BAB IV
ANALISIS HANDOFF TERHADAP PERFORMANSI SISTEM TELKOM
Flexi MEDAN
4.1 Analisis
Coverage
Dengan menggunakan data teknis sistem CDMA2000 1x link arah reverse, dapat ditentukan radius sel maksimum yang berdasarkan spesifikasi perangkat.
Dengan frekuensi kerja yang digunakan dan daerah Medan yang termasuk daerah padat density urban, sehingga untuk penentuan radius sel maksimum menggunakan
pendekatan model propagasi COST231-Hata sesuai dengan kondisi morfologinya.
4.1.1. Maximum Allowable Path Loss MAPL Link Arah Reverse
Perhitungan link budget perangkat BTS Base Station Transceiver Station dan MS Mobile Station akan menghasilkan suatu nilai MAPL Maximum Allowable
Path Loss yang merupakan persyaratan maksimal redaman lintasan dan menentukan kelayakan suatu link propagasi. MAPL link arah reverse diperlukan untuk
menentukan batas toleransi redaman propagasi agar komunikasi antar MS dan BTS tetap terjaga. Sedangkan MAPL arah forward digunakan untuk menentukan redaman
maksimum yang diperbolehkan agar BTS tetap dapat melayani MS pada daerah cakupannya. Tabel 4.1 menunjukkan data teknis perangkat CDMA2000 1x pada arah
reverse berdasarkan spesifikasi HUAWEI sebagai salah satu vendor proyek CDMA2000 1x PT. Telkom Medan.
Tabel 4.1 Data Teknis Link Budget Arah Reverse
Parameter Unit
Voice Data
No = kT dBmHz
-173,98 -173,98
Data Rate kBps
9,6 38,4
Universitas Sumatera Utara
EbNo set point dB
4,7 47
Noise Figure dB
4 4
CDMA Traffic Loading Effect
70 70
CDMA Traffic Loading
Effect dB
5,23 5,23
Subscriber Max Transmit Power
Watt 0,2
0,2 Subscriber Max
Transmit Power dBm
23,01 23,01
MS Antenna Gain dBi
Building Penetration Loss
dB Body Loss
dB 3
3 Probability of cell edge
coverage 75
75 Slow Fading Std.
Deviation dB
8 8
Fading Margin dB
5,4 5,4
RBS Antenna Gain dBi
17,7 17,7
RBS RxTx Cable and Connector Loss
dB 4,5
4,5 Soft-Handoff Gain
dB 1
3,7
Penentuan MAPL data diturunkan dari data teknis diatas adalah sebagai berikut : BTS Rx sensitivity = No + 10 log Rb + EbNo + CDMA Traffic Load. Eff 4.1
= -173,98 dBmHz + 10 log 9600 + 4,7 dB + 4dB + 5,23 dB = -120,23
MS EIRP = P
Tx Subs
+ G
MS
– L
CABLECONNECTOR MS
4.2 = 23,01 dBm + 0 dB
= 23,01 dBm
Universitas Sumatera Utara
MAPL
VOICE
= MS EIRP - L
PENETRATION
- L
BODY
- L
CABLECONNECTOR BTS
- FM + G
BTS
+ G
HO
– BTS Sensivity 4.3
= 23,01 dBm – 0 dB – 3 dB – 4,5dB – 5,4 dB + 17,7 dBi + 1dB –-120,23 dBm
= 149,04 dB Kapasitas sel link reverse dan forward berbeda yang disebabkan adanya perbedaan
kanal pada kedua link.
