Pengukuran Beamwidth Pengukuran Gain

dituju. Kemudian ketika antena diputar level sinyal yang ditangkap akan terus berkurang. Ini karena posisi antena tidak tepat mengarah pada pemancar dalam hal ini adalah BTS. Pada posisi antena sekitar 180 , level sinyal yang terekam sangatlah minim. Dari percobaan yang telah dilakukan, antena masih menangkap sinyal yang dipancarkan BTS hanya saja levelnya rendah. Kedua antena tersebut sama-sama memiliki pola radiasi yang terarah. Yaitu menerima sinyal dengan baik pada posisi 0 dan menerima sinyal dengan lemah pada posisi sekitar 180 . Sehingga dari data yang didapat dari hasil pengukuran dapat dikatakan bahwa antena yang dibuat telah sesuai dengan harapan karena memiliki pancaran daya yang terarah.

4.4 Pengukuran Beamwidth

Beamwidth dapat dihitung dari lebar sudut pada main lobe yang memisahkan dua garis, dimana garis-garis tersebut mempunyai level -3 dB dari skala puncak pembacaan pola radiasi. Half power beamwidth atau beamwidth β dirumuskan oleh Persamaan 4.1. β = θ 2 – θ 1 4.1 Pola radiasi untuk antena bazoka 40cm ditunjukkan oleh Gambar 4.4. 56 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Pola Radiasi Antena Bazoka 40 cm Dari Gambar 4.5 dapat diambil 2 titik kurva yang memotong sumbu -3db. Dengan menggunakan sekala derajat, dihitung jarang antara kedua titik. Sehingga didapat untuk antena bazoka 40cm besar beamwidthnya 11 . Sedangkan untuk antena bazoka 60cm dapat dilihat pola radiasinya pada Gambar 4.10. Pada Gambar 4.6 dapat dihitung beamwidth untuk antena bazoka 60cm adalah 15 . Hal ini menunjukkan bahwa beamwidth yang diperoleh dari kedua antena hampir sama. Ini disebabkan kedua aperture antena sama. 57 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Pola Radiasi Antena Bazoka 60 cm

