Langkah Pengerjaan dan Model Rancangan Antena Bazoka Jarak USB Modem dari Ujung Pipa Kabel Extender Menggunakan Kabel UTP Kabel USB Repeater Alat : Bahan :

3.2 Antena Bazoka

Antena Bazoka adalah variasi dari antena kaleng yang dimodifikasi menggunakan pipa paralon pvc yang dilapisi alumunium foil. Disebut antena bazoka dikarenakan bentuk yang menyerupai senjata bazoka. Antena bazoka menggunakan waveguide silinder yang digunakan untuk mengumpulkan dan meneruskan gelombang elektromagnetik. Pada antena bazoka yang dirancang, penggunaan pigtail yang umumnya digunakan sebagai driven elemen digantikan dengan radio USB yang diletakkan didalam pipa PVC. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rugi-rugi sistem loss yang muncul sebagai efek penggunaan pigtail pada perpanjangan N-konektor. Pemilihan antena bazoka sebagai antena bantu lebih dikarenakan kemudahan dalam perakitannya dan biaya yang dikeluarkan relatif murah. Kemampuan antena ini untuk menguatkan sinyal juga terbilang sangat baik namun beamwidthnya cukup sempit.

3.3 Langkah Pengerjaan dan Model Rancangan Antena Bazoka

Pengerjaan antena bazoka dimulai dengan membuat perencanaan pengerjaan dari mulai proses perancangan, pembuatan hingga pengujian. Perencanaan pengerjaan itu dapat di lukiskan dalam diagram alur seperti yang digambarkan pada Gambar 3.1. 27 Universitas Sumatera Utara Gambat 3.1 Diagram Alur Perancangan dan Perakitan Antena Bazoka Mulai Mengumpulkan teori dan komponen yang dibutuhkan serta menentukan parameter Perancangan antena Bazoka Merakit antena Bazooka Menguji antena apakah berfungsi Membuat kesimpulan Selesai Ya Tida 28 Universitas Sumatera Utara Langkah yang dilakukan setelah selesai pengumpulan teori dan informasi yang dibutuhkan adalah membuat perancangan dari teori yang diperoleh mengenai dimensi dan bentuk antena bazoka. Dimensi dan bentuk antena bazoka digambarkan oleh Gambar 3.2. Gambar 3.2 Model Antena Bazoka

3.4 Bagian Utama Antena Bazoka

Antena bazooka memiliki bagian utama yaitu Pipa PVC sebagai daerah pencatu feeder. Bagian lainnya yaitu USB modem EV-DO dan kabel penghubung. Gambar 3.3 menunjukkan bagian-bagian utama antena bazoka. 29 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Bagian-Bagian Utama Antena Bazoka

3.4.1 Feeder

Feeder adalah bagian antena yang berfungsi untuk mengumpankan energi yang kemudian dipantulkan ke segala arah. Bahan yang digunakan untuk membuat feeder terbuat dari bahan penghantar seperti logam. Besar ukuran feeder antena ditentukan oleh daerah frekuensi yang ingin ditangkap. Pada antena bazooka yang dirancang digunakan feeder yang terbuat dari pipa pvc yang dilapisi oleh alumunium foil. Feeder yang digunakan berbentuk lingkaran agar dapat menerima gelombang dari segala arah. Jika kita mengetahui panjang gelombang yang ingin dicapai, maka kita dapat menghitung jari-jari feeder antena dengan rumus : 3.1 Panjang gelombang dirumuskan : 3.2 30 Universitas Sumatera Utara Diameter lingkaran penampang dapatdihitung dengan rumus : D = 2 x r 3.3 Dimana : r = jari –jari penampang ingkaran D = Diameter penampang λ = panjang gelombang

a. Jarak USB Modem dari Ujung Pipa

Jarak USB Modem dari ujung pipa dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.4 : Jarak USB modem EV-DO dari ujung pipa =         − 2 1 4 1 4 1 o g λ λ λ = λ 3.4 Dimana : λ = 1.706 x D D = Diameter pipa PVC yang digunakan

b. Panjang Pipa PVC

Panjang minimum pipa PVC yag dibutuhkan agar dapat menerima sinyal dengan baik dirumuskan pada Persamaan 3.5.         − = 2 1 4 3 4 3 o g λ λ λ = λ l 3.5 31 Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Konektor Antena

