenis acara, serta tanggal dan jam berapa SMS tersebut dikirimkan. Sehingga bisa diketahui SMS tersebut untuk jenis acara yang tanggal dan jam berapa, karena dalam satu acara terdapat empat jenis acara yaitu polling, kuis, opini, serta request.


(30)

SMS Inbox Gnokii Pengambilan Data dari Inbox sesuai Cek Kode Radio Cek Jenis Acara sesuai Inbox Polling Inbox Kuis Inbox Opini Inbox Request Insert SMS Request Insert SMS Opini Insert SMS Kuis Insert SMS Polling Error: Radio tidak ada Error: Acara tidak valid SMSD Insert Diterima Cek Jam & Tanggal Sesuai Menghasilkan No Error dan Pesannya Outbox Gnokii Dikirim Tidak diadakan acara tersebut

Simpan ke inbox masing-masing dan kirim notifikasi

Notifikasi SMS Diterima


(31)

3.2.4 Sistem flow

Sistem flow pada sistem yang baru dijelaskan seperti gambar di bawah ini: Listener

SMS

Aplikasi Manajemen Listener With SMS

Proses Pengelompokan SMS Start Inbox Gnokii Inbox Polling Inbox Quiz Inbox Request Inbox Opini Proses Pengolahan SMS Master Polling Master Quiz Master Opini Master Request Master Radio Master Acara Operator

Penyiar Manajemen Radio

List SMS via WEB 1 2 Master Polling Master Quiz Master Opini Master Reques t 1 Inbox Polling Inbox Quiz Inbox Request Inbox Opini Operator Laporan Pendapatan SMS 2 Inbox Polling Inbox Quiz Inbox Request Inbox Opini Master Radio Master Acara Cek Format SMS Sesuai SMS Respon 3 Outbox Gnokii Tdk Sesuai 3 Sesuai SMSD Gnokii Penerimaan SMS Pengiriman SMS

Gambar 3.5. Sistem Flow Aplikasi Manajemen Listener With SMS Yang Akan Dikembangkan

Keterangan :

a. Pertama listener (pendengar) mengirimkan SMS ke nomor yang telah

ditentukan dengan format yang telah ditentukan pula.

b. SMS yang masuk ke server radio akan diterima oleh sebuah aplikasi yang


(32)

c. Inbox Gnokii merupakan tempat penyimpan sementara sebelum dipisahkan oleh script PHP dalam program, yang berfungsi menseleksi SMS yang masuk, apakah sesuai dengan format yang ditentukan atau tidak. Bila isi SMS sesuai, maka akan dilanjutkan pengelompokan isi SMS berdasarkan jenis acara, yaitu Polling, Quiz, Opini, Request juga berdasar pada radio mana dan dalam acara apa. Pemisahan tersebut berdasarkan data – data master yang sebelumnya telah diinputkan oleh Administrator atau Operator Radio. Selain itu juga dikirimkan notifikasi melalui SMS pada pendengar radio bahwa SMS sudah diterima.

d. Bila isi SMS tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan maka program

akan mengirimkan SMS yang berisi pesan kesalahan ke nomor pendengar yang mengirimkan SMS dengan format yang salah.

e. Setelah di kelompokkan, maka didapatkan output antara lain, daftar SMS,

laporan pendapatan SMS tiap radio, serta hasil SMS yang masuk sesuai jenis acara ke dalam website masing – masing radio.

f. Hasil SMS akan ditampilkan dan dibaca oleh penyiar pada saat acara radio

sedang berlangsung.

g. Laporan pendapatan SMS merupakan laporan dari tiap – tiap radio.

h. Output di website adalah daftar SMS dari tiap acara di tiap radio. Untuk

polling, yang ditampilkan adalah daftar polling dan hasil polling yang didapatkan melalui SMS. Untuk kuis, yang ditampilkan adalah daftar kuis serta nama pemenang, Untuk request dan opini yang ditampilkan adalah sesuai dari isi SMS yang dikirimkan.


(33)

3.2.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu bagan yang memiliki arus data dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

A. Context Diagram

Laporan Pendapatan SMS

Data SMS Pemberitahuan Pemenang Polling

Pemberitahuan Pemenang Quiz

SMS Opini SMS Polling

SMS Request SMS Quiz Data Master Request

Data Master Opini Data Master Quiz Data Master Polling Data Master Operator

Data Master Acara Data Master Radio

0

Aplikasi Manajemen Listener With SMS + Operator Administrator Listener Pihak Radio Penyiar

Gambar 3.6. Contex Diagram Keterangan :

Pada contex diagram terdapat 5 external entity yang mengikuti proses utama yaitu


(34)

B. DFD Level 0

Data Inbox Opini

Data Inbox Request

Data Inbox Quiz Data Inbox Polling Data Radio

Data Acara

[Laporan Pendapatan SMS]

Data Inbox Opini Data Inbox Request

Data Inbox Quiz Data Inbox Polling

Data Detail Polling

Data Detail Polling Data Level Operator

Data Level Operator

Data Acara

Data Radio

Data Master Request

Data Master Opini

Data Master Quiz

Data Master Polling

Semua SMS SMS yang akan dikirim

Isi SMS Polling

Isi SMS Quiz Isi SMS Request Isi SMS Opini

[Data SMS] Data Master Request

Data Master Opini

Data Master Polling Data Master Quiz

Data Acara Data Operator

Data Radio

[Pemberitahuan Pemenang Quiz] [Pemberitahuan Pemenang Polling]

[SMS Opini] [SMS Polling] [SMS Request]

[SMS Quiz] [Data Master Request]

[Data Master Opini] [Data Master Quiz]

[Data Master Polling] [Data Master Operator]

[Data Master Acara]

[Data Master Radio] Administrator

Operator Penyiar Listener

1

Maintenance Master Acara Radio Dan

Karyawan

2

Maintenance Master Quiz Polling Requist dan Opini

3 Penanganan SMS 1 Radio 2 Operator 3 Acara 4 MasterRequest 5 MasterOpini 6 MasterQuiz 7 MasterPolling 4 List SMS 8 InboxPolling 9 InboxQuiz 10 InboxRequest 11 InboxOpini

12 Inbox Gnokii 13 Outbox Gnokii

15 Level 16 DetailPOlling 5 Laporan Pendapatan SMS Pihak Radio


(35)

Keterangan :

DFD level 0 merupakan Subproses dari Contex Diagram. Pada DFD level 0 dikembangkan beberapa proses yaitu :

B.1. Proses Maintenance Master Radio, Acara, Level, dan Operator.

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah dan memanipulasi seluruh data Master Radio, Master Acara, Master Operator dan Master Level yang digunakan dalam Master Polling, Master Quiz, Master Opini, Master Request, dan dilakukan oleh administrator sistem.

