29
pihak  berjanji  atau  dianggap  berjanji  untuk  melakukan  suatu  hal, sedang pihak lain berhak menuntut pelaksanaan perjanjian.
9
Pengertian  perjanjian  menurut  Subekti  adalah  suatu peristiwa  di  mana  seseorang  berjanji  kepada  orang  lain  di  mana
dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
10
2. Syarat Sahnya Perjanjian
Perjanjian  kredit  pada  dasarnya  memiliki  syarat  yang  sama dengan perjanjian pada umumnya, sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 1320 KUH. Perdata. Syarat-syarat sahnya perjanjian adalah: a.  Ada  persetujuan  kehendak  antara  para  pihak  yang  membuat
perjanjian Consensus d  Persetujuan kehendak antara para pihak yang dimaksudkan
disini  adalah  kata  sepakat  dari  kedua  belah  pihak  yang membuat perjanjian setuju dengan hal-hal pokok yang tertuang
dalam perjanjian yang dibuat. b.  Ada  kecakapan  para  pihak-pihak  untuk  membuat  perjanjian
Capacity. e  Asas  cakap  melakukan  perbuatan  hukum,  adalah  setiap
orang  yang  sudah  dewasa  dan  sehat  pikirannya.  Ketentuan sudah dewasa, ada beberapa pendapat, menurut KUHPerdata,
dewasa  adalah  21  tahun  bagi  laki-laki,dan  19  th  bagi  wanita,
9
Wiryono Prododikoro, Hukum Perdat a Tent ang Persetujuan-Perset ujuan  t ert entu, Bandung: Sum ur Bandung, 1985, hal 11.
10
R.  Subekt i,  Jaminan-jaminan  unt uk  Pemberian Kredit   M enurut   hukum  Indonesia.  Bandung: Alum ni, 1983, hal 10
30
menurut  UU  no  1  Tahun  1974  tentang  Perkawinan,  dewasa adalah  19
th  bahi  laki-laki,  16  th  bagi  wanita.  Acuan  hukum yang  kita  pakai  adalah  KUHPerdata  karena  berlaku  secara
umum c.  Ada  suatu  hal  tertentu  yang    diperjanjikan  a  certain  subect
matter. f  Sesuatu  yang diperjanjikan  dalam  suatu  perjanjian  haruslah
suatu hal atau barang  objek yang cukup jelas. d.  Ada sesuatu sebab yang halal legal cause.
g  Pasal  1335  KUHPerdata,  suatu  perjanjian  yang  tidak memakai  suatu  sebab  yang  halal,  atau  dibuat  dengan  suatu
sebab  yang  palsu  atau  terlarang,  tidak  mempunyai  kekuatan hukum.
h Keempat  syarat  pokok  di  atas  dapat  dikelompokkan  ke
dalam dua kelompok: 1  Kelompok  syarat  subjektif,  yaitu  kelompok  syarat-syarat
yang  berhubungan  dengan  subjeknya  yang  terdiri  dari persetujuan  kehendak dan kesepakatan.
2  Kelompok  syarat  objektif,  yaitu  kelompok  syarat-syarat yang berhubungan dengan objeknya yang terdiri dari hal
tertentu dan sebab yang halal.
31
Ketentuan  mengenai  perjanjian  yang  sah  tidak  dapat  ditarik kembali atau dibatalkan secara sepihak saja. Jika salah satu pihak
ingin  menarik  kembali  atau  membatalkan  harus  memperoleh persetujuan  pihak  lainnya,  jadi  membuat  perjanjian  baru  lagi.
Namun  demikian  apabila  ada  alasan-alasan  yang  cukup  menurut Undang-undang,  perjanjian  dapat  ditarik  kembali  atau  dibatalkan
secara  sepihak  dan  harus  diberitahukan  kepada  pihak  yang bersangkutan.
3. Pengertian Kredit