A. Metode Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu bahwa metode dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang
diperoleh dari bahan bahan hukum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dengan mengumpulkan bahan hukum yaitu :
Bahan bahan hukum primer seperti Undang Undang Dasar 1945, Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang Undang Nomor 12 tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang
perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2007 tentang tata cara memperoleh, kehilangan, pembatalan dan memperoleh kembali Kewarganegaraan
Republik Indonesia, dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.02-HL.05.06 Tahun 2006 tentang Tata Cara Menyampaikan Pernyataan untuk
Memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, dan Peraturan Pelaksana lainnya yang terkait dengan perkawinan yang beda Kewarganegaraan atau
mendapatkan kewarganegaraan Indonesia berdasarkan perkawinan. Bahan bahan hukum sekunder seperti buku buku yang ditulis oleh para ahli yang berkaitan dengan
Perubahan Kewarganegaraan asing menjadi Warga Negara Indonesia karena Perkawinan. Bahan bahan hukum tersier seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Disini data Primer hanya sebagai data penunjang saja.
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hukum ini adalah deskriptif analitis. Deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan secara lengkap
Peraturan perundang undangan yang berlaku dihubungkan dengan perubahan status Kewarganegaraan Asing menjadi Kewarganegaraan Indonesia berdasarkan
perkawinan. Analitis karena data yang diperoleh akan dianalisa terhadap berbagai aspek hukum perkawinan campuran beda kewarganegaraan dengan tujuan
perkawinan bukan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa melainkan untuk mendapatkan
Kewarganegaraan Indonesia.
C. Jenis Data