€ij
= efek j galat pada perlakuan k-i, ulangan ke-j
Parameter Penelitian 1.Persentase Karkas Ayam Broiler
Persentase karkas =
ℎ�
x 100
2.Bobot Potong
Bobot akhir setelah ayam dipuasakan selama 6 jam
3. Bobot Karkas
Bobot daging setelah komponen non karkas dipisahkan
4. Bobot Lemak Abdominal
Persentase lemak abdominal =
� ℎ�
x 100 .
Pelaksanaan Penelitian 1. Persiapan Kandang dan Peralatan
Kandang dipersiapkan selama 2 minggu sebelum Day old chick di kandangkan, dimana seluruh instalasi peneranganpemanas telah dipasang.
Sebelumnya kandang didesinfektan dengan rodalon. Kandang difumigasi dengan formalin dan KMNO
4
yang dibiarkan selama 1 minggu dan seluruh ruangan ditutupi dengan terpal untuk memastikan gas dari formalin dan KMNO
4
sepenuhnya berada di dalam ruangan yang bertujuan untuk membasmi jamur dan bakteri yag masih menempel di kandang. Seminggu setelah fumigasi, tempat
ransum dan tempat minum yang telah di cuci dengan rodalon ditempatkan pada
Universitas Sumatera Utara
masing-masing plot kandang serta dialasi koran dan atal sebagai litter. Kemudian satu hari sebelum Day old chick tibadikandangkan, alat penerangan sudah
dihidupkan untuk menstabilkan suhu di dalam ruangankandang sesuai dengan suhu Day old chick.
2. Random Day Old Chick
Ditempatkan ke masing-masing unit kandang sebanyak 5 ekor per unit kandang. Dilakukan penimbangan bobot badan awal. Kemudian anak ayam umur
satu hari dihomogenkan bobot badannya dengan menggunakan rumus ẍ ± 2 sd
untuk ditempatkan ke masing-masing unit kandang sebanyak 5 ekor per unit kandang.
3. Penyusunan Ransum
Bahan penyusun ransum yang digunakan terdiri dari tepung jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan , tepung limbah udang dengan pengolahan
filtrat air abu sekam, tepung limbah udang dengan fermentasi EM-4, tepung limbah udang dengan fermentasi Trichoderma viridae, minyak nabati, kapur dan
top mix. Bahan penyusun ransum yang digunakan ditimbang terlebih dahulu sesuai komposisi susunan ransum yang telah ditentukan dalam formulasi tiap
perlakuan. Metode yang digunakan dalam mencampur ransum adalah secara manual dan ransum disusun dua kali seminggu untuk mencegah terjadinya
ketengikan pada ransum.
Universitas Sumatera Utara
4. Pemeliharaan Broiler