Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, dan tingkat kesiapan pasien menghadapi pemulangan pre dan post discharge
planning. 1.1
Karakteristik Demografi Responden Karakteristik responden penelitian ini menunjukkan bahwa lebih
dari setengah responden 57,1 berusia dewasa madya, khususnya dewasa madya dini dengan rentang 41-50 tahun. Lebih dari setengah responden
adalah perempuan 57,1 dengan status pernikahan semua responden 100 telah menikah. Suku Jawa adalah suku terbanyak diantara
responden 57,1 diikuti suku Batak 28,6, dengan pendidikan tertinggi adalah SMP 57,1. Lebih dari setengah responden 57,1 tidak
memiliki pekerjaan Ibu Rumah Tangga. Berkaitan dengan diagnosa penyakit responden, masing-masing
responden memiliki riwayat diagnosa kesehatan yang berbeda-beda yaitu post explorasi laparatomi atas indikasi hernia incisional, post explorasi
laparatomi sigmoidectomi atas indikasi obstruksi ileus berhubungan dengan Ca recti, post explorasi laparatomi berhubungan dengan diffuse peritonitis
berhubungan dengan liver absess rupture, post apendiktomi berhubungan dengan apendisitis akut, post explorasi laparatomi atas indikasi diffuse
peritonitis, post explorasi laparatomi berhubungan dengan gastric
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository © 2009
perforation, serta post explorasi laparatomi + apendiktomi. Responden terbanyak merupakan responden dengan hari rawat post-op hari ke 3-5
71,4 dan lebih dari setengah responden 57,1 tidak pernah mengalami hospitalisasi.
Untuk terapi farmakologis, jenis terapi antibiotik yang paling sering diresepkan pada responden adalah ciprofloxacin 42,9 dan
umumnya memakai asam mefenamat 85,7 sebagai analgesiknya. Lebih dari setengah responden 57,1 mengkonsumsi vitamin B complex dan
umumnya diberikan anti ulkus jenis ranitidin 87,1. Data demografi responden dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Demografi Responden N=7
Karakteristik demografi Frekuensi
1. Usia Hurlock, 1997