56
menggunakan beberapa postulat yang ada sebagai dasar analisisnya. Tahap analisis dilakukan setelah data yang diperoleh diyakini sebagai data
dengan tingkat validitas cukup. Dalam penelitian ini, data tersebut digunakan sebagai dasar untuk penelusuran dalam rangka mencari, menemukan, dan mengkategorikan
usaha mitigasi tindak tutur direktif bahasa. Pada tahap analisis, serangkaian postulat digunakan sebagai parameter agar penarikan simpulan pun dapat terhindar dari sikap
subyektif peneliti.
3.2 Pengumpulan Data
Hal-hal yang menyangkut pengumpulan data mencakupi tiga aspek, yaitu sumber data dan data, teknik pengumpulan data, dan kartu data.
3.2.1 Sumber Data dan Data
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah novel berbahasa Jepang berjudul Kicchin karya Yoshimoto Banana. Sumber data tersebut dipilih karena di
dalamnya terdapat data berupa tuturan-tuturan yang dikategorikan sebagai tuturan direktif yang cukup dari sisi variasi datanya.
Data yang dijaring dalam penelitian ini adalah penggalan wacana pada percakapan dalam novel Kicchin yang diduga terdapat titik ilokusi sebagai tuturan
direktif. Jumlah data yang terjaring berjumlah empat puluh sembilan data berupa tuturan direktif. Sebuah tuturan dikategorikan sebagai tindak tutur direktif apabila
telah memenuhi syarat secara gramatikal dan pragmatis. Akan tetapi, apabila syarat
57
secara gramatikal tidak terpenuhi, belum tentu tuturan tersebut bukan tuturan direktif. Oleh sebab itu, analisis konteks dan analisis APTI tiap-tiap tuturan digunakan untuk
dapat menemukan tuturan yang masuk ke dalam kategori tindak tutur direktif.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1 teknik pengamatan dan 2 teknik catat. Teknik pengumpulan data yang pertama adalah teknik pengamatan,
yaitu penggalan wacana yang ada dianalisis fitur gramatikal dan fitur pragmatisnya. Teknik berikutnya adalah teknik catat yaitu penjaringan data dengan mencatat
data yang disimak Mastoyo 2007:15-16. Teknik tersebut dipergunakan untuk mencatat penggalan wacana pada percakapan yang telah dikategorikan ke dalam
tindak tutur direktif dengan memperhatikan fitur gramatikal dan fitur pragmatiknya. Pencatatan tiap-tiap tuturan direktif tersebut ditulis dalam kartu data.
3.2.3 Kartu Data
Data yang berhasil dijaring berdasar kriteria tersebut ditulis ke dalam kartu data. Secara lengkap kartu data yang dimaksud tersebut berisi hal-hal sebagai berikut:
Konteks Penggalan wacana
Fitur gramatikal tindak tutur direktif
Fitur pragmatik tindak tutur direktif
Titik Ilokusi Tipe ilokusi
58
Derajat FTA Mitigasi
Posisi
dan wujud
mitigasi
3.2.4 Pemilahan Data