C. PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON
1. KETENTUAN BAGI PARTAI POLITIK DANATAU GABUNGAN PARTAI
POLITIK
a.
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat provinsi DKI Jakarta mendaftarkan Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
kepada KPU Provinsi DKI Jakarta tanggal 21 sd 23 September 2016 mulai pukul 08.00 sd 16.00 WIB di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta
lantai 2 Jalan Salemba Raya Nomor 15 Jakarta Pusat.
b.
Apabila pendaftaran Bakal Pasangan Calon tidak dilaksanakan oleh Pimpinan Partai Politik tingkat provinsi DKI Jakarta, pendaftaran Bakal
Pasangan Calon yang telah disetujui Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat pusat dapat dilakukan oleh Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik tingkat pusat.
c.
Dalam mendaftarkan Bakal Pasangan Calon sebagaimana dimaksud pada huruf a, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik wajib
memenuhi persyaratan: 1
ketentuan BAB II B 1 b dan c; 2
menyertakan Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat pusat tentang persetujuan Pasangan Calon dan dokumen syarat calon;
3 menyertakan Keputusan pengambilalihan kepengurusan Partai
Politik tingkat provinsi, bagi Pasangan Calon yang pendaftarannya tidak dilakukan oleh Pimpinan Partai Politik tingkat provinsi;
4 menyertakan Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat pusat
tentang kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi; 5
menyertakan surat pernyataan kesepakatan antar Partai Politik yang bergabung untuk mengusulkan Pasangan Calon;
6 menyertakan surat pernyataan kesepakatan antara Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik dengan Pasangan Calon untuk mengikuti proses Pemilihan.
d.
Keputusan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 4, diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1 diserahkan 1 satu bulan sebelum masa pendaftaran Pasangan Calon;
dan
2 tidak dapat dilakukan perubahan, semenjak diserahkan sampai
dengan akhir masa pendaftaran Bakal Pasangan Calon, kecuali perubahan tersebut disebabkan karena meninggal dunia atau tidak
mampu melaksanakan tugas secara permanen.
e.
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Bakal Pasangan Calon sebagaimana dimaksud pada huruf a wajib hadir pada saat pendaftaran.
f.
Apabila Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau salah satu bakal calon atau Bakal Pasangan Calon tidak dapat hadir pada saat
pendaftaran, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, atau Bakal Pasangan
Calon tidak
dapat melakukan
pendaftaran, kecuali
ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh halangan yang dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang.
g.
Apabila Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mendaftarkan bakal pasangan calon, yang secara kumulatif tidak memenuhi
persyaratan pencalonan sebagaimana BAB II huruf B angka 1, KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak menerima pendaftaran tersebut,
menuangkan dalam Berita Acara, dan mengembalikan dokumen pendaftaran bakal calon kepada Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik yang bersangkutan.
2. Tugas KPU Provinsi DKI Jakarta dalam menerima pendaftaran Bakal