3.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data sekunder disamping data primer atau merupakan data pelengkap dalam rangka pengumpulan data-data
yang diperlukan di dalam penelitian Moleong, 2009:187. Data sekunder ini didapatkan dari foto-foto, arsip-arsip, dan sebagainya yang menggambarkan
kondisi fokus penelitian. Terutama dengan melalui Profil Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Dari Profil Desa tersebut dapat
diperoleh data penunjang untuk melakukan analisis terhadap kondisi masyarakat, seperti jumlah petani.
Metode ini perlu digunakan mengingat banyaknya literatur yang harus dipahami dan dimengerti untuk menafsirkan, menguji bahkan meramal temuan-
temuan baru yang peneliti dapatkan dilapangan, berupa dokumen-dokumen resmi yang dimiliki oleh lembaga atau instansi. Data-data tersebut seperti surat- surat
resmi, foto waktu melakukan observasi dan penelitian di lapangan, data-data anggota Lembaga P4.S karya Tani, struktur organisasi dan juga rekaman
wawancara.
3.6 Teknik Analisis Data
Model analisis data yang peneliti gunakan adalah model perbandingan tetap constant comparative method. Menurut Moleong 2009:288 model
perbandingan tetap adalah dalam analisis data, secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. Secara umum proses analisis datanya
mencakup: reduksi data, kategorisasi data dan sintesisasi. Dari ketiga hal tersebut sebagai proses analisis data dalam penelitian ini
pada intinya adalah: pertama, data yang sudah terkumpul kemudian dipilih yang memang sesuai atau berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Kedua, data
yang sudah dipilih tersebut kemudian dikelompokkan sesuai subbab yang akan diteliti. Ketiga, setelah data dikelompokkan kemudian dianalisis berdasarkan
kerangka teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini. Keempat, setelah dianalisis kemudian dicari kesimpulan yang dapat menjawab masalah penelitian.
Lebih jelasnya, analisis data yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini dilakukan
dengan beberapa langkah. Pertama, dengan mengumpulkan data primer maupun data sekunder yang diperoleh di lapangan, berupa hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi, Kedua, data primer dan sekunder yang sudah dikumpulkan kemudian
dipilah berdasarkan
kategori-kategori, Ketiga,
setelah data
dikumpulkan berdasarkan kategori-kategori tersebut, kemudian dilakukan interpretasi penafsiran data, sehingga ditemukan pemahaman mengenai data
yang sudah terkumpul berdasarkan kategori-kategori tersebut. Keempat, Data yang sudah ditemukan pemahaman melalui interpretasi
data itu kemudian dikaitkan dengan teori yang digunakan, dalam penelitian ini secara umum menggunakan teori interaksionisme simbolik dan teori aksi. Kelima,
data yang sudah dikaitkan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini kemudian dideskripsikan sebagai hasil penelitian. Terakhir, yaitu keenam adalah
penarikan kesimpulan dari deskripsi hasil penelitian.
Gambar 1 : Skema Analisis Data. Sumber: Moleong, 2009:288
3.7 Keabsahan Data