2.9 Kerangka Berpikir Konsep Penelitian
Kerangka berfikir penelitian menjelaskan fenomena yang sedang diteliti sehingga tergambar tujuan penelitian sesuai dengan fokus kajian. Kerangka
berfikir penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pemberdayaan mayarakat petani di Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas,
Kabupaten Jember. Berikut kerangka berpikir penelitian: Kajian ini berawal dari permasalahan petani yang banyak menggunakan
pupuk kimia sebagai pupuk dasar untuk bertanam dan untuk pupuk organik sendiri dari masyarakat petani banyak kurang yang berminat. Penggunaan pupuk
kimia secara berlebih selain tidak bermanfaat bagi tanaman juga bisa merusak lingkungan dan tanah dan dampak dari penggunaan pupuk kimia menghasilkan
peningkatan produktivitas tanaman yang cukup tinggi, namun penggunaan pupuk kimia dalam jangka yang relatif lama umumnya biaya operasional jadi meningkat
dan berakibat buruk pada kondisi tanah dan menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air dan cepat menjadi asam yang pada akhirnya akan
menurunkan produktivitas tanaman. Mereka juga menghadapi kelangkaan dan tingginya harga pupuk kimia
yang berakibat pada tidak optimalnya hasil panen mereka, selain itu mereka juga tidak mampu menjual hasil panen mereka dengan harga yang tinggi sehingga
seringkali hasil yang mereka peroleh pun tidak optimal dan tidak dapat berdampak signifikan terhadap kesejahteraannya. Pengembalian bahan organik ke dalam
tanah merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mempertahankan lahan pertanian agar tetap produktif. Kondisi yang demikian kemudian mendorong
inisiatif masyarakat untuk melakukan suatu upaya yang dapat menanggulangi permasalahan pertanian yang mereka hadapi sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka. Warga desa Bagorejo akhirnya mencoba mengambil inisiatif dengan
membentuk lem baga “KARYA TANI” P4.S Pusat Pelatihan dan Pedesaan
Swadaya yang dipimpin oleh bapak sholihin dan sebuah organisasi tersebut berbasis Swadaya Masyarakat.
Berdirinya lembaga “KARYA TANI” P4.S ini tidak lain karena didasari oleh keprihatinan terhadap kualitas hasil panen dan
dampak kedepannya jika sering memakai pupuk kimia. Kegiatan ini berupa pemberdayaan masyarakat petani dengan melakukan upaya pengembangan
masyarakat petani berbasis lingkungan organik, khususnya kegiatan pengolahan, pelatihan pupuk organik Bokashi dan sekolah lapang pengolahan Bokashi.
Gambar 2.1. Peta Alur Pikir Penelitian
P4.S “Karya Tani” Desa Bagorejo Kec Gumukmas
Kab Jember : Progam Pupuk Organik
Bokashi : Penyuluhan manfaat
pupuk organik Bokashi Pelatihan pembuatan
pupuk organik Bokashi Rapat Rutin turun
Lapang Sekolah lapang
pengolahan Bokashi
Dampak Pupuk Kimia
: Unsur kesuburan
tanah tidak panjang erosi tanah
Biaya operasional jadi meningkat
keuntungan Petani Merosot
Inisiatif Masyarakat: Strategi Pemberdayaan
Membentuk kelompok tani yang sadar manfaat pupuk
organik
Masalah petani
Petani Butuh Instant dalam Pencapaian Hasil Ketergantungan petani pada pupuk kimia
Harga pupuk kimia yang mahal kurang terjangkau Pemakaian pupuk organik kurang diminati
Harga pupuk kimia lebih mahal dari pupuk organik
Kesejahteraan masyarakat petani
Sumber: Diolah penulis, 2015
BAB 3. METODE PENELITIAN