Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam Penyimpanan Dana pada Perusahaan Derivatif

26 BAB II PROSES TRANSAKSI PENYIMPANAN DANA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN DERIVATIF

A. Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam Penyimpanan Dana pada Perusahaan Derivatif

Pihak-pihak yang dikategorikan sebagai orang-orang dalam Pasar Modal menurut UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menentukan orang dalam insider hanya merupakan orang-orang atau pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan di Pasar Modal. Suatu transaksi derivatif merupakan sebuah perjanjian antara dua pihak yang dikenal sebagai counterparties pihak-pihak yang saling berhubungan. Dalam istilah umum, transaksi Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya tergantung pada diturunkan dari nilai aset, tingkat referensi atau indeks. Saat ini, transaksi derivatif terdiri dari sejumlah acuan pokok underlying yaitu suku bunga interest rate , kurs tukar currency, komoditas commodity , ekuitas equity , dan indeks index lainya. Mayoritas transaksi derivatif adalah produk-produk Over the Counter OTC yaitu kontrak-kontrak yang dapat dinegosiasikan secara pribadi dan ditawarkan langsung kepada pengguna akhir, sebagai lawan dari kontrak-kontrak yang telah distandarisasi futures dan diperjualbelikan di bursa. Menurut para dealer dan pengguna akhir end user fungsi dari suatu transaksi derivatif adalah untuk Universitas Sumatera Utara melindungi nilai hedging beberapa jenis risiko tertentu. Selain itu beberapa hal yang menjadi alasan pengguna derivatif, antara lain: 23 a. Peralatan untuk mengelola risiko; Salah satu fungsi ekonomis derivatif terpenting adalah sebagai alat pemindahan risiko pasar transfer of market risk yakni pemindahan risiko akibat perubahan harga aktiva secara drastis atau perubahan harga portofolio aktiva yang tidak senonoh oleh pihak yang ingin menghindarinya hedgers kepada pihak yang bersedia dan mampu mengendalikannya dengan lebih baik speculators . Derivatif memperbaiki efisiensi perekonomian dengan memungkinkan pemakai mengenal pasti, mengisolir, dan mengelola risiko harga dasar yang selalu terdapat dalam masalah keuangan individual. Pihak yang merasa terancam risiko dapat memindahkan risikonya kepada pihak lain yang dapat mengendalikan dan menanggung risiko dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya pada satu sisi memang derivatif dapat memindahkan risiko secara efisien, tetapi pada sisi lain dapat menimbulkan risiko-risiko lain. b. Pencarian untuk hasil yang lebih besar; Proses terjadinya harga sesuatu aktiva untuk harga mana seseorang bersedia membelinya dan orang lain bersedia menjual aktiva pada harga tersebut. Jika pasar berjangka futures cukup dalam dan digunakan secara kompetitif secara bersaing, harga-harga yang terjadi pada bursa berjangka dianggap dan dipertimbangkan masyarakat sebagai refleksi penawaran dan permintaan suatu komoditi aktiva. Oleh karena harga yang terjadi di bursa dipublikasikan di 23 Adrian Sutedi, Produk-Produk Derivatif dan Aspek Hukumnya Bandung: Alfabeta, 2012, hlm 23. Universitas Sumatera Utara media cetak keuangan, maka setiap produsen, pedagang, dan pelaku pasar lainnya mengetahui berapa harga di pasar tunai menurut harapannya. Akan tetapi proses penentuan harga ini mungkin mendapat pengaruh negatif, jika sejumlah kecil pelaku pasar dapat menguasai pasar : a. Biaya pendanaan yang lebih rendah; b. Kebutuhan-kebutuhan yang selalu berubah dan sangat bervariasi dari sekelompok pengguna; c. Hedging risiko-risiko saat ini dan masa mendatang; d. Mengambil posisi-posisi risiko pasar; e. Memanfaatkan ketidakefisienan yang ada di antara pasar-pasar. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpanan dana pada perusahaan derivatif antara lain : a. Peserta Pedagang Komoditi, yaitu produsen komoditi perusahaan perkebunan, pertambangan dan pabrik, prosesor pengolahan dan penyulingan, pedagang eksportir, pengumpul dan importir, dan koperasi koperasi unit desa dan koperasi produksi. b. Peserta Komersial, yaitu bank dan modal ventura. c. Peserta Agen, yaitu bank syariah dan lembaga keuangan non-bank. d. Konsumen Komoditi, yaitu institusional bank dan perusahaan dan individual perorangan. 24 24 Ibid. Universitas Sumatera Utara Pelaku dalam Transaksi Derivatif: 25 1. Pengguna Akhir End Users Berdasarkan Laporan G-30 tahun 1993, sebagian besar pengguna akhir derivatif yaitu sekitar 80 adalah perusahaan-perusahaan, disamping badan- badan pemerintah dan sektor publik. Alasan-alasan yang mendorong pengguna akhir menggunakan instrumen derivatif adalah: a. Untuk sarana lindung nilai hedging ; b. Memperoleh biaya dana yang lebih rendah; c. Mempertinggi keuntungan; d. Untuk mendiversifikasikan sumber-sumber dana; e. Untuk mencerminkan pandangan-pandangan pasar melalui posisi yang diambil. 2. Pialang Dealer Terdiri dari lembaga-lembaga keuangan yang bertindak sebagai pialang. Fungsi dari dealer antara lain: a. Menjaga likuiditas dan terus menerus tersedianya transaksi; b. Memenuhi permintaan pengguna akhir dengan segera; c. Memberikan kemampuan untuk mempertinggi likuiditas pasar dan efisiensi harga. 25 Spicaalmilia.files.wordpress.com...ketentuan-hukum-pasar-derivatif diakses tanggal 31 Maret 2015. Universitas Sumatera Utara

B. Proses Transaksi Penyimpanan Dana Di Perusahaan Derivatif