Polisemi Verba Kata Kerja

❏ Marini Nova Siska Naibaho ❏ Dardanila Analisis Penggunaan Polisemi pada Harian Medan Bisnis Edisi Agustus 2007 2. Kata Kerja. Berdasarkan bentuknya, semua kata yang mengandung imbuhan me-, ber-, -kan, -i, di- dicalonkan sebagai kata kerja. Berdasarkan kelompok kata, semua jenis kata dapat diperluas dengan kelompok kata dengan + kata sifat termasuk golongan kata kerja. Misalnya, kata berjalan, menyanyi, tidur, mendengar, memperbaiki, dan sebagainya. 3. Kata Sifat. Berdasarkan bentuknya, semua kata dapat menggunakan se + reduplikasi kata dasar + nya dicalonkan sebagai kata sifat, misalnya kata setinggi –tingginya. Berdasarkan kelompok kata semua kata sifat dapat diterangkan oleh kata paling, lebih, sekali. Kata bilangan merupakan sub golongan kata sifat. 4. Kata Tugas Berdasarkan bentuknya kata tugas sukar sekali mengalami perubahan bentuk. Misalnya: kata dengan, telah, dan, tetapi. Ada juga yang dapat mengalami perubahan bentuk, misalnya kata tidak, sudah. Berdasarkan kelompok kata, kata tugas hanya mempunyai tugas untuk memperluas transformasi kalimat. Kata tugas tidak dapat menduduki fungsi – fungsi pokok dalam sebuah kalimat dan tidak dapat membentuk kalimat meskipun ada juga kata tugas yang dapat membentuk kalimat. Misalnya: sudah, belum, tidak, bukan. Berdasarkan empat kategori kata yang dikemukakan oleh Alwi dalam Bandana, 2002 dan Gorys Keraf dalam Ramlan 1985 : 44 – 46 peneliti menggunakan teori Alwi dan Gorys Keraf berdasarkan kelas kata verba kata kerja, nomina kata benda, dan adjektiva kata sifat dalam penelitian ini.

3. POLISEMI DALAM HARIAN

MEDAN BISNIS EDISI AGUSTUS 2007 Berdasarkan kategori kata polisemi dalam harian Medan Bisnis edisi Agustus 2007 dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu 1 Polisemi Verba, 2 Polisemi Nomina, 3 Polisemi Adjektiva. Kalimat yang mengandung polisemi yang terdapat dalam harian Medan Bisnis edisi Agustus 2007 adalah sebagai berikut: 13 Akhirnya Amandemen ke – 5 UUD 1945 diusulkan akhirnya kandas ditengah jalan. 14 Aturan obligasi perbankan segera terbit dengan dikeluarkannya aturan dari Bank Indonesia. 15 Akhirnya Inter Milan berhasil tendang AC Milan dari posisi puncak. 16 Tahun 2008 cadangan devisa tembus US 66 miliar. 17 Pemerintah ancam pangkas anggaran dana alokasi umum jika masih disimpan di SBI. PT Danareksa mendorong investor domestik untuk terjun dalam transaksi saham dipasar modal agar persentase investor dalam negeri semakin besar dalam pasar modal. 18 Dalam upaya menyukseskan program ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan, aparat fiskus akan aktif menyisir pusat bisnis mengikuti pusat perbelanjaan dan pertokoan, termasuk di kota Medan. 19 Rudd mengatakan ia sudah menduga rating pribadinya akan rontok sebagai akibatnya. 20 Stiker Jerman Miroslav Klose menyelamatkan muka Bayern Munich Senin dengan mencetak gol untuk menyamakan atas klub papan bawah Wacker Burghausan ketika klubnya itu akhirnya menang 4 – 3 dalam adu tendangan penalti pada putaran kedua piala Jerman. 21 Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Gabungan Elektronika Gabel Rahmat Gobel dalam workshop fasilitas pengembangan iklim usaha elektronika. 22 Namun, aneh bila kini elit Golkar bereaksi negatif karena perbedaan kacamata yang sangat tajam padahal itu merupakan sebuah proses demokrasi. 23 Kegagalan meraih nilai penuh di laga pertama harus dijadikan cambuk oleh Manchester United. 24 Saya rasa, faktor nonteknis yang menjadi kunci sukses tim kami menjadi juara. 25 Sridhar tampil gemilang dan berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan sempat memaksa deuce. 26 Saat dikonfirmasi, Gading sempat membantah, “Ah, tidak mungkin papa bilang semacam itu. Aku masih yakin dengan agamaku, “ tuturnya dengan mulus. 27 Pengalaman pahit masa lalu dijanjikan tidak lagi terulang.