B.2. Proses Maintenance MasterPolling, MasterQuiz, MasterOpini, MasterRequest Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah dan memanipulasi master data polling, quiz, opini, request serta detailpolling yang dimasukkan oleh petugas operator dan kemudian akan dikelompokkan berdasarkan jenis master datanya. Data Master ini digunakan sebagai data acuan penerimaan SMS yang digunakan oleh inbox – inbox. Data-data yang digunakan untuk proses ini berasal dari data radio, acara, masterpolling, masterquiz, masteropini, masterrequest dan detail polling.

B.3. Proses Penanganan SMS

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah SMS yang masuk , dimana pertama kali diterima oleh Inbox Gnokii, kemudian dipisahkan berdasarkan isi SMS, apakah SMS tersebut sesuai dengan format yang telah diberitahukan oleh penyiar dan termasuk polling, quiz, opini, atau request. Bila format SMS yang diinginkan benar dan sesuai dengan acara yang sedang berlangsung maka data SMS akan dimasukkan sesuai jenis inboxnya, dan bila


(36)

format SMS yang diinginkan tidak sesuai dan tidak bertepatan dengan acara yang sedang berlangsung, maka data SMS tidak akan diproses dan diupdate status di inbox dengan kode yang menandakan sms tersebut salah format.

B.4. Proses List SMS

Merupakan proses yang berfungsi untuk menampilkan daftar SMS yang masuk di tiap inbox. Data yang digunakan berasal dari data-data master radio, acara, polling, quiz, opini, request serta inbox – inbox SMS yang telah dipisahkan jenisnya.

B.5. Proses Pembuatan Laporan

Merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah SMS yang masuk , dan diolah menjadi sebuah laporan, dimana data-data yang digunakan sebagai pendukung adalah data dari data – data master radio, acara, polling, quiz, opini, dan request, juga dari inbox – inbox SMS yang telah dipisahkan jenisnya.

3.2.6 Entity Relationship Diagram

ER Diagram digunakan untuk mengambarkan pemrosesan dan hubungan data-data yang digunakan dalam sistem. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari user. Dalam ERD data-data yang ada akan digambarkan sebagai simbol entity. Dalam perancangan sistem ini dibuat beberapa entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang saling berhubungan.


(37)

A. Conseptual Data Model. Ref_1539 Relation_225 Ref_539 Ref_536 Ref_394 Ref_386 Ref_363 Ref_348 Ref_335 Ref_327 Ref_304 Ref_140 Operator Logname Nama Password NoHP Biodata Radio KodeRadio NamaRadio AlamatRadio TelpRadio ContactRadio Revenue MasterOpini IdOpini TemaOpini Tanggal DurasiAwal DurasiAkhir Op Acara IdAcara NamaAcara KodeSMS Headline DurasiAwal DurasiAkhir HariAwal HariAkhir MasterQuiz IdQuiz TemaQuiz Pil_A Pil_B Pil_C Pil_D Tanggal DurasiAwal DurasiAkhir JawabanBenar Op InboxOpini NoHP IsiSMS Tanggal Status InboxQuiz NoHP IsiSMS Tanggal Status InboxPolling NoHP IsiSMS Tanggal Status MasterPolling IdPolling TemaPolling Tanggal DurasiAwal DurasiAkhir Op MasterRequest IdRequest TemaRequest Tanggal DurasiAwal DurasiAkhir Op InboxRequest NoHP IsiSMS Tanggal Status DetailMasterPolling Pilihan Keterangan Level KodeLevel NamaLevel Inbox id number smsdate insertdate text phone processed Outbox id number processed_date insertdate text phone processed error dreport


(38)

B. Physical Data model

KodeLevel = KodeLevel IdPolling = IdPolling

IdAcara = IdAcara IdRequest = IdRequest

IdPolling = IdPolling

IdAcara = IdAcara

IdQuiz = IdQuiz IdOpini = IdOpini

IdAcara = IdAcara

IdAcara = IdAcara

KodeRadio = KodeRadio KodeRadio = KodeRadio

Operator KodeLevel CHAR(3) KodeRadio VARCHAR(7) Logname VARCHAR(10) Nama VARCHAR(20) Password VARCHAR(10) NoHP VARCHAR(14) Biodata LONG VARCHAR

Radio KodeRadio VARCHAR(7) NamaRadio VARCHAR(30) AlamatRadio VARCHAR(50) TelpRadio VARCHAR(15) ContactRadio VARCHAR(20) Revenue INTEGER MasterOpini IdOpini NUMERIC IdAcara INTEGER TemaOpini VARCHAR(50) Tanggal DATE DurasiAwal TIME DurasiAkhir TIME Op VARCHAR(20) Acara IdAcara INTEGER KodeRadio VARCHAR(7) NamaAcara VARCHAR(50) KodeSMS VARCHAR(4) Headline VARCHAR(25) DurasiAwal TIME DurasiAkhir TIME HariAwal VARCHAR(1) HariAkhir VARCHAR(1) MasterQuiz IdQuiz NUMERIC IdAcara INTEGER TemaQuiz VARCHAR(50) Pil_A VARCHAR(20) Pil_B VARCHAR(20) Pil_C VARCHAR(20) Pil_D VARCHAR(20) Tanggal DATE DurasiAwal TIME DurasiAkhir TIME JawabanBenar VARCHAR(1) Op VARCHAR(20) InboxOpini IdOpini NUMERIC NoHP VARCHAR(15) IsiSMS VARCHAR(150) Tanggal DATE Valid VARCHAR(1) InboxQuiz IdQuiz NUMERIC NoHP VARCHAR(15) IsiSMS VARCHAR(150) Tanggal DATE Valid VARCHAR(1) InboxPolling IdPolling NUMERIC NoHP VARCHAR(15) IsiSMS VARCHAR(150) Tanggal DATE Valid VARCHAR(1) MasterPolling IdPolling NUMERIC IdAcara INTEGER TemaPolling VARCHAR(50) Tanggal DATE DurasiAwal TIME DurasiAkhir TIME Op VARCHAR(20) MasterRequest IdRequest NUMERIC IdAcara INTEGER TemaRequest VARCHAR(50) Tanggal DATE DurasiAwal TIME DurasiAkhir TIME Op VARCHAR(20) InboxRequest IdRequest NUMERIC NoHP VARCHAR(15) IsiSMS VARCHAR(150) Tanggal DATE Valid VARCHAR(1) DetailMasterPolling IdPolling NUMERIC Pilihan CHAR(1) Keterangan CHAR(25) Level KodeLevel CHAR(3) NamaLevel VARCHAR(20) Inbox id NUMERIC number VARCHAR(20) smsdate DATE insertdate TIMESTAMP text VARCHAR(160) phone TINYINT processed TINYINT Outbox id NUMERIC number VARCHAR(20) processed_date TIMESTAMP insertdate TIMESTAMP text VARCHAR(160) phone TINYINT processed TINYINT error TINYINT dreport TINYINT

Gambar 3.9. Physical Data Model

Keterangan :

1. Entity Radio, menyimpan seluruh data radio.

2. Entity Acara, menyimpan seluruh data acara.

3. Entity Level, menyimpan seluruh data level login.

4. Entity Operator, menyimpan seluruh data operator dan karyawan.

5. Entity MasterPolling, menyimpan seluruh data master polling.


(39)

7. Entity MasterQuiz, menyimpan seluruh data master quiz.

8. Entity MasterOpini, menyimpan semua data master opini.

9. Entity MasterRequest, menyimpan semua data master request.

10.Entity InboxPolling, menyimpan seluruh data SMS polling.

