Gunawan Simanjuntak : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-15 Dan Be-20, 2009.
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN
4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar
Besarnya nilai kalor yang dihasilkan dari masing-masing pengujian baik dengan menggunakan bahan bakar premium, gasohol BE-15, gasohol BE-20 dapat
dihitung berdasarkan persamaan 2.14 sebagai berikut: HHV = T
2
– T
1
– T
kp
x C
v
kJkg dimana:
HHV = Nilai kalor atas High Heating Value T
1
= Temperatur air pendingin sebelum penyalaan C
T
2
= Temperatur air pendingin sesudah penyalaan C
Cv = Panas jenis bom kalorimeter 73529.6 kJkg
C T
kp
= Kenaikan temperatur akibat kawat penyala 0.05 C
Pada pengujian pertama bahan bakar Gasohol BE-15, diperoleh: T
1
= 24.82 C
T
2
= 25.50 C,
maka: HHV
BE-15
= 24.82 – 25.50 – 0.05 x 73529.6 = 46323.648 kJkg
Pada pengujian pertama bahan bakar Gasohol BE-20, diperoleh: T
1
= 24.50 C
T
2
= 25.15 C, maka:
HHV
BE-20
= 24.50 – 25.15 – 0.05 x 73529.6 = 44117.76 kJkg
Pada pengujian pertama bahan bakar Premium , diperoleh: T
1
= 26.25 C
T
2
= 26.93 C, maka:
HHV
Premium
= 26.70 – 26.93 – 0,05 x 73529.6 = 46323.648 kJkg
Gunawan Simanjuntak : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-15 Dan Be-20, 2009.
Cara perhitungan yang sama dilakukan untuk menghitung nilai kalor pada pengujian kedua hingga kelima. Selanjutnya untuk memperoleh harga nilai kalor
rata–rata bahan bakar digunakan persamaan berikut ini: HHV
Rata - rata
=
5
5 1
i i
HHV
=
Σ
Jkg Data temperatur air pendingin sebelum dan sesudah penyalaan serta hasil
perhitungan untuk nilai kalor pada pengujian pertama hingga kelima dan nilai kalor rata–rata dengan menggunakan bahan bakar Gasohol BE-15, Gasohol BE-
20, Premium dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Data hasil pengujian dan perhitungan bom kalorimeter
Bahan Bakar
No. Pengujian
T
1 O
C T
2 O
C HHV kJkg
HHV rata-rata kJkg
Gasohol BE-15
1 24.82
25.50 46323.648
44705.997 2
25.76 26.41
44117.76 3
26.75 27.4
44117.76 4
27.87 28.51
43382.464 5
28.70 29.37
45588.352
Gasohol BE-20
1 24.50
25.15 44117.76
43970.701 2
25.55 26.22
45588.352 3
26.68 27.32
43382.464 4
27.77 28.42
44117.76 5
28.67 29.30
42647.168
Premium
1 26.25
26.93 46323.648
47206.003 2
27.12 27.82
47794.24 3
28.95 29.64
47058.944 4
24.62 25.33
48529.536 5
25.45 26.13
46323.648
Besar nilai kalor atas atau High Heating Value HHV dari masing-masing jenis bahan bakar, yaitu: Premium: 47206.003 kjkg, Gasohol BE-15: 44705.997
kjkg, Gasohol BE-20: 43970.701 kjkg.
Gunawan Simanjuntak : Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium Dengan Campuran Premium-Bioetanol Gasohol Be-15 Dan Be-20, 2009.
4.2 Pengujian Performansi Motor Bakar Bensin