Sambungan antara antena dan komputer sangat penting artinya karena konektor merupakan peredam daya jika instalasi kurang baik. Kebanyakan antena menggunakan konektor yang berupa pigtail. Namun antena Bazoka tidak menggunakan pigtail sebagai sumber dayanya. Pigtail digantikan oleh USB modem EV-DO. USB modem EV-DO adalah perangkat yang memungkinkan terjadinya koneksi jaringan wireless ke komputer. Komputer tetap dapat terhubung dengan jaringan tanpa dipengaruhi oleh posisi, sepanjang masih dalam jangkauan BTS yang beroperasi untuk jaringan EV-DO. USB modem EV-DO mengambil daya 5V dari USB port. Gambar 3.4 memperlihatkan gambar USB adapter yang digunakan. Gambar 3.4 Modem Smart Zte EV-DO AC2726 USB

3.3.3 Kabel Penghubung

Antena Bazoka menggunakan perpanjangan kabel USB untuk dihubungkan ke USB adapter yang terpasang pada Antena. Kabel Universal Serial 32 Universitas Sumatera Utara Bus USB adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti telepon selular dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke computer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug- and-play pasang-dan-mainkan dengan meperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot computer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. Kabel USB bawan USB modem EV-DO biasanya hanya memiliki panjang ±1 meter. Untuk memperpanjang kabel USB dapat digunakan dua jenis kabel penghubung atau kabel extender, yaitu : 1. Kabel extender menggunakan kabel UTP 2. Kabel extender menggunakan kabel USB repeater

a. Kabel Extender Menggunakan Kabel UTP

Kabel Unshieldid Twisted Pair UTP adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kable UTP banyak digunakan pada LAN dan sambungan telepon karena mudah digunakan dan harganya lebih murah. Kabel UTP berfungsi sebagai extender kabel USB. Terdapat dua macam sambungan yang ada pada kabel UTP straight dan crossover. 33 Universitas Sumatera Utara

b. Kabel USB Repeater

Sesuai dengan namanya, kabel USB repeater digunakan untuk menghubungkan USB modem EV-DO dengan komputer. Kabel USB repeater sangat mudah digunakan namun mahal harganya.

3.5 Perancangan Antena Bazoka

Sub bab ini menjelaskan hal – hal yang perlu diperhitungkan dalam perancangan antena bazooka yang meliputi perhitungan feeder antena, posisi konektor dan konektor antena apa yang digunakan

3.5.1 Perhitungan Feeder Antena

Untuk mendapatkan antena yang bekerja pada frekuensi 1.9 GHz, maka dibutuhkan suatu perhitungan terhadap feeder antena. Dengan menggunakan Persamaan 3.2, maka didapatkan panjang gelombangnya adalah : Dengan nilai panjang gelombang seperti di atas, maka dibutuhkan feeder antena dengan jari – jari tertentu. Jari – jari feeder antena dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.1 : 46,44 mm 34 Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan Persamaan 3.3, maka didapatkan diameter feeder antena yaitu : Bahan yang akan dibuat sebagai feeder dibentuk dari pipa PVC. Diameter pipa PVC yang dibutuhkan minimum 93 mm. Namun ukuran pipa PVC yang dijual dipasaran umumnya 1 inchi; 1,5 inchi; 2 inchi; 2,5 inchi; 3 inchi atau 4 inchi. Sayangnya pipa pvc yang 3 inchi biasanya memiliki diameter 9 cm. Ini belum mencukupi untuk dapat beresonansi pada frekuensi kerja EV-DO. Oleh karena itu kita menggunakan pipa PVC 4 inchi yang berdiameter 11 cm. Panjang minimum pipa PVC yang dibutuhkan dapat dihitung menggunakan Persamaan 3.5 sehingga diperoleh : Kita menggunakan pipa PVC 4 inchi dengan diameter 11 cm maka = 288,89 mm 35 Universitas Sumatera Utara Sehingga kita dapatkan panjang minimum pipa PVC sebesar : = 216,66 mm Jadi minimal panjang pipa PVC yang dibutuhkan adalah 216,66 mm. Panjang pipa PVC yang kita pilih adalah 40 cm dan 60 cm. Ini jauh dari batas minimum yang dibutuhkan sehingga hasil akan lebih baik.