11.Entity InboxQuiz, menyimpan seluruh data SMS quiz.

12.Entity InboxOpini, menyimpan seluruh data SMS opini.

13.Entity InboxRequest, menyimpan seluruh data SMS request.

14.Entity Inbox, menyimpan data SMS pertama kali masuk melalui

gnokii.

15.Entity Outbox, menyimpan data SMS yang mau dikirim melakui

gnokii.

3.2.7 Perancangan database

Dari hasil ER diagram, maka rancangan database pada sistem ini adalah sebagai berikut :

A. Tabel Radio

Fungsi : Menyimpan data – data Radio

Tabel 3.3. Keterangan Tabel Radio

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

KodeRadio PK Varchar (7) Kode Radio

NamaRadio Varchar (30) Nama Radio

Alamat Radio Varchar (50) Alamat Radio

TelpRadio Varchar (15) Telepon Radio


(40)

B. Tabel Acara

Fungsi : Menyimpan data – data Acara

Tabel 3.4. Keterangan Tabel Acara

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdAcara PK Int (inc) Id Acara

KodeRadio FK Radio Varchar (7) Kode Radio

NamaAcara Varchar (50) Nama Acara

KodeSMS Varchar (4) Kode SMS Acara

DurasiAwal Varchar (5) Jam tayang awal

DurasiAkhir Varchar (5) Jam tayang akhir

Sponsor Varchar (25) Sponsor Acara

C. Tabel Level Operator

Nama : Level

Fungsi : Menyimpan data – data Level Operator dan Karyawan

Tabel 3.5. Keterangan Tabel Level Operator

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

KodeLevel PK Varchar (3) Kode Level


(41)

D. Tabel Operator

Fungsi : Menyimpan data – data Operator dan Karyawan

Tabel 3.6. KeteranganTabel Operator

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Logname PK Varchar (10) Login Name

KodeRadio FK Radio Varchar (7) Kode Radio

Nama Varchar (20) Nama Karyawan

Password Varchar (10) Paswd Karywan

NoHP Varchar (15) HP Karyawan

Biodata LgVchar Biodata

KodeLevel FK Level Varchar (3) Kode Level

E. Tabel Master Polling

Nama : MasterPolling

Fungsi : Menyimpan data – data Master Polling

Tabel 3.7. Keterangan Tabel Master Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK Integer Id Polling

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaPolling Varchar (50) Tema Polling

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir


(42)

F. Tabel Detail Polling

Nama : DetailPolling

Fungsi : Menyimpan data – data Detail Polling

Tabel 3.8. Ketrangan Tabel Detail Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK Acara Integer Id Polling

Pilihan PK Char (3) Id Acara

Keterangan Varchar (25) Tema Polling

G. Tabel Master Quiz

Nama : MasterQuiz

Fungsi : Menyimpan data – data Master Quiz.

Tabel 3.9. KeteranganTabel Master Kuis

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdQuiz PK Integer Id Quiz

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaQuiz Vchar (50) Tema Quiz

Pil_A Vchar (20) Pilihan A

Pil_B Vchar (20) Pilihan B

Pil_C Vchar (20) Pilihan C

Pil_D Vchar (20) Pilihan D

JawabanBenar Vchar (1) Jwbn Benar

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir


(43)

H. Tabel Master Opini

Nama : MasterOpini

Fungsi : Menyimpan data – data Master Opini

Tabel 3.10. Keterangan Tabel Master Opini

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdOpini PK Integer Id Opini

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaOpini Vchar (50) Tema Opini

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir

Op Vchar (20) Operator

I. Tabel Master Request

Nama : MasterRequest

Fungsi : Menyimpan data – data Master Request

Tabel 3.11. Ketrangan Tabel Master Request

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdRequest PK Integer Id Request

IdAcara FK Acara Integer Id Acara

TemaRequest Vchar (50) Tema Request

Tanggal Date Tanggal

DurasiAwal Time Durasi Awal

DurasiAkhir Time Durasi Akhir


(44)

J. Tabel Inbox Polling

Nama : InboxPolling

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Polling

Tabel 3.12. Keterangan Tabel Inbox Polling

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdPolling PK, FK MasterPolling Numeric Id Polling

NoHP PK Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

Status Varchar (1) Status

K. Tabel Inbox Quiz

Nama : InboxQuiz

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Quiz

Tabel 3.13. KeteranganTabel Inbox Quiz

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdQuiz PK, FK MasterQuiz Numeric Id Quiz

NoHP Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal


(45)

L. Tabel Inbox Request

Nama : InboxRequest

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Request

Tabel 3.14. Keterangan Tabel Inbox Request

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdRequest PK, FK MasterRequest Numeric Id Request

NoHP Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal

Valid Varchar (1) Validasi

M. Tabel Inbox Opini

Nama : InboxOpini

Fungsi : Menyimpan data – data SMS Opini

Tabel 3.15. KeteranganTabel Inbox Opini

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

IdOpini PK, FK MasterOpini Numeric Id Opini

NoHP PK Varchar (15) No HP

IsiSMS Varchar (150) Isi SMS

Tanggal Date Tanggal


(46)

N. Tabel Inbox

Nama : Inbox

Fungsi : Menyimpan SMS masuk pertama kali

Tabel 3.16. Keterangan Tabel Inbox

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Id PK Int(10) Id

Number Varchar(20) Nomor HP

Smsdate Datetime Tgl SMS

Insertdate Timestamp(14) Tgl msk data

Text Varchar(160) Isi SMS

Processed Tinyint(1) Tanda proses

O. Tabel Outbox

Nama : Outbox

Fungsi : Menyimpan SMS keluar

Tabel 3.17. Keterangan Tabel Outbox

Field Name Key Type FK Table Type Keterangan

Id PK Int(10) Id

Number Varchar(20) Nomor HP

ProcessedDate Datetime Tgl SMS

Insertdate Timestamp(14) Tgl msk data

Text Varchar(160) Isi SMS

Processed Tinyint(1) Tanda proses

Error Tinyint(1)


(47)

3.1.1 Perancangan input dan output A. Desain I/O Website

Gambar 3.10. Desain I/O Website

Gambar diatas menunjukkan adanya pembagian space pada halaman web menjadi beberapa bagian yaitu banner, sebagai title dari website. Footer adalah tempat untuk menampilkan tanggal hari ini. Di sebelah kiri terdapat bagian menu dan search. Menu adalah pilihan-pilihan link yang disediakan sedangkan search berisi form untuk melakukan pencarian berita. Bagian tengah, merupakan isi/contains dari menu yang disediakan, dapat berupa foto, berita, peta, dan gambar grafik.

