29. 1229
BANK_SUMUT
119 3.5829
98.6751 50
30 1
119 3.5829
98.6751 50
110 2
119 3.5829
98.6751 50
240
30. 1230
KALPATARU
119 3.6131
98.6522 40
3 1
119 3.6131
98.6522 40
120 3
2 119
3.6131 98.6522
40 240
3
31. 1231
CAMBRIDGE
119 3.5845
98.6669 1
119 3.5845
98.6669 2
119 3.5845
98.6669
32. 1232
YOSE_RIZAL
119 3.5834
98.6871 40
2 1
119 3.5834
98.6871 40
120 2
2 119
3.5834 98.6871
40 240
2
33. 1233
PASAR_SAMBU
119 3.5918
98.6852 35
3 1
119 3.5918
98.6852 35
100 3
2 119
3.5918 98.6852
35 190
3
34. 1234
METAL
119 3.6409
98.6922 47
4 1
119 3.6409
98.6922 47
120 4
2 119
3.6409 98.6922
47 270
4
35. 1235
JL_SIDEREJO
119 3.6180
98.6966 40
3 1
119 3.6180
98.6966 40
120 6
2 119
3.6180 98.6966
40 240
6
36. 1236
SEI_BATANGHARI
119 3.5854
98.6520 35
330 6
1 119
3.5854 98.6520
35 60
6 2
119 3.5854
98.6520 35
190 6
37. 1237
GATOT_SUBROTO
119 3.5913
98.6586 15
300 6
1 119
3.5913 98.6586
15 100
6 2
119 3.5913
98.6586 15
240 6
3.5 Call Flow CDMA 2000-1x
Handoff merupakan proses pengalihan kanal traffi secara otomatis pada
Mobile Station MS yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan. Hal ini menjelaskan bahwa handoff pada dasarnya adalah
sebuah ‘’call’ koneksi yang bergerak dari satu sel ke sel lainnya. Berikut dijelaskan terlebih dahulu proses pembangunan hubungan voice call flow,
kemudian proses terjadinya pengalihan hubungan handoff flow.
3.5.1 Voice Call Flow
Voice Call Flow adalah proses atau urutan pembangunan hubungan yang terjadi dalam teknologi CDMA 2000 1x. Dalam penelitian ini, penulis hanya
menjelaskan proses pembangunan hubungan pada voice saja. Pada saat MS diaktifkan pada saat itu MS tersebut telah menerima sinyal dari BTS. Selanjutnya
Mobile Station MS melakukan inisialisasi call melalui BTS yang melayaninya, BTS meneruskan ke BSC dan ke MSC. MSC akan memeriksa nomor tujuan yang
Universitas Sumatera Utara
dimaksud. Apabila nomor tujuan yang dimaksud adalah nomor CDMA dalam jaringan yang sama maka MSC akan menanyakan lokasi MS tujuan tersebut pada
HLR. HLR akan merespons dengan memberi informasi lokasi BTS dimana MS tersebut berada ke MSC. Selanjutnya MSC akan mengirimkan paging melalui ke
BTS melalui BSC. Apabila nomor tujuan ternyata nomor milik jaringan kota lain atau operator lain maka MSC akan meneruskan panggilan ke arah jaringan lawan
tersebut. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada flow chat berikut :
CDMA Call Processing
Power Up
Mobile Station Initialization
State
Mobile Station Access State
Mobile Station Control on
Traffic Channel State
Initialization Task
Mobile Station Idle State
Begin analog mode operation
End analog mode operation
Mobile Station has f ully acquired system timing
Receives a paging channel message requiring ACK or
response ; Or originate a call or perf orms registrstion
Mobile unable to receive
paging channel
Receives an ACK to an access channel transmission other than
an Origination Msg or a Page Response Message
End use of traf f ic channel
Directed to a Traf f ic channel
Call Processing States
Gambar 3.1. Proses Pembentukan call dalam CDMA
3.5.2 Handoff Flow
Handoff terjadi pada saat panggilan call sedang berlangsung. Handoff adalah proses perpindahan kanal dari BTS awal ke BTS tujuan dimana MS
Universitas Sumatera Utara
mendekati wilayah terluar dari cakupan sinyal BTS awal, sehingga MS memerlukan BTS baru dengan sinyal yang cukup kuat untuk melakukan perpindahan kanal,
sehingga panggilan tetap terus berlangsung. Proses handoff dimulai ketika MS mendeteksi sinyal pilot yang secara signifikan lebih kuat dibandingkan kanal trafik
forward lainnya yang ditujukan kepadanya. MS tersebut akan mengirimkan pesan pilot measurement ke BS kandidat dengan sinyal terkuat tadi sekaligus
menginstruksikan untuk memulai proses handoff. Cell site tersebut akan mengirimkan pesan handoff direction ke MS, mengarahkannya untuk melakukan
handoff. Setelah mengeksekusi pesan handoff direction tersebut, MS akan mengirim pesan handoff completion pada kanal trafik reverse yang baru.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut :
waktu
Gambar 3.2. Proses Pembentukan handoff dalam CDMA 1 MS hanya dilayani oleh cell A dan active set hanya terdiri dari pilot A.
MS mengukur pilot B EbIo, diperoleh kecenderungan T_ADD. MS mengirim pesan hasil ukur pilot B dan memindahkan status pilot B dari
neighbor ke candidate set. 2 MS menerima pesan dari cell A berisi PN offset cell B dan alokasi Walsh
code untuk TCH dan MS start komunikasi menggunakan TCH tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3 MS memindahkan status pilot B dari candidate set ke active set, MS mengirim pesan handoff completed. Sekarang ada 2 pilot yang aktif.
4 MS menditeksi pilot A jatuh T_DROP, MS start mengaktifkan timer. 5 Timer mencatat T_TDROP, MS mengirim PSMM pilot strength
measurement message. 6 MS menerima handoff direction message , pesan ini berisi hanya PN
offset cell B tanpa PN offset cell A . 7 MS memindahkan status pilot A dari active set ke neighbor set.
Untuk setiap BTS dalam BSC MEDAN CENTRUM Medan ditetapkan nilai
T_ADD,T_TDROP, dan timer yang sama yaitu :
T_ADD : - 14 dB
T_TDROP : - 16 dB
Timer : 4 detik
Jadi MS akan berpindah dari BTS awal ke BTS tujan setelah nilai kualitasnya dibawah -16 dB.
3.6 Pengukuran Berdasarkan Hasil