Tinjauan Kota Surakarta

3.1 Tinjauan Kota Surakarta

Surakarta terletak di 110-111 BT dab 7,6 8 LS, dan merupakan salah satu kota utama di Kawasan Tengah. Luas wilayah administratif kotamadya Surakarta berkisar anatra 4.404 ha yang terbagi atas lima kecamatan dan 51 kelurahan.

3.1.1 Batas-batas Surakarta

- Utara : Kab Sukoharjo dan Boyolali - Selatan : Kab Sukoharjo - Barat : Kab Sukoharjo dan Boyolali - Timur : Kab Karanganyar dan Sukoharjo

3.1.2 Rencana Struktur Tata Guna Tanah

Untuk memantapkan struktur yang telah digariskan dalam RUTRK

Gb. 3.1 Peta Surakarta

Sumber : http://lintassolo.wordpress.com/2010/07/06/peta-kota-surakarta/

Pengembangan) dengan prosentase kegiatannya seperti ditunjukkan pada table berikut.

Tabel 3.1 Fungsi Kawasan-kawasan di Surakarta

SWP

Skala Pelayanan Kegiatan

Fungsi/kegiatan (%) Tot Ter (%) sier

X 5 5 90 100 Sumber : RUTRK Kodya Surakrta 1993-2013 dan RDTRK SkaSel

Keterangan :

A : Fungsi Pariwisata

E : Fungsi Pendidikan

B : Fungsi kebudayaan

F : Fungsi Perdagangan

C : Fungsi Olahraga

G : Fungsi Pusat Adm

D : Fungsi Industri

H : Fungsi Perumahan

3.1.3 Kondisi Umum Surakarta

Sektor perekonomian Kota Surakarta menurut PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), BPS Ska Dalam Angka 2011, lapangan usaha yang paling dominan dan relatif stabil mengalami kenaikan dari tahun ke tahun adalah sektor industri dan perdagangan yakni prosentase distribusinya mencapai angka 27,1 %. Maka dapat disimpulkan bahwa Kota Surakarta merupakan daerah sentral kegiatan industri dan Sektor perekonomian Kota Surakarta menurut PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), BPS Ska Dalam Angka 2011, lapangan usaha yang paling dominan dan relatif stabil mengalami kenaikan dari tahun ke tahun adalah sektor industri dan perdagangan yakni prosentase distribusinya mencapai angka 27,1 %. Maka dapat disimpulkan bahwa Kota Surakarta merupakan daerah sentral kegiatan industri dan

Dari potensi perekonomiannya, dapat diperkirakan golongan menengah ke atas sudah cukup banyak, sehingga keberadaan Moslem Lifestyle Mall di Surakarta bisa direalisasikan.

Sebagai kota yang terbilang mapan, Surakarta mempunyai fungsi sebagai kota pemerintahan, perdagangan, industri, pendidikan, pariwisata, olah raga, serta sosial budaya. Adapun daftar fungsi kota beserta skala pelayanannya adalah sebagai berikut.

Table 3.2 Fungsi Kota dan Skala Pelayanan

NO

FUNGSI KOTA

SKALA PELAYANAN

1 Perdagangan

Local, regional

2 Industri

Local, regional, nasional

3 Pendidikan

Local, regional

4 Pariwisata dan social budaya

Local, regional, nasional, internasional

5 Pemerintahan

Local, regional

6 Fasilitas sosial

Local, regional, nasional

Sumber : RBWK Surakarta Bagian Selatan

Dengan data perkembangan perdagangan dan jasa yang semakin meningkat, akan dapat mendukung keberadaan Moslem Lifestyle Mall di Surakarta.

Di mata masyarakat Surakarta khususnya golongan tingkat ekonomi menengah ke atas, fasilitas komersial seperti mall bukan lagi sekedar tempat berbelanja, melainkan telah menjadi tempat bersantai, berkumpul, arena hiburan dll. Sehingga mall tidak hanya menyediakan unit-unit toko saja, melainkan sarana rekreasi yang nyaman, menyenangkan dan menarik, seperti Solo Grand Mall, Solo Square dan

Solo Paragon yang menyediakan fasilitas bioskop, karaoke keluarga, arena permainan anak, foodcourt dll

Sedangkan data jumlah penduduk di Surakarta berdasarkan agama juga dapat digunakan sebagai data pendukung keberadaan Moslem Lifestyle Mall.

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Agama

Kecamatan

Islam

Katholik Kristen Budha Hindu Jumlah

Pasar Kliwon

Sumber : BPS Ska Dalam Angka 2011

Dari data kependudukan di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Surakarta beragama Islam, sehingga sangat mendukung keberadaan Moslem Lifestyle Mall sebagai pusat perbelanjaan modern sebagai wadah pemenuhan kebutuhan masyarakat muslim di Surakarta.

Seperti di kota-kota besar di Indonesia, kebutuhan yang berhubungan dengan fashion, penampilan ataupun hiburan di kota Surakarta juga mengalami kemajuan. Minat untuk selalu mengikuti tren sudah besar bagi masyarakat kota Surakarta terutama bagi para wanita. Fasilitas-fasilitas dibidang mode seperti pusat perbelanjaan, salon kecantikan dan pusat kebugaran banyak diminati oleh masyarakat.

Perkembangan gaya hidup masyarakat tersebut berpengaruh pada eksistensi busana muslim dikalangan para wanita muslim modern. Fenomena yang muncul di Kota Surakarta sendiri pun busana muslim kini mudah ditemui di pasaran . Berdasarkan survey pribadi, peningkatan jumlah butik muslim dari tahun 2009 hingga 2011 mencapai lebih dari 100%. Banyaknya peretail di Pasar Klewer, Beteng Trade Centre, Pusat Grosir Solo, Solo Grand Mall dan Solo Square yang menjual busana muslim juga mengalami peningkatan rata-rata 50%.

Tidak hanya mode dan fashion, kebutuhan masyarakat muslim yang lain seperti buku-buku tentang Islam, aneka makanan dan camilan khas masyarakat muslim (roti maryam, kurma, kacang Arab, kismis, dll), furniture rumah tangga (kaligrafi, karpet mushola, poster, dll) bahkan industri jasa seperti wisata religi, travel haji dan umroh pun telah dibidik oleh para wirausaha untuk dijadikan lahan bisnis.

Gb. 3.2 Toko-Toko Menjual Kebutuhan Muslim

Sumber : Dokumen Pribadi