Footer Banner

CONTAINS Menu


(48)

B. Desain I/O Administrator

B.1. Rancangan Manajemen User Login.

Gambar 3.11. User Login

Gambar 3.11. Halaman Manajemen User Login

User login adalah menu awal untuk dapat masuk ke dalam menu administrator, operator, penyiar, atau manajer. User name dan password diberikan sesuai dengan fungsi dari pengguna. User yang memiliki hak otoritas tertinggi adalah super administrator yang bisa menggunakan dan memanipulasi seluruh menu yang disediakan.

B.2. Rancangan Maintenance Administrator, Operator, dan Penyiar.

Gambar 3.12. Rancangan Maintenance Administrator, Operator, dan Penyiar

User Login

User name Password

Login

Main Page Radio Administration


(49)

Di sebelah kiri terdapat menu yang berupa link yang dapat diakses oleh user administration, menu-menu tersebut berisi maintenance (create, display, update, dan delete) terhadap database yang digunakan dalam sistem ini. Sedangkan di sebelah kanan adalah halaman yang digunakan untuk memanipulasi data yang diinginkan.

B.3. Prototype Input dan Edit Data Radio

Add Master Radio

Kode Radio : XXXXXX

Nama Radio : XXXXXXXXXXXX

Alamat Radio : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Telpon Radio : XXXXXXXXXX

Kontak Radio : XXXXXXXXX

Save


(50)

B.4. Prototype Browse Data Radio

Master Radio Sort by

Kode Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Radio Nama Radio

1

Gambar 3.14. Prototype Browse Data Radio

B.5. Prototype Input dan Edit Data Acara

Add Master Acara

Radio : Hard Rock FM Bandung

Nama Acara : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Hari : ---Pilih

Hari--- ---Pilih

Hari---Jam Tayang : 00 00

-- 00 00

Save

Gambar 3.15. Prototype Input dan Edit Data Acara


(51)

Master Acara Sort by

Kode Radio Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Radio Nama Acara Hari Waktu

Gambar 3.16. Prototype Browse Acara


(52)

Add Operator

User ID : XXXXXXXX

*

Password : XXXXXXXX

*

Nama : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Radio : Administrator

Biodata :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Level : Administrator

No HP : XXXXXXXXXXX

*

Save

Gambar 3.17. Prototype Input dan Edit Operator


(53)

Operator Sort by

ID Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. User ID Radio Nama Level

Gambar 3.18. Prototype Browse Operator

B.9. Prototype Input dan Edit Level Operator

Add Level Operator

Kode Level : XXXXXX

*

Nama Level : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

*

Save

Gambar 3.19. Prototype Input dan Edit Level Operator


(54)

Level Operator Sort by

Kode Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

No. Kode Level Nama Level

Gambar 3.20. Prototype Browse Level Operator


(55)

Add Master Polling

Acara : Pilih Station

-Pertanyaan :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Pilihan :

[01] XXXXXXXXXX[02] XXXXXXXXXX

[03] [04]

[05] [06]

[07] [08]

[09] [10]

Tanggal : 17 July 2004

Hari : {hrawal} -- {hrakhir}

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.21. Prototype Input dan Edit Data Master Polling


(56)

Master Polling Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.22. Prototype Browse Data Master Polling.


(57)

Add Master Quiz

Acara : Pilih Station

-Pertanyaan :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Pilihan

A XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

B XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

C XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

D XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Jawaban : A

Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.23. Prototype Input dan Edit Data Master Kuis


(58)

Master Quiz Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.24. Prototype Browse Master Kuis

B.15. Prototype Input dan Edit Master Opini

Add Master Opini

Acara : Pilih Station

-Tema Opini :

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : 2004-07-17 02:15:14

Operator :

Save

Gambar 3.25. Prototype Input dan Edit Data Master Opini


(59)

Master Opini Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.26. Prototype Browse Master Opini

B.17. Prototype Input dan Edit Data Master Request

Add Master Request

Acara : Pilih Station

-Tanggal : 17 July 2004

Durasi : 00 00

-- 00 00

Status :

Timestamp : XXXXXXXXXXXXXXX

Operator :

Save

Gambar 3.27. Prototype Input dan Edit Data Master Request


(60)

Master Request Sort by

Timestamp Go

Search Go

Add New Check all Uncheck all DELETE

1

Gambar 3.28. Prototype Browse Master Request

B.19. Rancangan Format Pengiriman SMS Polling pada Handphone

Gambar 3.29. Rancangan Format Pengiriman SMS Polling pada Handphone


(61)

Gambar 3.30. Rancangan Format Pengiriman SMS Kuis pada Handphone

B.21. Rancangan Format Pengiriman SMS Opini pada Handphone

Gambar 3.31. Rancangan Format Pengiriman SMS Opini pada Handphone


(62)

(63)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pembuatan aplikasi manajemen listener interaction ini berpijak pada

konsep disain sehingga didapatkan alur sistem (system flow), diagram alur data

(data flow diagram) serta diagram relasi antar entiti (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Sistem ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu Front Office dan Back Office.

Kedua bagian tersebut memiliki keseragaman desain tampilan pada halaman-halamannya.

4.1 Kebutuhan Sistem

Aplikasi ini memerlukan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras

(Hardware) sesuai dispesifikasikan berikut ini agar berjalan dengan baik.

4.1.1. Kebutuhan Perangkat Untuk Server

Adapun perangkat keras yang digunakan oleh pengembang adalah sebagai berikut:

1. Prosesor Pentium III / 600 atau lebih.

2. RAM 128 Mb atau lebih.

3. VGA Minimal 4 MB.

4. Hardisk 10 GB atau lebih

5. Kabel konektor Serial.


(64)

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh server adalah:

1. RedHat Linux 9.0, sebagai sistem operasi.

2. Database MySQL server.

3. Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini

menggunakan PHP, HTML, Javascript.

4. Web Server, digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis Web. Dalam hal

ini digunakan Apache sebagai Web Server karena mendukung PHP.

