Rencana Pengolahan Data dan Analisa Data
a. variabel pemenuhan kebutuhan dasar anak:
1 Kebutuhan dasar anak tidak terpenuhi
diberi kode 0 2
Kebutuhan dasar anak terpenuhi diberi kode 1
b. variabel perkembangan anak
1 Hasil tes tidak normal
diberi kode 0 2
Hasil tes meragukan diberi kode 1
3 Hasil tes normal
diberi kode 2 c.
pendidikan pengasuh 1
Tidak tamat Sekolah Dasar SD tidak sekolah diberi kode 0 2
Sekolah Dasar SD diberi kode 1
3 Sekolah Menengah Pertama SMP
diberi kode 2 4
Sekolah Menengah Atas SMA diberi kode 3
5 Perguruan tinggi DI, DIII, SI
diberi kode 4 d.
pekerjaan pengasuh 1
Ibu rumah tangga diberi kode 0
2 PNS
diberi kode 1 3
Pegawai Swasta diberi kode 2
4 Petani
diberi kode 3 5
Lain-lain diberi kode 4
e. jenis kelamin anak
1 Laki-laki
diberi kode 0 2
Perempuan diberi kode 1
f. Posisi anak
1 Anak tunggal
diberi kode 0 2
Anak sulung diberi kode 1
3 Anak tengah
diberi kode 2 4
Anak bungsu diberi kode 3
4.7.3 ProcessingEntry
Proses memasukkan data dilakukan peneliti dengan memasukkan data yang didapatkan oleh peneliti dari hasil wawancara dengan menggunakan
kuesioner pemenuhan kebutuhan dasar balita, KPSP, dan karakteristik responden ke dalam program SPSS 17.
4.7.4 Cleaning
Peneliti melakukan cleaning data dengan melakukan pemeriksaan ulang data yang telah dikumpulkan, data yang telah dikumpulkan oleh peneliti lengkap
dalam pengisian kuesioner, sehingga proses ini memudahkan peneliti untuk melakukan pengolahan data.
4.7.5 Teknik Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat yang dilakukan oleh peneliti adalah analisa pada data kategorik dan numerik. Jenis data kategorik peneliti mencari distribusi
frekuensi dan presentase dari karakteristik responden yang terdiri dari pekerjaan pengasuh, pendidikan pengasuh, jenis kelamin balita, posisi balita
pada balita yang berstatus BGM di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Jenis data numerik dilakukan analisa data dengan mencari
mean, median , dan modus pada variabel pemenuhan kebutuhan dasar balita,
variabel perkembangan anak yang mengalami BGM, usia pengasuh, dan usia anak yang mengalami BGM. Variabel dalam penelitian ini variabel dependent
yaitu perkembangan anak yang berstatus BGM dan variabel independent yaitu pemenuhan kebutuhan dasar anak yang berstatus BGM. Analisa data
univariat yang dilakukan dalam variabel pemenuhan kebutuhan dasar dan perkembangan balita disajikan menghitung nilai mean, median, dan modus.
Pengkategorian data dilakukan dengan cut of point data. Distribusi data yang didapatkan peneliti berdistribusi normal, sehingga peneliti
mengkategorikan data dengan metode cut of point menggunakan mean dari data.. Jumlah nilai dari setiap item pertanyaan pemenuhan kebutuhan dasar
balita dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar balita dan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar balita. Sedangkan nilai dari
setiap item pertanyaan variabel perkembangan balita telah dijumlahkan dan dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu jawaban ya berjumlah 9-10
perkembangan anak normal, jawaban ya 7-8 perlu dilakukan pengulangan pengukuran, jumlah jawaban ya kurang dari 7 perkembangan anak tidak
normal. b.
Analisa Bivariat Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan analisa terhadap
dua variabel yaitu variabel numerik dan variabel numerik yaitu variabel
pemenuhan kebutuhan dasar asuh, asih, dan asah dengan variabel perkembangan balita yang mengalami BGM. Analisa data yang dipilih adalah
regresi linier sederhana karena jenis data dari variabel yang diukur adalah data
numerik dan numerik. Peneliti menggunakan uji regresi linier sederhana karena tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan kedua variabel yang jenis
datanya numerik, dengan uji ini peneliti juga dapat mengetahui kekuatan hubungan, dan prediksi nilai variabel dependent dari penelitian ini yaitu
variabel perkembangan balita.