Perbandingan Sikap Pengurus Dan Anggota Terhadap Organisasi Credit Union (CU)

PERBANDINGAN SIKAP PENGURUS DAN ANGGOTA
TERHADAP ORGANISASI CREDIT UNION ( CU )

(Studi Kasus : Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik,
Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang)

SKRIPSI

BAHAGIA BANGUN
030309011
SEP/PKP

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Universitas Sumatera Utara


PERBANDINGAN SIKAP PENGURUS DAN ANGGOTA
TERHADAP ORGANISASI CREDIT UNION ( CU )

(Studi Kasus : Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik,
Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang)

SKRIPSI

BAHAGIA BANGUN
030309011
SEP/PKP

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat

Memperoleh Gelar Sarjana di Fakulatas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing
Ketua


Anggota

(Prof. Dr.Ir. H. Meneth Ginting, M.A.D.E)

(Ir. Sinar Indra Kesuma, MSi)

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Universitas Sumatera Utara

RINGKASAN

BAHAGIA BANGUN (030309011), dengan judul penelitian
PERBANDINGAN SIKAP PENGURUS DAN ANGGOTA TERHADAP

ORGANISASI CREDIT UNION (CU) , Studi kasus di Desa Negara Beringin,
Kecamatan STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru,
Kabupaten Deliserdang. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. DR. Ir. H.
Meneth Ginting, M.A.D.E selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir.
Sinar Indra Kesuma, M.Si selaku anggota komisi pembimbing.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat bagaimana
perbandingan sikap pengurus dan anggota terhadap organisasi Credit Union (CU)
di daerah penelitian.
Metode penentuan daerah penelitian ditetapkan secara Purposive, yaitu
menentukan daerah penelitian dengan sengaja berdasarkan pada pertimbangan dan
tujuan tertentu. Metode sampling yang digunakan adalah metode Stratified
Random Sampling yaitu data yang diperoleh bersifat heterogen dan bertingkat
(staratum) yang diambil dari masa keanggotaannya. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis Deskriptif dan Regresi Linier Berganda. Dari hasil
penelitian diperoleh :
1. Dari hasil penelitian bahwa kondisi kedua CU yang mengalami peningkatan
keragaan selama 5 tahun terakhir yang sangat signifikan adalah CU Sue Arih
daripada CU Serba Guna. Dimana CU Sue Arih pada tahun 2005-2006 mengalami
perkembangan keragaan yang meliputi : jumlah anggota (11,39%), modal
(28,19%), modal luar dana (37,43%), jumlah simpanan (32,82%), jumlah pinjaman

(43,68%) dan SHU (37,43%). Sedangkan pada tahun 2005-2006 CU Serba Guna
mengalami 0% perkembangan jumlah anggota. Selain itu CU Serba Guna
mengalami peningkatan keragaan pada tahun 2005-2006 yang meliputi : modal
(22,99%), modal luar dana (26,47%), jumlah simpanan (14,77%), jumlah pinjaman
(24,42%) dan SHU (26,48%).
2. Adapun cara kerja organisasi kedua CU tersebut baik pengurus dan anggota
adalah lebih ditekankan kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
yang dibuat kedua CU tersebut.
3. Secara serempak, karakteristik sosial dan ekonomi tidak berpengaruh nyata
terhadap sikap pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih.
Secara parsial, (umur, pendidikan formal, pendidikan koperasi, masa
keanggotaan, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan SHU) tidak
berpengaruh nyata terhadap sikap pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
sedangkan pada sikap anggota kedua CU terdapat variabel jumlah simpanan
yang berpengaruh secara nyata.
4. Perbedaan pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih dapat
dilihat dari lebih aktifnya pengurus daripada anggota dalam setiap kegiatan
koperasi.
5. Terdapat perbandingan sikap pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
yang lebih bersikap positif daripada negatif sedangkan di anggota didapat


Universitas Sumatera Utara

perbandingan sikap yang berimbang terhadap karakteristik sosial ekonomi
yang ada pada perkembangan keragaan CU.
RIWAYAT HIDUP

BAHAGIA BANGUN dilahirkan di Pancur Batu, pada tanggal 26 Juni
1984 sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara, putra dari keluarga Bapak L. Bangun
dan Ibu T. Br Purba.
Jenjang Pendidikan :
Tahun 1997, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 101825
Durian Tonggal.
Tahun 2000, menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di
SLTP Negeri 1 Namo Rambe.
Tahun 2003, menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMU Era
Utana Pancur Batu.
Tahun 2003, melalui PMP diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dengan Program Studi
Penyuluhan, dan Komunikasi Pertanian.