5. SMS Gateway GNOKII, untuk dapat menerima pesan dan memasukkannya ke

dalam database MySQL.

4.1.2. Kebutuhan Perangkat Untuk Client

Untuk Client minimal diperlukan perangkat keras sebagai berikut :

1. Prosesor Pentium 233 MMX atau lebih.

2. Hard Disk 2.1 GB atau lebih.

3. Memory 64 MB atau lebih.

4. VGA Min 4 MB.

Sedangkan untuk perangkat lunaknya hanya membutuhkan browser untuk mengakses tampilan web melalui internet, seperti Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla dan sebagainya.

4.2Instalasi Program dan Pengaturan Sistem

Untuk membangun sistem aplikasi ini membutuhkan perangkat lunak yang sudah terinstalasi pada komputer yang bertindak sebagai server aplikasi yang


(65)

berbasis web dan didukung dengan SMS. Adapun tahapan-tahapan instalasi dan pengaturan sistem, yaitu :

1. Instal Sistem Operasi RedHat Linux 9.0 pada komputer Server.

2. Instal Database MySQL dan Web Server Apache.

3. Sambungkan telepon genggam yang ada kedalam komputer yang terinstall

RedHat Linux dengan kabel serial.

4. Install GNOKII.

5. Hidupkan program seperti MySQL, Apache, dan GNOKII.

4.3 Implementasi Sistem.

Sistem ini adalah sistem berbasis client/server, maka dari sisi server dibutuhkan suatu web server dan database server, dimana pada penerapan sistem ini digunakan Apache sebagai web server dan MySQL sebagai database server.

Dalam sistem ini terdapat program yang dapat mengolah SMS yang masuk dari pendengar radio, kemudian diolah ke dalam data SMS tiap jenis acara di tiap radio. Script untuk mengolah SMS menggunakan bahasa pemrograman web PHP dan akan dijalankan secara berkala dalam sistem operasi Linux.

4.3.1 Website

Dalam tampilan website terdapat dua buah bagian untuk mengakses sistem ini, yaitu bagian back office dan bagian front office.


(66)

A. Back Office

Bagian ini berfungsi untuk melakukan maintenance data yang diperlukan oleh aplikasi ini, antara lain data radio, data operator, data acara dan lain-lain. Bagian ini diakses 3 level user yang berbeda, yaitu Administrator, Operator dan Manajer. Untuk Administrator di bagi menjadi administrator pusat dan administrator tiap radio. Tampilan dari backoffice bisa dilihat dibawah ini :

Gambar 4.1. Form Login Sistem BackOffice

User yang login melalui back office dibagi menjadi tiga bagian yaitu, super administrator (administrator pusat), administrator tiap radio, dan operator tiap radio.


(67)

Gambar 4.2. Halaman Depan Dan Menu Super Administrator

Pada menu administrator pusat, terdapat menu Berita, Radio, Level Operator, Operator, Acara, Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS Opini, dan Set SMS Request serta Logout. Menu – menu tersebut digunakan untuk memaintenance BackOffice sesuai dengan data yang diinginkan.

Pada dasarnya didalam semua menu yang disediakan terdapat beberapa fasilitas yang fungsinya adalah sama yaitu add, browse, edit, dan delete. Form pada masing-masing menu juga memiliki karakteristik yang hampir sama, hanya disesuaikan dengan field yang dimiliki oleh masing-masing database-nya. Selain itu juga terdapat kesamaan antara menu administrator tiap radio dan administrator pusat, yang membedakan adalah tidak adanya menu Berita, Radio, Level Operator di menu admin tiap radio, dan tampilan mengikuti tampilan tiap radio.

Contohnya adalah tampilan di bawah ini, yaitu tampilan menu awal administrator radio surabaya.


(68)

Gambar 4.3 Tampilan Depan dan Menu Administrator Tiap Radio

Pada Gambar di atas tampilannya mirip dengan menu administrator pusat, memiliki menu Operator, Acara, Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS Opini, dan Set SMS Request serta Logout. Dan menu menu tersebut hanya berlaku untuk data radio di surabaya saja.

Beberapa contoh form-form menu backoffice yang lain dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini.


(69)

Gambar 4.4 adalah contoh form update data radio apabila pihak manajemen grup radio ingin mengubah data – data radio, atau menambah data radio baru. Pada form ini terdapat tombol save yang fungsinya untuk menyimpan data yang telah diinputkan ke dalam database.

Gambar 4.5. Halaman View Daftar Radio

Gambar 4.5 adalah tampilan browse daftar radio. . Didalamnya terdapat menu Add New yang berfungsi untuk menginputkan data baru. Pada form ini, data dapat ditampilkan sesuai dengan urutan yang diseduakan dalam menu Short by. Selain itu terdapat fungsi search yang berguna untuk melakukan proses pencarian data.

Proses delete dapat dilakukan pada form ini, yaitu dengan memberikan tanda “checked” pada kolom yang telah diberikan disebelah kanan masing-masing record, selanjutnya dengan mengklik tombol delete, maka data secara otomatis akan terhapus dari database.


(70)

Gambar 4.6. Form Update Level Operator

Gambar 4.6. Merupakan Form untuk update level operator, bisa mengubah level operator beserta kodenya. Yang nantinya level ini berfungsi untuk pengecekan login backoffice dan frontoffice.

Gambar 4.7 View Level Operator

Gambar 4.7. merupakan tampilan daftar level operator yang telah ada. Di halaman ini terdapat tombol add new yang berfungsi untuk menambahkan data level operator yang baru.


(71)

Gambar 4.8 Form Update Data Acara Radio

Gambar 4.8 adalah tampilan form update data radio tiap acara, yang dilakukan oleh administrator tiap radio. Didalamnya terdapat menu Add New yang berfungsi untuk menginputkan data baru yaitu data acara baru meliputi nama radio, dan jadwal tayang termasuk hari dan jam tayang.

Gambar 4.9. Form View Data Acara Radio

Gambar 4.9 adalah tampilan untuk melihat daftar acara tiap radio. Termasuk nama radio dan hari.


(72)

Gambar 4.10. Form Input Data Operator Radio

Gambar 4.10 adalah tampilan form operator radio untuk data operator radio, meliputi user id, password, nama, biodata, level operator, dan no handphone. Untuk administrtor pusat bisa menambahkan data operator dengan level administrator, sedangkan untuk administrator radio tidak dapat.

Gambar 4.11. Form View Operator Radio

Gambar 4.11. Adalah tampilan untuk melihat daftar operator tiap radio seduai dengan radio masing – masing.


(73)

Selain administrator tiap radio, login backoffice juga digunakan untuk login user yang mempunyai level operator, adapun tampilan operator tiap radio dan menu tiap radio bisa dilihat pada tampilan di bawah ini.