4.5 Pengukuran Gain

Gain adalah penguatan yang diberikan oleh antena yang dibandingkan dengan antena referensi. Gain total antena uji secara sederhana dirumuskan oleh persamaan 4.2. Gt dB = PtdBm – PsdBm + GsdB 4.2 Dimana : Gt = Gain antena bazoka Pt = Nilai level sinyal maksimum yang diterima antena bazoka Ps = Nilai level sinyal maksimum yang diterima USB modem EV-DO Gs = Gain USB modem EV-DO Pengukuran gain dilakukan dengan membandingkan perolehan level sinyal maksimum yang diperoleh ketika menggunakan antena bazoka dan dengan 58 Universitas Sumatera Utara menggunakan USB modem EV-DO saja. Pertama kali yang akan diukur adalah level sinyal maksimum yang diperoleh tanpa menggunakan antena bazoka. Langkah – langkah untuk mengetahui nilai level sinyal yang diperoleh oleh USB modem EV-DO adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan laptop. 2. Pasang USB modem EV-DO pada antena bazoka 3. Hubungkan ke kabel USB extension. 4. Hubungkan kabel USB ke laptop. 5. Jalankan program QXDM. 6. Catat level sinyal yang diterima Visualisasi pembacaan level sinyal yang diterima dengan menggunakan software QXDM ditunjukkan oleh Gambar 4.7, 4.8 dan 4.9. Gambar 4.7 Hasil Perolehan Sinyal Tanpa Menggunakan Antena Bazoka Dari Gambar 4.7 perhatikan grafik sinyal yang berwarna biru. Seperti yang telah diuraikan pada bab III bahwa pada QXDM, grafik yang terbaca merupakan semua pengukuran power. Apabila modem yang digunakan dual band, akan 59 Universitas Sumatera Utara muncul dua pembacaan power sinyal yang diterima RX receiver yaitu warna biru dan hijau. Hijau untuk frekuensi yang lebih rendah dan biru untuk frekuensi yang lebih tinggi. Dari Gambar 4.7 terlihat bahwa pembacaan level sinyal menunjukkan -71dBm. Ini merupakan perolehan sinyal dengan menggunakan USB modem EV- DO saja. Gambar 4.8 Hasil Perolehan Sinyal Dengan Menggunakan Antena Bazoka 40cm Dari Gambar 4.8 terlihat bahwa perolehan sinyal dengan menggunakan antena bazoka 40cm yang diukur pada arah maksimumnya adalah sebesar -50 dBm. Gambar 4.9 menunjukkan visualisasi perolehan sinyal dengan menggunakan antena bazoka 60cm. Perhatikan grafik sinyal warna biru yang berimpit dengan grafik power transmiter yang berwarna merah. Terlihat perolehan sinyal maksimum untuk antena bazoka 60cm sebesar -49dBm. Hal ini juga menunjukkkan bahwa perolehan sinyal kedua antena relatif sama. Tidak begitu besar perbedaannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa memperpanjang feeder pipa PVC tidak begitu mempengaruhi perolehan sinyal secara praktek. 60 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Hasil Perolehan Sinyal Dengan Menggunakan Antena Bazoka 60cm Dari data yang diperoleh maka dapat dihitung besar gain antena bazoka dengan mengikuti Persamaan 4.2. Dimana gain USB modem EV-DO sendiri adalah sebesar 2,1 dBi. Hasil pengukuran gain antena bazoka yang dihitung berdasarkan Persamaan 4.2 ditunjukkan oleh Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Gain Panjang Pipa Pt Ps Gs Gt 40 cm -50 dBm -71 dBm 2 dBi 23 dBi 60 cm -49 dBm -71 dBm 2 dBi 24 dBi Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa gain antena untuk panjang pipa 40 cm adalah 23 dBi dan 24 dBi untuk panjang pipa 60 cm. Dari perolehan ini dapat disimpulkan bahwa antena yang dirancang sudah sesuai dengan yang diharapkan dengan penguatan melebihi penguatan umum untuk antena kaleng yaitu sebesar 16 dBi. Perolehan gain juga memperlihatkan bahwa gain kedua antena relatif sama. 61 Universitas Sumatera Utara

4. 6 Transfer Data

Pengujian transfer data dilakukan untuk menunjukkan efek dari penguatan sinyal yang diperoleh dengan menggunakan antena bazoka. Pengujian transfer data dilakukan dalam dua tahap yaitu pada siang hari dan malam hari. Hal ini dikarenakan trafik yang berbeda karena tingkat pengguna berbeda pada siang dan malam hari yang juga mempengaruhi kecepatan transfer data. Pengujian transfer data dilakukan dengan bantuan website www.speedtest.net dimana terdapat tiga hasil yang akan diperoleh yaitu ping test, download dan upload. Selain itu dilakukan juga tes download ke server lokal yaitu www.indowebster.com. Karena penguatan antena bazoka 40cm dan 60cm tidak jauh berbeda maka dalam pengujian ini hanya digunakan antena bazoka 40cm. Peralatan yang harus disiapkan adalah : 1. Antena bazoka 40cm. 2. USB Modem EV-DO 3. Kabel USB extender 4. Laptop Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengujian dengan menggunakan antena bazoka kemudaian dengan menggunakan USB Modem EV- DO saja. Pengujian dilakukan dengan melakukan tes speed pada www. speedtest.com. Gambar 4.10 menunjukkan screen shoot website www.speedtest.com. Langkah selanjutnya melakukan test download ke server lokal indowebster. 62 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Screen Shot Website Speedtest

a. Pengujian Dengan Menggunakan USB Modem EV-DO