Tahun 2007, mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Pangguruan,
Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Tahun 2007, mengadakan penelitian Skripsi di Desa Negara Beringin, Kecamatan
STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru,
Kabupaten Deli Serdang.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas kasih dan berkat-Nya penulis

diberi

kesempatan untuk

menyelesaikan masa perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul


PERBANDINGAN SIKAP PENGURUS DAN ANGGOTA

TERHADAP ORGANISASI CREDIT UNION (CU) , Studi kasus di Desa
Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik, Kecamatan
Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana
pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ir. H. Meneth Ginting, M.A.D.E selaku Ketua Komisi
Pembimbing yang telah banyak memberi motivasi, arahan dan bimbingan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Ir. Sinar Indra Kesuma, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing
yang telah banyak memberi motivasi, arahan dan bimbingan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP selaku Ketua Departemen SEP, FP-USU.
4. Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku Sekretaris Departemen SEP, FP-USU.
5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Departemen SEP, FP-USU.


Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Duma Luciana selaku Ketua CU Serba Guna.
7. Ibu R. Br Bukit selaku Sekretaris CU Serba Guna.
8. Ibu K. Br Ginting selaku Ketua CU Sue Arih.
9. Ibu Mega Melina selaku Sekretaris CU Sue Arih.
10. Seluruh instansi dan para responden yang terkait dengan penelitian ini atas
bantuannya selama penulis mengambil data penelitian.
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih dan hormat yang
sedalam-dalamnya kepada orangtuaku tercinta Ayahanda L. Bangun dan Ibunda
T. Br Purba serta saudara-saudara saya yang terkasih Abangku s : Juai Bangun,
Jusup Bangun (†), dan Danial Bangun, Kakakku s : Nurlina Br Bangun, dan
Cendana Br Bangun yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta kasih,
motivasi, bantuan, dan doa kepada penulis. Penulis juga tidak lupa mengucapkan
terimakasih kepada teman-temanku stambuk

03 Sep yang telah banyak

membantu dan memberi dorongan terhadap saya.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
dapat berguna bagi kita semua.

Medan, September 2008

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Hal
RINGKASAN ................................................................................................... i
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ....... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ ....... ix
PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................. .......
Identifikasi Masalah .......................................................................... .......
Tujuan Penelitian .............................................................................. .......
Kegunaan Penelitian .......................................................................... .......

1
8
8
9

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA
PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Tinjauan Pustaka .......................................................................................
Landasan Teori ..........................................................................................
Kerangka Pemikiran .......................................................................... .......
Hipotesis Penelitian ........................................................................... .......

10
16
18

21

METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penentuan Daerah Penelitian .......................................................
Metode Penentuan Sampel.........................................................................
Metode Pengumpulan Data ........................................................................
Metode Analisis Data.................................................................................
Defenisi dan Batasan Operasional .............................................................

22
22
23
23
26

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN, DAN KARAKTERISTIK
SAMPEL
Deskriptif Daerah Penelitian
Kondisi Geografis ........................................................................ .......
Keadaan Penduduk....................................................................... .......
Penggunaan Tanah ....................................................................... .......
Sarana dan Prasarana.................................................................... .......
Karakteristik Pengurus dan Anggota CU Sampel .............................. .......

28
29
30
31
33

Universitas Sumatera Utara

HASIL DAN PEMBAHASAN
Perkembangan CU Selama 5 Tahun Terakhir di Daerah Penelitian ..........
Cara Kerja Organisasi Kedua CU Baik Pengurus dan Anggota di
Daerah Penelitian .......................................................................................
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Pengurus dan
Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih........................................................
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih........................................................
Perbedaan Pengurus dan Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih di
Daerah Penelitian .......................................................................................
Perbedaan Sikap Pengurus dan Anggota CU Serba Guna dan CU
Sue Arih Terhadap Kedinamisan Organisasi Credi Union (CU) ..............
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................
Saran
Kepada Pemerintah ..............................................................................
Kepada Pengurus..................................................................................
Kepada Anggota...................................................................................
Kepada Peneliti Selanjutnya ................................................................