Gambar 4.12. Halaman Depan dan Menu Operator Radio

Gambar 4.12 merupakan tampilan awal dari halaman operator radio. Menu untuk operator meliputi Set SMS Polling, Set SMS Kuis, Set SMS Opini, dan Set SMS Request. Untuk tiap cabang radio menunya sama, yang membedakan adalah warna dari background dan nama dari operator.


(74)

Gambar 4.13 merupakan form untuk memasukkan data SMS Polling. Data yang diinputkan meliputi nama acara yang berupa combo, apabila di klik akan menset hari dan jam acara secara otomatis, tema polling, pilihan polling, tanggal dilakukannya polling, waktu dilakukannya poling, serta user yang memasukkan data polling tersebut.

Gambar 4.14. Tampilan View Data SMS Polling yang diadakan

Gambar 4.14 merupakan tampilan data master dari SMS polling yang akan diadakan. Dimana terdapat status apabila aktif maka penerimaan dan pengelompokan SMS akan dilangsungkan dan SMS akan ditampilkan dalam tampilan penyiar. Apabila arsip, sistem tidak melakukan pengelompokan SMS hanya menerima SMS yang masuk.


(75)

Gambar 4.15. Form Set SMS Kuis

Gambar 4.15. adalah form untuk memasukkan data acuan sebagai penerimaan SMS untuk acara kuis. Data yang diinputkan antara lain nama acara yang berbentuk combo radio, pertanyaan kuis, pilihan jawaban kuis, jawaban kuis yang benar, tanggal diadakannya kuis, hari dan waktu mengikuti dari data acara yang dipilih, status yang masih kosong karena data yang di masukkan masih baru serta user yang membuat data tersebut.


(76)

Gambar 4.16 merupakan tampilan data master dari SMS kuis yang akan diadakan. Terdapat tombol add new yang berfungsi untuk menambah data master SMS yang baru sebagai acuan penerimaan SMS.

Gambar 4.17. Form Set SMS Opini

Gambar 4.17 adalah tampilan form untuk memasukkan data acuan penerimaan SMS opini. Data yang dimasukkan adalah nama acara radio dengan hari dan waktu acara, tema opini, status, dan user id yang memasukkan data.

Gambar 4.18. Tampilan View Data SMS Opini yang diadakan

Gambar 4.18. adalah tampilan daftar data acuan untuk penerimaan SMS opini tiap radio.


(77)

Gambar 4.19. Form Set SMS Request

Gambar 4.19 adalah tampilan form untuk memasukkan data acuan untuk penerimaan request dari pendengar melalui SMS. Data yang diperlukan adalah nama acara yang mepiluti jadwal acara, status, serta user yang memasukkan data tersebut.

Gambar 4.20. Tampilan View Data SMS Request yang diadakan

Gambar 4.20 merupakan tampilan daftar data acuan untuk penerimaan request melalui SMS.


(78)

B. Front Office

Bagian ini hanya dapat diakses oleh penyiar, yang berfungsi untuk melihat sms yang telah masuk dalam aplikasi ini pada saat acara sedang berlangsung. Tampilan SMS yang masuk adalah dikategorikan menjadi 4 yaitu polling, kuis, opini dan request. Tampilan dari bagian ini adalh sebagai berikut :

Gambar 4.21. Halaman Login Front Office

Halaman ini disediakan khusus untuk penyiar yang akan membacakan SMS masuk dari pendengar. Kode untuk pentiar adalah “bcs”. Untuk user id akan disesuaikan dengan kode radio, dimana tampilan halaman awal penyiar tiap radio sama hanya berbeda warna background.

Login akan disesuaikan dengan waktu acara yang telah ada di tiap radio. Bila penyiar login sesuai jam acara maka, penyiar akan membacakan daftar SMS yang masuk sesuai acara yang dibawakan pada saat itu sambil siaran.


(79)

Gambar 4.22 Halaman Depan dan Menu Penyiar

Gambar 4.22 adalah tampilan depan untuk menu penyiar dimana terdapat menu – menu Inbox Polling, Inbox Kuis, Inbox Opini, dan Inbox Request, yang mempunyai fungsi untuk melihat daftar SMS polling, kuis, opini dan request yang masuk pada saat acara berlangsung.

Gambar 4.23. Tampilan Daftar SMS Polling Yang Masuk

Gambar 4.23. merupakan gambar tampilan daftar SMS untuk polling yang masuk pada saat acara berlangsung, dimana terdapat tampilan hasil polling yang diadakan dan jumlah pengirim yang mengirimkan polling melalui SMS.


(80)

Tampilan inbox SMS polling hampir sama dengan inbox SMS kuis, yang membedakan adalah tidak ada gambar grafik.

Gambar 4.24 Tampilan Inbox Opini dan Request

Gambar 4.24 adalah tampilan untuk melihat daftar SMS yang masuk dari pendengar untuk melakukan request atau opini pada saat acara berlangsung.

4.3.2 SMS

User bebas melakukan interaksi dengan mengirimkan SMS dalam format yang standart pada tiap acara yang sedang berlangsung saat itu dan di siarkan oleh penyiar.

Pada saat penyiar sedang melakukan siaran, dan mengumumkan bahwa acara pada saat itu mengadakan polling, kuis, opini, atau request melalui SMS, maka penyiar akan mengumumkan format SMS yang nantinya akan di terima dan diproses oleh sistem.


(81)

Format umum adalah dengan mengetikkan <kode radio> <spasi> <kode jenis (poll, kuis, opi, req)> <spasi> <isi SMS>. Kemudian sistem akan memasukkan format yang benar sesuai dengan acara yang sedang berlangsung pada saat itu.

A. SMS Polling.

Gambar 4.25. Tampilan format SMS Polling

Pada gambar 4.25 adalah gambar format penulisan SMS polling. Dari tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio surabaya <hrfmsby>, sub acara polling <poll>, dan jawaban polling adalah A <a>.

B. SMS Kuis


(82)

Pada gambar 4.26 adalah gambar format penulisan SMS kuis. Dari tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio jakarta <hrfmjkt>, sub acara kuis <quiz>, dan jawaban kuis adalah A <a>.

C. SMS Opini

Gambar 4.27. Tampilan Format SMS Opini

Pada gambar 4.27 adalah gambar format penulisan SMS Opini. Dari tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio bandung <hrfmbdg>, sub acara opini <opi>, dan isi opini adalah “bagus banget”.

D. SMS Req


(83)

Pada gambar 4.28 adalah gambar format penulisan SMS request. Dari tampilan bisa dilihat bahwa SMS tersebut ditujukan untuk radio bali <hrfmbl>, sub acara request <req>, dan isi request adalah “too path ala canggung”.

