Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Balita dengan Perkembangan Kerangka Teori

2.6 Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Balita dengan Perkembangan

Balita yang Mengalami BGM Bayi dan balita dapat tumbuh dengan optimal apabila kebutuhan pokok mereka terpenuhi. Kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan asuh atau kebutuhan fisik dan biologis, kebutuhan asah atau stimulasi dini pada anak, dan kebutuhan asih atau kebutuhan kasih sayang. Kebutuhan ini harus dipenuhi secara bersamaan mulai anak dalam kandungan hingga lahir, karena ketiga kebutuhan tersebut saling berpengaruh satu sama lain Soedjatmiko, 2009. Kebutuhan dasar merupakan salah satu faktor pencetus dari masalah kekurangan gizi, seperti BGM. Kesalahan pola asuh juga dapat mencetuskan masalah kekurangan gizi pada anak balita. Pola asuh yang signifikan mempengaruhi masalah kekurangan gizi yaitu kebutuhan dasar anak asuh, asah, dan asih. Kebutuhan dasar balita yang tidak terpenuhi secara optimal pada anak yang memilki masalah kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak berjalan secara optimal Sulistiyani, 2010.

2.7 Kerangka Teori

3. klasifikasi kebutuhan dasar balita a. kebutuhan asuh b. kebutuhan asah c. kebutuhan asih Bawag Garis Merah BGM 1. definisi BGM 2. faktor yang mempengaruhi BGM a. status ekonomi b. pola asuh c. frekuensi penyakit infesi d. konsumsi energi e. konsumi protein 3. cara penentuan BGM 4. masalah status gizi 5. cara pengukura status gizi Kebutuhan dasar balita: 1. Definsi kebutuhan dasar balita 2. Klasifikasi kebutuhan dasar balita a. asuh b. asah c. asih Perkembangan Balita 1. definsi perkembangan 2. ciri-ciri perkembangan 3. faktor yang mempengaruhi perkembangan balita 4. periode perkembangan 5. teori perkembangan 6. tahap perkembangan balita 7. 8. Pemantauan Perkembangan 7. pemantauan perkembangan 1. DDST Denver Development Screening Test 2. KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan b. pola asuh Pertumbuhan balita 1. definsi pertumbuhan 2. tahap pertumbuhan balita Kebutuhan gizi balita Faktor yang mempengaruhi pola asuh: 1. usia pengasuh 2. pendidikan pengasuh 3. pekerjaan pengasuh 4. usia anak 5. jenis kelamin anak 6. posisi anak 62 BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

An Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan: : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Pemenuhan kebutuhan dasar balita a. Asuh b. Asah c. Asih Perkembangan anak a. Normal b. Ulang c. Tidak normal Bawah Garis Merah BGM 1. Definisi BGM 2. Faktor yang mempengaruhi BGM a. Status ekonomi b. Polaasuh c. Frekuensi penyakit infeksi d. Konsumsi energi e. Konsumi protein 3. Cara penentuan BGM 4. Masalah status gizi 5. Cara pengukura status gizi b. Pola asuh Faktor yang mempengaruhi pola asuh: 1. Usia pengasuh 2. Pendidikan pengasuh 3. Pekerjaan pengasuh 4. Usia anak 5. Jenis kelamin anak 6. Posisi anak 62

3.2 Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan pemenuhan kebutuhan dasar balita asuh, asah, dan asih dengan perkembangan balita yang berstatus BGM di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Ha : Adanya hubungan pemenuhan kebutuhan dasar balita asuh, asah, dan asih dengan perkembangan balita yang berstatus BGM di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember

Dokumen yang terkait

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) PADA BALITA BGM TAHUN 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

1 7 21

Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada Balita BGM Tahun 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember) [Evaluation of Recovery Supplement Feeding's Program for Under Red L

0 15 8

HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI DESA PANDUMAN KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 10 18

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU DALAM POSYANDU DENGAN PENURUNAN JUMLAH BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI DESA SUKO JEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

3 16 132

HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU DALAM POSYANDU DENGAN PENURUNAN JUMLAH BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI DESA SUKO JEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

2 22 19

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BALITA (ASUH, ASAH, DAN ASIH) DENGAN PERKEMBANGAN BALITA YANG BERSTATUS BGM DI DESA SUKOJEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 4 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 3 130

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 39 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MENIKAH PADA USIA DINI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 8 18

Hubungan Pola Asuh Makan Balita dengan Ibu Pekerja terhadap Status Gizi Balita di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati.

2 3 59