Daya Antibakteri Kerangka Konsep Hipotesis
panas dan cara dingin. Cara panas dibagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu cara Soxhlet adalah ekstraksi dengan pelarut yang umumnya dilakukan dengan alat khusus
sehingga terjadi ekstraksi continue dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik, cara refluksadalah cara ekstraksi menggunakan pelarut pada
temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik, cara infusa adalah sediaan cair yang dibuat
dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90
o
C selama 15 menit, dan cara dekok
adalah infusa pada waktu yang lebih lama ≥30 menit dan suhu sampai titik didih air Depkes RI, 2000:11. Sedangkan cara dingin dibagi dua macam, yaitu
cara maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengadukan pada suhu ruangan. Remaserasi berarti dilakukan
pengulangan penambahan pelarut setelah dilakukan penyaringan maserat pertama. Pada penelitian ini menggunakan metode maserasi, dikarenakan mempunyai banyak
keuntungan dibandingkan dengan metode lainnya. Keuntungan utama metode ekstraksi maserasi yaitu prosedur dan peralatan yang digunakan sederhana, dan cara
perlokasimerupakan ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru sampai sempurna exhaustive extraction yang umumnya dilakukan pada suhu ruangan. Prosesnya
terdiri dari tahap maserasi antara, tahap pengembangan bahan, dan tahap perlokasi sebenarnya penampungan ekstrak.