Gambar 4.29. Grafik Pendapatan SMS Tiap Radio

Gambar 4.29. merupakan grafik pendapatan SMS tiap radio tiap minggunya. Halaman grafik ini nantinya yang akan diakses oleh user yang mempunyai level manajer.

4.4Evaluasi Sistem

Aplikasi manajemen listener interaction merupakan sebuah aplikasi sistem yang berbasis web dengan didukung layanan pengolahan SMS. Sistem ini dapat dijalankan atau diproses melalui sebuah web browser dengan resolusi 1024x768. Sedangkan untuk pengolahan SMS menggunakan sebuah aplikasi penerima sms yang bernama GNOKII.

Setelah dilakukan percobaan pada program, diperoleh hasil evaluasi sebagai berikut :


(84)

a. Testing pengiriman SMS

Dalam pengujian mengirimkan sms ke sistem didapatkan permasalahan dalam kesalahan penulisan dan masalah keterlambatan pengiriman sms.

Kesalahan penulisan sms dapat dibagi menjadi :

1. Kesalahan penulisan sms secara keseluruhan, contohnya “Saya cinta

kamu” akan mendapatkan balasan “Penulisan yang benar: hrfmsby/hrfmjkt <spasi> poll/quiz/opi/req <spasi> isi sms".

2. Kesalahan penulisan pada jenis acara, contohnya “hrfmsby aku suka”,

maka sistem akan memberikan balasan sms “jenis acara yang valid adalah poll/quiz/opi/req”.

3. Kesalahan penulisan setelah jenis acara, contohnya “hrfmsby poll saya”,

apabilla pada saat jam masuk sms diadakan polling maka sistem akana mencocokkan jawabana pollign “saya” sesuai dengan pilihan dalam sistem. Apabila pada saat jam masuk sms tidak diadakan polling maka sistem akan mengirimkan pesan “saat ini tidak diadakan polling ”.

b. Testing pengujian kecepatan aplikasi mengirimkan respon pada pendengar

radio melalui SMS.

Untuk pengujian pengiriman SMS pada aplikasi ini tergantung pada stabil atau tidaknya jaringan operator cellular.

Untuk pengujian kecepatan mendapatkan balasan setelah SMS dikirimkan oleh pendengar radio dari SMS gateway serta aplikasi digunakan empat merk kartu seluler yaitu Mentari, Simpati, IM3 Smart, dan ProXL didapatkan hasil sebagai berikut :


(85)

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Respon Aplikasi mengirimkan SMS Balasan.

No Jenis Kartu Seluler Uji Kecepatan (detik)

Uji Dikirim Diterima Selisih

1 Mentari 1 00:19:05 00:19:11 6

2 00:19:12 00:19:19 7

3 00:19:21 00:19:28 7

Rata – Rata 6,3

2 Simpati 1 00:25:12 00:25:21 9

2 00:25:23 00:25:31 8

3 00:25:33 00:25:41 8

Rata – Rata 8,3

3 IM3 Smart 1 00:31:47 00:31:53 6

2 00:31:55 00:32:00 5

3 00:32:03 00:31:09 6

Rata – Rata 5,6

4 Pro XL Pra Bayar 1 00:43:35 00:43:42 7

2 00:43:44 00:25:51 7

3 00:43:53 00:44:01 8

Rata – Rata 7,3

Pengujian dilakukan kondisi jaringan operator selular normal. Perhitungan kecepatan didapatkan dari waktu penerimaan SMS pendengar dikurangi dari waktu pengiriman SMS oleh pendengar. Kecepatan rata-rata didapatkan dari penjumlahan total kecepatan dibagi dengan berapa kalinya dilakukan pengujian.

c. Testing untuk pengujian kemudahan penggunan sistem

Testing ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna atau tidak. Untuk pengujiannya, diberikan kesempatan kepada 10 orang untuk menguji sistem. Hasil tersebut adalah seperti dibawah ini :


(86)

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Kemudahan Penggunaan Sistem

No Pengguna Kriteria

Mudah Agak Sulit Sulit

1 Pengguna 1 * - -

2 Pengguna 2 - * -

3 Pengguna 3 - * -

4 Pengguna 4 * - -

5 Pengguna 5 * - -

6 Pengguna 6 * - -

7 Pengguna 7 * - -

8 Pengguna 8 - * -

9 Pengguna 9 * - -

10 Pengguna 10 * - -

Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan 7 orang pengguna menyatakan bahwa sistem tersebut mudah digunakan, 3 orang menyatakan sistem tersebut agak susah digunakan, dan tidak ada yang menyatakan sistem tersebut sulit digunakan.

Hasil evaluasi yang dapat disimpulkan bahwa SMS yang dikirimkan harus pada saat acara sedang berlangsung, kecepatan pengiriman SMS tergantung dari jenis kartu seluler yang ada, dan banyaknya pemakai layanan SMS pada tiap Vendor penyedia kartu seluler. Kemudahan penggunaan program ini bagi pihak radio cukup baik.


(87)

BAB V PENUTUP

5.1Kesimpulan

Secara garis besar hasil dari aplikasi manajemen listener interaction berbasis web dan SMS ini mempunyai kesimpulan sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan di dukung aplikasi

GNOKII sebagai SMS gateway, sistem ini dapat memisahkan SMS yang masuk berdasarkan radio, acara di tiap radio, dan jenis acaranya yaitu polling, kuis, opini dan request.

2. Aplikasi ini dapat mendukung suksesnya program acara yang memerlukan

interaksi dari pendengar, dengan melihat respon pendengar melalui jumlah SMS yang masuk.

3. Jumlah SMS yang masuk di tiap acara di tiap radio dapat di ketahui oleh pihak

radio hanya dengan menggunakan satu nomor untuk terintegrasinya satu grup radio.

5.2Saran

Sistem yang telah dibuat sebagai tugas akhir oleh penulis masih memiliki kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya masukan, saran dan kritik yang nantinya dapat menyempurnakan sistem tersebut menjadi lebih bagus dan sempurna.

Penyempurnaan yang dapat dilakukan pada sistem yang akan datang antara lain :


(88)

1. Mengembangkan aplikasi manajemen listener interaction, dengan database pendengar yang telah ada sebelumnya. Sehingga no handphone yang berasal dari sms pendengar bisa diketahui.

2. Mengaplikasikan sistem ini pada operator GSM dengan menggunakan

nomor pendek untuk satu grup radio.