39
42

44
47
50
51

56
57
57
58
58

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No

Judul

Hal

1. Data Statistik Perkembangan CU Dampingan YAPIDI di Deliserdang
Sampai Dengan Desember 2006 ................................................................... 6
2. Keragaan CU Serba Guna dan CU Sue Arih Kabupaten Deliserdang
Tahun 2007 ................................................................................................... 22
3. Pengambilan Sampel Berdasarkan Strata Lama Menjadi Anggota
(Masa Keanggotaan) ..................................................................................... 23
4. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Negara
Beringin dan Desa Kuala Lau Bicik Tahun 2006 ......................................... 29
5. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Negara Beringin
dan Desa Kuala Lau Bicik Tahun 2006 ........................................................ 30
6. Distribusi Penggunaan Lahan Desa Negara Beringin dan
Desa Kuala Lau Bicik Tahun 2006 ............................................................... 31
7. Sarana dan Prasarana Desa Negara Beringin dan Desa Kuala Lau Bicik
Tahun 2006 ................................................................................................... 32
8. Karakteristik Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih Sampel
Desa Negara Beringin dan Desa Kuala Lau Bicik Tahun 2008.................... 33
9. Karakteristik Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih Sampel
Desa Negara Beringin dan Desa Kuala Lau Bicik Tahun 2008.................... 35
10. Perkembangan Keragaan CU Serba Guna dan CU Sue Arih
Tahun 2006 s/d 2006..................................................................................... 40
11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda yang Mempengaruhi
Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih Tahun 2008 ............................................ 45
12. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda yang Mempengaruhi
Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih Tahun 2008 ............................................ 48
13. Rata-rata Skor Sikap Pengurus dan Anggota CU Serba Guna dan
CU Sue Arih Tahun 2008.............................................................................. 52

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Hal

1. Struktur Organisasi CU ................................................................................. 15
2. Skema Kerangka Pemikiran.......................................................................... 20

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Hal

1a. Karakteristik Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
Sebagai Sampel ..........................................................................................

59

1b. Karakteristik Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
Sebagai Sampel ..........................................................................................

59

2a. Perkembangan Keragaan CU Serba Guna Lau Gambir
Tahun 2002-2006 ......................................................................................

60

2b. Perkembangan Keragaan CU Sue Arih Gambir Tahun 2002-2006 ...........

60

3a. Jumlah Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih Yang Menjawab
Untuk Setiap Pernyataan Sikap Positif ......................................................

61

3b. Jumlah Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih Yang Menjawab
Untuk Setiap Pernyataan Sikap Negatif.....................................................

61

4a. Jumlah Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih Yang Menjawab
Untuk Setiap Pernyataan Sikap Positif ......................................................

62

4b. Jumlah Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih Yang Menjawab
Untuk Setiap Pernyataan Sikap Negatif.....................................................

62

5a. Perhitungan Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Positif Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

63

5b. Perhitungan Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Negatif Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

63

6a. Perhitungan Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Positif Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

64

6b. Perhitungan Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Negatif Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

64

7a. Nilai Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Positif Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

65

7b. Nilai Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Negatif Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih..............................................................

65

Universitas Sumatera Utara

8a. Nilai Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Positif Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih............................................................

66

8b. Nilai Skala Kategori Jawaban Pernyataan Sikap Negatif Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih............................................................

66

9a. Skor Sikap Positif dan Negatif Pengurus CU Serba Guna dan
CU Sue Arih.............................................................................................

67

9b. Skor Sikap Positif dan Negatif Anggota CU Serba Guna dan
CU Sue Arih.............................................................................................

68

10a. Skor Sikap dan Interprestasinya Terhadap Pernyataan Sikap Pengurus
CU Serba Guna dan CU Sue Arih............................................................

69

10b. Skor Sikap dan Interprestasinya Terhadap Pernyataan Sikap Anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih............................................................

69

11. Pernyataan Sikap Positif dan Negatif.......................................................

70

12a. Variabel-variabel X dan Y Pada Analisis Regresi Linier Berganda
Pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih ...........................................

74

12b. Variabel-variabel X dan Y Pada Analisis Regresi Linier Berganda
Anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih ............................................

74

13a. Analisis Regresi Linier Berganda yang Mempengaruhi Karakteristik
Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Pengurus Serba Guna dan
CU Sue Arih Tahun 2008........................................................................

75

13b. Analisis Regresi Linier Berganda yang Mempengaruhi Karakteristik
Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Anggota Serba Guna dan
CU Sue Arih Tahun 2008........................................................................