4.1.2 Penentuan Radius Sel
Untuk menentukan jari-jari sel harus ditentukan terlebih dahulu model propagasi yang digunakan, sesuai dengan besar frekuensi kerja dan kondisi
morfologi daerah yang akan ditentukan jari-jari selnya. Berdasarkan dua hal tadi maka untuk daerah Medan bisa digunakan model propagasi COST231-Hata. Radius
atau jari-jari sel dapat ditentukan setelah nilai redaman maksimum diperoleh. Penentuan area difokuskan pada arah reverse. Karena redaman propagasi
dipengaruhi oleh jarak, maka terdapat suatu nilai jari-jari maksimal sektor pada arah tertentu yang masih memenuhi syarat MAPL tersebut. Bentuk umum persamaan
redaman propagasi sebagai fungsi jarak, frekuensi, dan tinggi antena. Ld
km
= L1 + 10 γ log d
km
4.4 dimana :
d
km
= jarak link km L1 = redaman propagasi total pada jarak d
km
γ = propagation power law
10γ = [44,9 – 6,55 logh
b
] 4.5
saat jari-jari sel R
km
= d
km
, maka redaman propagasi L sama dengan MAPL. Sehingga
persamaannya menjadi : MAPL = LR
km
= L1 + 10γ log d
km
4.6
Universitas Sumatera Utara
Model propagasi yang digunakan adalah COST 231 – Hata untuk daerah density urban
dengan persamaan sebagai berikut : L = 46,3 + 33,9 log fc – 13,82 log h
b
– ah
m
+ [44,9 – 6,55 logh
b
] x log r 4.7
Dan faktor koreksi tinggi antena menggunakan persamaan seperti di bawah yaitu untuk
kategori metropolitan centre : ah
m
= 3,2 log 11,75 h
m 2
– 4,97 – 3 = 3,2 log 11,75.1,5
2
– 4,97 – 3 = -3,001
Rumusan radius sel propagasi COST231-Hata sebagai berikut : R
km
= 10
− γ
10
1
L MAPL
4.8
Substitusi persamaan-persamaan diatas akan menghasilkan persamaan sebagai berikut :
R
km
= log
-1
− +
+ −
− 55
, 6
9 ,
44 log
82 ,
13 9
, 33
3 ,
46
b m
b
h h
a h
fc Log
MAPL
4.9
Untuk menentukan radius sel berdasarkan model propagasi COST231-Hata , diperlukan data-data mengenai kondisi eksisting link propagasi yang ditunjukkan
pada Tabel 3.3. Dengan menggunakan persamaan 4.8, maka radius sel dari masing- masing BTS dapat dihitung.
BTS MEDAN_CENTRUM dengan spesifikasi sebagai berikut : f
c
= 871,11 MHz h
b
= 45 m h
m
= 1,5 m ah
m
= -3,001 MAPL
REV VOICE
= 149,04 Db Maka :
Universitas Sumatera Utara
R
km
= log
-1
− −
+ −
− 45
log 55
, 6
9 ,
44 001
, 3
45 log
82 ,
13 11
, 871
log 9
, 33
3 ,
46 04
, 149
= 5,81 km
BTS BANK_SUMUT dengan spesifikasi sebagai berikut : f
c
= 871,11 MHz h
b
= 50 m h
m
= 1,5 m ah
m
= -3,001 MAPL
REV VOICE
= 149,04 Db Maka :
R
km
= log
-1
− −
+ −
− 50
log 55
, 6
9 ,
44 001
, 3
50 log
82 ,
13 11
, 871
log 9
, 33
3 ,
46 04
, 149
= 6,38 km
Tabel 4.2 Radius Sel untuk
BTS-BTS pada BSC MEDAN CENTRUM
No.Site Nama Site
Radius Sel km
1 MEDAN_CENTRUM
5,81 2
RM_FAMILY 6,15
3 THAMRIN_PLAZA
6,76 4
ASIA_MEGA_MAS 5,46
5 UNILAND
6,38 6
PERUM_MANDALA 5,05
7 HOTEL_POLONIA
5,47 8
MSC_TELKOM_GAHARU 4,74
9 SEKIP
5,26 10
PETISAH 6,16
11 MEDAN_BARU_PLAZA
5,26 12
SIDOREJO_HILIR 5,26
13 AKSARA_PLAZA
3,76 14
GLUGUR_2 5,37
15 PULO_BRAYAN
6,38 16
GLUGUR 4,74
17 PUKAT_V
4,25 18
UPNW_TEMBUNG 5,47
19 SPARMAN
4,25 20
PANCING 6,38
21 ALUMINIUM
6,38
Universitas Sumatera Utara
22 MESJID_PERJUANGAN
5,26 23
MILLENIUM 5,26
24 BANK_SUMUT
6,38 25
KALPATARU 5,26
26 YOSE_RIZAL
5,26 27
PASAR_SAMBU 4,74
28 METAL
6,03 29
JL_SIDEREJO 5,26
30 SEI_BATANGHARI
4,74 31
GATOT_SUBROTO 3,09
Untuk menyederhanakan analisa maka dilakukan penyeragaman radius sel dengan menghitung rata-ratanya, yaitu sebesar 5,35 km.
4.2 Analisis handoff