(89)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto HM, Akt., MBA, Ph.D., 2001, Analisis & Desain, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Kadir Abdul, 2002, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Kadir Abdul, 2003, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, Javascript, & PHP, Penerbit ANDI, Yogyakarta

MySQL Community, 2000, MySQL Online Documentation, URL: http://www.mysql.com/documentation/mysql/bychapter/index.html

Pawe3 Kot, 2000, GNOKII Users Guide, URL :

http://urtica.linuxnews.pl/~pkot/gnokii/gnokii.html

Sampurna, 1996, Belajar Sendiri Membuat Homepage dengan HTML, PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Visualtron, 2003, Wireless Short Message Services (SMS). URL :

http://www.visualgsm.com

Welling, L. and Thomson Laura, 2001, PHP and MySQL Web Development,


(1)

a. Testing pengiriman SMS

Dalam pengujian mengirimkan sms ke sistem didapatkan permasalahan dalam kesalahan penulisan dan masalah keterlambatan pengiriman sms.

Kesalahan penulisan sms dapat dibagi menjadi :

1. Kesalahan penulisan sms secara keseluruhan, contohnya “Saya cinta kamu” akan mendapatkan balasan “Penulisan yang benar: hrfmsby/hrfmjkt <spasi> poll/quiz/opi/req <spasi> isi sms".

2. Kesalahan penulisan pada jenis acara, contohnya “hrfmsby aku suka”, maka sistem akan memberikan balasan sms “jenis acara yang valid adalah poll/quiz/opi/req”.

3. Kesalahan penulisan setelah jenis acara, contohnya “hrfmsby poll saya”, apabilla pada saat jam masuk sms diadakan polling maka sistem akana mencocokkan jawabana pollign “saya” sesuai dengan pilihan dalam sistem. Apabila pada saat jam masuk sms tidak diadakan polling maka sistem akan mengirimkan pesan “saat ini tidak diadakan polling ”.

b. Testing pengujian kecepatan aplikasi mengirimkan respon pada pendengar radio melalui SMS.

Untuk pengujian pengiriman SMS pada aplikasi ini tergantung pada stabil atau tidaknya jaringan operator cellular.

Untuk pengujian kecepatan mendapatkan balasan setelah SMS dikirimkan oleh pendengar radio dari SMS gateway serta aplikasi digunakan empat merk kartu seluler yaitu Mentari, Simpati, IM3 Smart, dan ProXL didapatkan hasil sebagai berikut :


(2)

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Respon Aplikasi mengirimkan SMS Balasan.

No Jenis Kartu Seluler Uji Kecepatan (detik) Uji Dikirim Diterima Selisih

1 Mentari 1 00:19:05 00:19:11 6

2 00:19:12 00:19:19 7 3 00:19:21 00:19:28 7

Rata – Rata 6,3

2 Simpati 1 00:25:12 00:25:21 9

2 00:25:23 00:25:31 8 3 00:25:33 00:25:41 8

Rata – Rata 8,3

3 IM3 Smart 1 00:31:47 00:31:53 6

2 00:31:55 00:32:00 5 3 00:32:03 00:31:09 6

Rata – Rata 5,6

4 Pro XL Pra Bayar 1 00:43:35 00:43:42 7 2 00:43:44 00:25:51 7 3 00:43:53 00:44:01 8

Rata – Rata 7,3

Pengujian dilakukan kondisi jaringan operator selular normal. Perhitungan kecepatan didapatkan dari waktu penerimaan SMS pendengar dikurangi dari waktu pengiriman SMS oleh pendengar. Kecepatan rata-rata didapatkan dari penjumlahan total kecepatan dibagi dengan berapa kalinya dilakukan pengujian.

c. Testing untuk pengujian kemudahan penggunan sistem

Testing ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna atau tidak. Untuk pengujiannya, diberikan kesempatan kepada 10 orang untuk menguji sistem. Hasil tersebut adalah seperti dibawah ini :


(3)

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Kemudahan Penggunaan Sistem

No Pengguna Kriteria

Mudah Agak Sulit Sulit

1 Pengguna 1 * - -

2 Pengguna 2 - * -

3 Pengguna 3 - * -

4 Pengguna 4 * - -

5 Pengguna 5 * - -

6 Pengguna 6 * - -

7 Pengguna 7 * - -

8 Pengguna 8 - * -

9 Pengguna 9 * - -

10 Pengguna 10 * - -

Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan 7 orang pengguna menyatakan bahwa sistem tersebut mudah digunakan, 3 orang menyatakan sistem tersebut agak susah digunakan, dan tidak ada yang menyatakan sistem tersebut sulit digunakan.

Hasil evaluasi yang dapat disimpulkan bahwa SMS yang dikirimkan harus pada saat acara sedang berlangsung, kecepatan pengiriman SMS tergantung dari jenis kartu seluler yang ada, dan banyaknya pemakai layanan SMS pada tiap Vendor penyedia kartu seluler. Kemudahan penggunaan program ini bagi pihak radio cukup baik.


(4)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Secara garis besar hasil dari aplikasi manajemen listener interaction berbasis web dan SMS ini mempunyai kesimpulan sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan di dukung aplikasi GNOKII sebagai SMS gateway, sistem ini dapat memisahkan SMS yang masuk berdasarkan radio, acara di tiap radio, dan jenis acaranya yaitu polling, kuis, opini dan request.

2. Aplikasi ini dapat mendukung suksesnya program acara yang memerlukan interaksi dari pendengar, dengan melihat respon pendengar melalui jumlah SMS yang masuk.

3. Jumlah SMS yang masuk di tiap acara di tiap radio dapat di ketahui oleh pihak radio hanya dengan menggunakan satu nomor untuk terintegrasinya satu grup radio.

5.2 Saran

Sistem yang telah dibuat sebagai tugas akhir oleh penulis masih memiliki kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya masukan, saran dan kritik yang nantinya dapat menyempurnakan sistem tersebut menjadi lebih bagus dan sempurna.

Penyempurnaan yang dapat dilakukan pada sistem yang akan datang antara lain :


(5)

1. Mengembangkan aplikasi manajemen listener interaction, dengan database pendengar yang telah ada sebelumnya. Sehingga no handphone yang berasal dari sms pendengar bisa diketahui.

2. Mengaplikasikan sistem ini pada operator GSM dengan menggunakan nomor pendek untuk satu grup radio.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto HM, Akt., MBA, Ph.D., 2001, Analisis & Desain, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Kadir Abdul, 2002, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Kadir Abdul, 2003, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, Javascript, & PHP, Penerbit ANDI, Yogyakarta

MySQL Community, 2000, MySQL Online Documentation, URL: http://www.mysql.com/documentation/mysql/bychapter/index.html

Pawe3 Kot, 2000, GNOKII Users Guide, URL :

http://urtica.linuxnews.pl/~pkot/gnokii/gnokii.html

Sampurna, 1996, Belajar Sendiri Membuat Homepage dengan HTML, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Visualtron, 2003, Wireless Short Message Services (SMS). URL : http://www.visualgsm.com

Welling, L. and Thomson Laura, 2001, PHP and MySQL Web Development, Sams Publishing, Indianapolis.