76

14.

77

Gambaran AD/RT Organisasi CU ..........................................................

Universitas Sumatera Utara

RINGKASAN

BAHAGIA BANGUN (030309011), dengan judul penelitian
PERBANDINGAN SIKAP PENGURUS DAN ANGGOTA TERHADAP
ORGANISASI CREDIT UNION (CU) , Studi kasus di Desa Negara Beringin,
Kecamatan STM Hilir dan Desa Kuala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru,
Kabupaten Deliserdang. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. DR. Ir. H.
Meneth Ginting, M.A.D.E selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir.
Sinar Indra Kesuma, M.Si selaku anggota komisi pembimbing.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat bagaimana
perbandingan sikap pengurus dan anggota terhadap organisasi Credit Union (CU)
di daerah penelitian.
Metode penentuan daerah penelitian ditetapkan secara Purposive, yaitu
menentukan daerah penelitian dengan sengaja berdasarkan pada pertimbangan dan
tujuan tertentu. Metode sampling yang digunakan adalah metode Stratified
Random Sampling yaitu data yang diperoleh bersifat heterogen dan bertingkat
(staratum) yang diambil dari masa keanggotaannya. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis Deskriptif dan Regresi Linier Berganda. Dari hasil
penelitian diperoleh :
1. Dari hasil penelitian bahwa kondisi kedua CU yang mengalami peningkatan
keragaan selama 5 tahun terakhir yang sangat signifikan adalah CU Sue Arih
daripada CU Serba Guna. Dimana CU Sue Arih pada tahun 2005-2006 mengalami
perkembangan keragaan yang meliputi : jumlah anggota (11,39%), modal
(28,19%), modal luar dana (37,43%), jumlah simpanan (32,82%), jumlah pinjaman
(43,68%) dan SHU (37,43%). Sedangkan pada tahun 2005-2006 CU Serba Guna
mengalami 0% perkembangan jumlah anggota. Selain itu CU Serba Guna
mengalami peningkatan keragaan pada tahun 2005-2006 yang meliputi : modal
(22,99%), modal luar dana (26,47%), jumlah simpanan (14,77%), jumlah pinjaman
(24,42%) dan SHU (26,48%).
2. Adapun cara kerja organisasi kedua CU tersebut baik pengurus dan anggota
adalah lebih ditekankan kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
yang dibuat kedua CU tersebut.
3. Secara serempak, karakteristik sosial dan ekonomi tidak berpengaruh nyata
terhadap sikap pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih.
Secara parsial, (umur, pendidikan formal, pendidikan koperasi, masa
keanggotaan, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan SHU) tidak
berpengaruh nyata terhadap sikap pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
sedangkan pada sikap anggota kedua CU terdapat variabel jumlah simpanan
yang berpengaruh secara nyata.
4. Perbedaan pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih dapat
dilihat dari lebih aktifnya pengurus daripada anggota dalam setiap kegiatan
koperasi.
5. Terdapat perbandingan sikap pengurus CU Serba Guna dan CU Sue Arih
yang lebih bersikap positif daripada negatif sedangkan di anggota didapat

Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan Koperasi diberbagai bagian dunia cenderung berbeda-beda.
Perkembangan Koperasi di negara-negara Eropa Barat dan Jepang telah memasuki
tahap perkembangan sangat maju. Dikedua wilayah ini Koperasi telah
berkembang sebagai salah satu pelaku ekonomi yang bersaing secara wajar,
dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Kenyataan yang berlainan kita jumpai di
Asia Selatan dan Asia Tenggara perkembangan Koperasi diwilayah ini boleh
dikatakan sesuai dengan harapan (Baswir, 1997).
Perkembangan Koperasi di Indonesia diwarnai dengan campur tangan
pemerintah yaitu mulai sejak repelita pemerintah menunjukkan tekad yang kuat
untuk prioritas pembangunan Koperasi. Dalam UU No. 12 pasal 37 tahun 1967
telah ditegaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada Koperasi harus benar
benar sesuai dengan yang diperlukan dengan persyaratan tertentu, misalnya untuk
sekali saja dan untuk kemudian secara berangsur

angsur untuk mengurangi

peranan sesuai dengan pertumbuhan kemampuan sendiri. Didasari bahwa peranan
pemerintah yang telah jauh dalam mengatur masalah perkoperasian akan
menghambat langkah, membatasi keswadayaan, kesakarsaan dan keswakartaan
yang sesungguhnya merupakan unsur pokok asas percaya pada diri sendiri yang
dianut oleh Koperasi (Hudiyanto, 2002).
Salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan sebagaimana tertuang
dalam pembukaan UUD 1945, yaitu tercapainya masyarakat yang adil dan

