Batasan Masalah Metodologi Sistematika Pembahasan

3

1.5. Metodologi

a. Pengumpulan dan pengolahan Data, yaitu mencari data-data serta informasi apa saja yang nantinya diperlukan dalam perancangan dan pembuatan website katalog. b. Analisa dan Perancangan website katalog, yaitu menganalisa persoalan yang akan dibuat kemudian merancang sistem dari website katalog yang dibuat. c. Pembuatan website katalog, yaitu mengimplementasikan sistem yang telah ada pada tahap sebelumnya dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. d. Pengujian dan Evaluasi, yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kekuarangan dari website katalog yang telah dibuat. e. Penyusunan laporan tugas akhir.

1.6. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan pembahasan, maka Tugas Akhir ini akan dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Pada bab ini beerisi tentang pendahuluan, tujuan, rumusan masalah dan ruang lingkupnya, metode penelitian, dan sistematika pembahasan Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori dan prinsip-prinsip dasar yang yang digunakan sebagai landasan atau pedoman yang menunjang pembuatan Tugas Akhir. Bab III : Analisa dan Desain Sistematis Dalam bab ini akan dibahas mengenai bagaimana merancang dan membuat katalog online e-commerce dengan bahasan mengenai bagaimana merncang sebuah toko online menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Bab IV : Implementasi dan Pengujian Sistem. Membahas tentang pengujian dan analisa kinerja sistem informasi yang sudah terbentuk untuk mengetahui bahwa sistem yang dibuat ini bekerja baik. 4 Bab V : Penutup Bab ini merupakan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil implementasi dalam Tugas Akhir ini. This document was created with Win2PDF available at http:www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Internet

Pengertian istilah internet didalam laporan tugas akhir ini penting karena sistem yang akan dibahas menggunakan fasilitas internet. Internet sendiri merupakan sebuah singkatan dari International Networking yang artinya jaringan computer dengan jangkauan international dimana komputer-komputer diberbagai tempat dari seluruh dunia saling terhubung satu sama lain dan saling berkomunikasi. Diberbagai tempat terdapat banyak jaringan lokal atau yang disebut Local Area Network LAN dan Wide Area Nework WAN. LAN dan WAN ini saling terhubung dan akhirnya saling membentuk suatu jaringan yang lebih luas yang disebut Internet.

2.2. E-commerce

2.2.1 Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang di lakukan secara elektonik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan komputer yang digunakan adalah internet, sementara kalakota dan whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu : Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk jasa. Atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatissi transaksi bisnis dan work flow Dari perspektif pelayanan, E-commerce adlah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang, dan Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya 6

2.2.2. Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya, antara lain : Business to business B2B Kebayakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. Contohnya Wal-Mart dan Warner-Lambert. Business to Consumer B2C Ini merupakan traksaksi eceran dengan pembeli prorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain. Misalnya Barnes dan Nobles, Cisco, Dell, Compaq, dan sebagainya. Consumer to Consumer C2C Dalam kategori ini seorang menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan declassifiedads misalnya, http:www. Classified2000.com dan menjual property rumah hunian, mobil dan sebgainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain dari C2C. Sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan internet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-itemyang akan di jual atau juga menawarkan aneka jasa contoh yang terkenal adalah eBay.com, yaitu persahaan lelang. Consumer to Business C2B Termasuk dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. Nonbusiness E-Commerce Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya misalnya, memperbaiki purchasing atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik. Contohnya Social Security Online.