3.5.2 Perhitungan Penempatan Konektor

Konektor yang digunakan adalah USB modem EV-Do bermerek Zte EV- DO AC2726 USB. Penempatan USB modem EV-DO diukur dari ujung pipa dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.4, maka didapatkan hasilnya adalah : Jadi jarak USB modem EV-DO dari ujung pipa pada antena bazooka adalah 70,5225 mm

3.6 Perakitan Antena Bazoka

Perakitan antena bazoka meliputi beberapa tahapan yaitu : 1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. 2. Pembuatan antena bazoka. 3. Pembuatan kabel penghubung. 36 Universitas Sumatera Utara

3.6.1 Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam rancang bangun antena bazoka dapat dilihat pada Table 3.1: Tabel 3.1 Peralatan Pembuatan Antena Bazoka Peralatan Pembuatan Antena Bazoka Penggaris Cutter Kabel USB extender Kabel UTP Pipa PVC ¼ inchi Lakban Gergaji Baut Spidol Bor tangan Tang Palu Alumunium foil Solder dan timah Gunting Pipa PVC 4 inchi Tutup pipa PVC 4 inchi USB modem EV- DO

3.6.2 Pembuatan Antena Bazoka

Langkah kerja pembuatan antena bazoka yaitu : 1. Pipa PVC paralon dipotong sesuai dengan ukuran yang telah diperhitungkan. Gambar 3.5 Pipa PVC 40 cm 37 Universitas Sumatera Utara 2. Bagian pipa PVC paralon yang akan digunakan diukur untuk pemasangan USB modem lalu dilubangi. Gambar 3.6 Pengukuran Posisi Lubang USB Modem 3. Lapisi pipa PVC paralon dengan alumunium foil. Gambar 3.7 Pipa PVC Dilapisi Lakban Alumunium Foil 4. Beri lapisan alumunium foil pada bagian dalam tutup pipa di ujung feeder antena. 38 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Tutup Pipa Berlapis Alumunium Foil 5. Beri lubang pada salah satu tutup pipa untuk pemasangan baut. Gambar 3.9 Pemberian Lubang Untuk Pemasangan Baut 6. Pasang tutup pipa pada ujung dan pangkal pipa PVC paralon. Gambar 3.10 Pemasangan Tutup Pipa Pada Kedua Sisi 39 Universitas Sumatera Utara 7. Buat penyangga untuk meletakkan USB modem EV-DO agar USB tetap pada posisinya. 8. Pasang USB modem EV-DO. Feeder siap digunakan.

3.6.2 Pembuatan Kabel Penghubung

Kabel yang digunakan idealnya adalah kabel USB aktif extender yang dijual dipasaran. Namun harganya cukup mahal dan sulit dijumpai. Oleh karena itu kabel penghubung yang kita gunakan adalah kabel USB extender yang divariasikan dengan kabel UTP sehingga dapat diperpanjang untuk dihubungkan dari USB modem EV-DO di antena dengan komputer atau laptop. Berikut adalah uraian pembuatan kabel USB extender :

a. Alat :

1. Cutter 2. Solder

b. Bahan :

Bahan yang diperlukan : 1. Kabel UTP + 10 meter 2. Kabel USB extender + 1 meter 3. Timah untuk menyolder 4. Selotip 5. Pipa kecil + 5 cm x 2 buah 6. Lakban 40 Universitas Sumatera Utara

c. Cara Pembuatan