ENAM KERANGKA STRATEGI PENGEMBANGAN EGOVERNMENT

ENAM KERANGKA STRATEGI PENGEMBANGAN EGOVERNMENT

eGovernment bukanlah kerja yang mudah dan murah, karena itu komisi eMalta telah menetapkan enam kerangka strategi sebagai acuan pengembangan eGovernment di Malta. Enam strategi tersebut adalah sebagai berikut.

STRATEGI 1: MEMBANGUN KERANGKA DASAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT INFORMASI DAN EKONOMI

1. Membangun

undang-undang pengembangan sistem informasi. Aturan dan perundang-undangan akan menjadi dasar bagi pelaksanaan bangunan sistem informasi pada pemerintahan. Termasuk dalam hal ini adalah menganalisis dan mengevaluasi

yang telah ada. Selanjutnya, selain undang-undang lokal, perlu juga memonitor tren

aturan

dan

perundang-undangan perundang-undangan

2. Mendorong

bisnis untuk mengembangkan dan memanfaatkan Teknologi Informasi. Pemakaian teknologi informasi akan semakin intensif di masa depan, karena itu infrastruktur telekomunikasi yang berhubungan erat dengan teknologi informasi perlu dibenahi terus menerus terutama untuk mendorong pertumbuhan penggunaan internet, karena internet akan menjadi salah satu kanal akses penting layanan eGovernment.

3. Mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang mungkin timbul, mulai dari aturan-aturan yang berpotensi menghambat tumbuhnya industri teknologi

ataupun rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi di internet.

4. Menyatakan perang terhadap kejahatan di dunia cyber (cyber crime), dengan menyebarkan berbagai kampanye anti cyber crime, membangun mekanisme untuk penyelidikan dan penangkalan terhadap hal-hal yang mengarah pada pelanggaran hak cipta atas kekayaan intelektual, memfasilitasi pelatihan skala internasional untuk pegawai pemerintah dan swasta, membangun forum yang terdiri dari semua pelaku industri dan pemerintah untuk menyebarluaskan informasi tentang kejahatan di dunia cyber secara menyeluruh, dan merekomendasikan pengambil kebijakan

diperlukan dalam pemberantasan cyber crime.

5. Membangun parameter pengukuran untuk melindungi anak-anak dari pelecehan

dengan memfasilitasi kerjasama antara sektor pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku bisnis teknologi informasi dalam membangun website yang aman untuk anak-anak. Kampanye program anti pelecehan anak di internet juga secara gencar dilakukan.

di

dunia

cyber

yang

dilakukan

STRATEGI 2: PENGEMBANGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SELURUH PENDUDUK MALTA

1. Membangun kepercayaan masyarakat dalam penggunaan internet dan teknologi informasi. Kampanye penggunaan internet dilakukan secara serius dan menyeluruh agar mendapatkan apresiasi yang luas. Di samping itu, perlu adanya smart card sebagai identitas elektronik sekaligus password yang aman untuk mendapatkan semua layanan pemerintah.

2. Mendukung akses menyeluruh pada masyarakat Malta. Studi dilakukan untuk penggunaan internet, telepon selular, TV, pda dan berbagai peralatan lain yang mungkin bisa diterapkan di Malta. Benchmark terhadap layanan internet dan program dalam mengatasi kesenjangan digital juga perlu dilakukan.

3. Mendorong biaya yang lebih murah untuk akses internet. Tidak bisa dipungkiri, salah satu hambatan utama dalam eGovernment adalah bagaimana masyarakat bisa mengakses dengan biaya murah. Karena itu, perlu kerjasama menyeluruh dari berbagai pihak terkait agar bisa meringankan biaya akses internet.

STRATEGI 3: MENDORONG PENINGKATAN EKONOMI BARU MELALUI E- COMMERCE

1. Membantu industri bisnis lokal untuk mengembangkan layanan berbasis internet dengan memberikan berbagai konsultasi dan aturan yang memudahkan.

2. Mengembangan layanan Business to Business berbasis web di Malta

3. Membantu

dan besar dalam mengembangkan eBusiness dan eExport.

4. Mendorong semua sektor ekonomi untuk memakai pembayaran melalui elektronik melalui kerjasama dengan berbagai pihak terutama dari pihak perbankan.

STRATEGI 4: MEMBANGUN FIRST CLASS LAYANAN EGOVERNMENT

1. Mengelola badan-badan pemerintah pusat dan lokal dalam upaya memberikan layanan eGovernment dan mempromosikan sektor-sektor pemerintah untuk memberikan layanan lewat internet.

2. Mempersiapkan pegawai pemerintah untuk memberikan layanan dengan metode dan teknologi baru, untuk selanjutnya mengubah paradigma pemerintah menjadi partner bisnis

3. Membangun masyarakat secara online dengan membiasakan untuk melakukan transaksi dan komunikasi secara online.

STRATEGI 5: MENGATASI KESENJANGAN DIGITAL

1. Mengembangkan konten secara lokal agar menumbuhkan minat dan partisipasi dari seluruh masyarakat.

2. Menjembatani kesenjangan terutama pada daerah-daerah yang tidak mampu dengan membuat pusat informasi dan kios-kios berisikan komputer untuk bisa mengakses internet.

3. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperbaiki kualitas hidup dari para orang tua dan juga mengembangkan layanan teknologi informasi dan komunikasi kepada orang-orang cacat

STRATEGI 6: MEMPERBAIKI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Mengembangkan konten Teknologi Informasi dan Komunikasi pada kurikulum pendidikan dasar dan memfasilitasi keterlibatan pelajar dalam penelitian yang bersifat nasional maupun internasional

2. Menetapkan standar pelatihan dan pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta terus-menerus mengembangkan kualitas pekerja profesional dalam bidang Teknologi Informasi

Enam rencana strategis yang dicanangkan oleh komisi eMalta seperti tersebut di atas memang diperlukan dalam setiap pentahapan implementasi eGovernment agar pelaksanaan di lapangan sesuai dengan tujuan dan strategi besar eGovernment secara keseluruhan.