dalam jumlah banyak, maka lebih banyak glukosa yang menjalani glikolisis pada keadaan anaerob daripada keadaan aerob
IV. SIKLUS ASAM SITRAT SEBAGAI SIKLUS AKHIR DALAM PROSES
PEMBENTUKAN ENERGI PADA GLIKOLISIS
Ditemukan pertama kali oleh Hans Krebs dan Kurt Henseleit. Disebut juga Siklus Kreb, Trikarboxilic acidTCA cycle. Berlangsung di matriks mitokhondria dari sel. Fungsi
utama siklus ini adalah untuk oksidasi asetil KoA menjadi CO
2
dan H
2
O. Senyawa asetil KoA yang dihasilkan pada glikolisis aerob akan memasuki siklus ini untuk
dioksidasi dan di fosforilasi berdampingan dengan rantai pernapa Reaksi yang terjadi pada hakekatnya merupakan reaksi kombinasi Asetil Ko A
C
2
dengan Oksaloasetat Asam Dikarboksilat C
4
membentuk Sitrat C
6
. Reaksi meliputi pelepasan 2 molekul CO
2
dan senyawa Oksaloasetat dibentuk kembali di samping molekul lain dapat keluar atau masuk pada siklus tersebut. Rangkaian reaksi
membebaskan sejumlah eikuivalen pereduksi dalam bentuk hidrogen atau elektron dari enzim dehidrogenase spesifik. Unsur eikuivalen pereduksi ini akan memasuki rantai
pernapasan . Di sini sejumlah ATP dihasilkan dalam proses fosforilasi oksidasi. Proses bersifat aerobik karena memerlukan O
2
sebagai pengoksidasi akhir dari unsur eikuivalen pereduksi.
Enzim-enzim untuk siklus ini terdapat dalam matriks mitokhondria, baik dalam bentuk bebas maupun terikat pada bagian internal membran mitokhondria . Ini
Mutiara Indah Sari : Glikolisis Sebagai Metabolisme Karbohidrat Untuk Menghasilkan Energi, 2007
memudahkan perpindahan unsur ekuivalen pereduksi ke enzim terdekat pada rantai pernapasan yang terdapat pada membran mitokhondria sebelah .
Enzim-enzimyang terlibat dalam siklus ini yaitu : -
Sitrat sitase
- Akonitase
- Isositrat
dehidrogenase -
α ketoglutarat dehidrogenase kompleks -
Suksinat tiokinase
- Suksinat
dehidrogenase -
Fumarase -
Malat dehidrogenase
Empat vitamin B kompleks yang larut air memeliki peranan untuk menjalani fungsi siklus asam sitrat.Ke empat vitamin yang berperan dalam siklus ini adalah :
1. Riboflavin dalam bentuk flavin adenin dinukleotida FAD 2. Niasin dalam bentuk nikotinamida adenin dinukleotida NAD
3. TiaminB1
sebagai Tiamindifosfat
4. Asam Pantotenat sebagai bagian dari koenzim A.
ATP YANG TERBENTUK PADA SIKLUS ASAM SITRAT
Mutiara Indah Sari : Glikolisis Sebagai Metabolisme Karbohidrat Untuk Menghasilkan Energi, 2007
Tiga molekul NADH dan satu molekul FADH
2
dihasilkan untuk setiap molekul Asetil Ko A yang dikatabolisasi dalam satu putaran siklus asam sitrat. Molekul ini akan
dipindahkan ke rantai pernapasan dalam membran internal mitokhondria.Unsur eikuivalen pereduksi NADH direoksidasi menghasilkan 3 ikatan fosfat berenergi tinggi
ATP melalui esterifikasi ADP menjadi ATP dalamproses fosforilasi oksidatif.FADH
2
menghasilkan 2 ikatan fosfat energi tinggi. Pada tingkat siklus itu sendiri , saat Suksinil Ko A di ubah menjadi Suksinat
dihasilkan 1 ikatan fosfat energi tinggi. Jadi 12 molekul ATP akan dihasilkan untuk setiap 1 putaran siklus asam sitrat
V. RANGKUMAN