3.1 Jenis Kata yang Polisemi dalam Harian Medan Bisnis Edisi Agustus 2007

3.1.1 Polisemi Verba Kata Kerja

Secara sintaksis, verba berfungsi sebagai predikat atau sebagai inti predikat dalam tataran klausa atau kalimat yang berupa perbuatan dan keadaan yang tidak dapat diawali kata ter- paling. Berdasarkan bentuknya, semua kata yang mengandung imbuhan me-, ber-, -kan,-I, di- dicalonkan sebagai kata kerja. Contoh kata – kata ❏ Marini Nova Siska Naibaho ❏ Dardanila Analisis Penggunaan Polisemi pada Harian Medan Bisnis Edisi Agustus 2007 polisemi verba yang terdapat dalam harian Medan Bisnis edisi Agustus 2007 adalah sebagai berikut: 28 a. Akhirnya Amandemen ke – 5 UUD 1945 diusulkan akhirnya kandas di tengah jalan. b. Kapal itu kandas di tepi pelabuhan. Dari contoh di atas makna kandas pada a adalah gagal, tidak berhasil. Sedangkan makna leksikal pada b adalah terlanggar pada dasar laut. Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 29 a. Aturan obligasi perbankan segera terbit dengan dikeluarkannya aturan dari Bank Indonesia. b. Matahari yang terbit di timur selalu menjadi pemandangan yang sangat indah di pulau Dewata. Dari contoh di atas makna terbit pada a adalah dibuat, sedangkan makna leksikal pada b adalah timbul, naik, keluar sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 30 a. Akhirnya Inter Milan berhasil tendang AC Milan dari posisi puncak. b. Nenek tua yang sedang berjalan kena tendang bola. Dari contoh di atas makna tendang pada a adalah menggeser. Sedangkan makna leksikal pada b adalah sepak, terjang. Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 31 a. Tahun 2008 cadangan devisa tembus US 66 miliar. b. Peluru yang ditembak ke dadanya tembus sampai ke tulangnya. Dari contoh di atas makna tembus pada a adalah mencapai. Sedangkan makna leksikal pada b adalah masuk sampai keluar. Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 32 a. Pemerintah ancam pangkas anggaran dana alokasi umum jika masih disimpan di SBI. b. Akibat tidak pernah pangkas, sekarang rambutnya bertambah panjang. Dari contoh di atas makna pangkas pada a adalah memperkecil. Sedangkan makna leksikal pada b adalah bergunting rambut. Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 33 a. Dalam upaya menyukseskan program ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan, aparat fiskus akan aktif menyisir pusat bisnis mengikuti pusat perbelanjaan dan pertokoan, termasuk di kota Medan. b. Wanita cantik itu menyisir rambut dari ujung rambut. Dari contoh di atas makna menyisir pada a adalah menertibkan. Sedangkan makna leksikal pada b adalah merapikan dengan sisir. Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi. 34 a. Rudd mengatakan ia sudah menduga rating pribadinya akan rontok sebagai akibatnya. b. Musim kemarau telah membuat daun pepohonan rontok. Dari contoh di atas makna rontok pada a adalah menurun. Sedangkan makna leksikal pada b adalah gugur.Sehingga kalimat a dan kalimat b disebut polisemi.

3.1.2 Polisemi Nomina Kata Benda