1

Universitas Sumatera Utara

makmur baik materil maupun spiritual adalah dengan berkoperasi, UUD 1945
menegaskan didalam pembukaannya bahwa salah satu tujuan negara Indonesia
adalah untuk memajukan kesejahteraan umum. Penegasan di atas tidak terlepas
dari pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara RI yaitu
hendak mewujudkan keadailan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
(Firdaus dan Susanto, 2002).
Menurut Firdaus dan Susanto (2002), didalam BAB III, bagian pertama
Pasal UU RI No. 25/1992 diuraikan fungsi dan peranan Koperasi; adapun fungsi
dan peranan Koperasi adalah sebagai berikut :
1.

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota

pada

khususnya

dan

masyarakat

pada

umumnya

untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2.

Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.

3.

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian Nasional dengan Koperasi sebagai gurunya.

4.

Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian Nasional
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
Pentingnya

kegiatan

koperasi

sebagai

sarana

penunjang

dalam

pembangunan dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan pemberdayaan orang
miskin dimana diprioritaskan untuk orang banyak terutama yang bergerak dalam
perkoperasian.

Universitas Sumatera Utara

Secara Umum kata Koperasi berasal dari kata Ko yang artinya Bersamasama dan Operasi yang artinya Bekerja, dengan demikian Koperasi berarti
Bekerja atau berusaha bersama-sama, International cooperative Aliance (ICA)
memberikan definisi Koperasi sebagai berikut

Koperasi adalah kumpulan orang

orang atau badan satuan anggotanya dengan jalan bersama saling membantu
satu dengan yang lain dengan cara membatasi keuntungan, dan usaha tersebut
harus didasrkan atas prinsip-prinsip Koperasi (Hudiyanto, 2002).
Di bidang Pertanian, Para petani akan selalu membutuhkan uang tunai
untuk keperluan kehidupan sehari-hari maupun untuk memenuhi kebutuhan akan
sarana produksi pertanian seperti, pembelian bibit, pengolahan, dan sebagainya:
meningkatkan pendapatan petani bersifat flultuatif (masima) maka pendirian
Koperasi kredit atau adanya kegiatan simpan pinjam akan sangat membantu
pertani (Hudiyanto, 2002).
Koperasi yang berkembang di Indonesia semenjak tahun 1973 adalah
Koperasi Unit Desa (KUD) dan pada tahun 1996 berkembang pesat menjadi 9.226
unit, begitu juga dengan Credit Union (CU) yang didirikan awal 1970, juga
berkembang yang meliputi jumlah simpanan, jumlah kekayaan per CU dan per
anggota, 24 tahun kemudian atau pada tahun 1994 keadaan CU semakin membaik
dan berkembang secara pesat (Ginting, 1999).
Menurut Ginting (1999) Indikator dalam mengukur keberhasilan Koperasi
antara lain adalah :
1. Produktifitas organisasi
- Kesempurnaan pencapaian tujuan Koperasi

Universitas Sumatera Utara

- Peningkatan Keuntungan (deviden)
- Peningkatan Simpanan dan Frekuensinya
- Peningkatan Investasi anggota yang berasal dari pinjaman
2. Modal dan Kepuasan
- Terpenuhinya kebutuhan
- Terpenuhinya harapan keuntungan
- Meningkatnya sumbangan anggota, motifasi anggota, jumlah
simpanan dan jumlah pinjaman anggota.
- Meningkatnya ketepatan membayar perluasan pinjaman
- Meningkatnya kepuasan terhadap pelayanan
- Meningkatnya kepercayaan terhadap pengawas
- Meningkatnya keinginan mendapatkan pendidikan Koperasi.
- Meningkatnya upaya mengajak orang lain untuk menjadi
anggota koperasi.
Koperasi kredit atau Koperasi simpan pinjam merupakan Koperasi yang
bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya untuk
kemudian di pinjamkan kembali kepada anggota

anggotanya, yang memerlukan

bantuan modal, disamping, bertujuan untuk mendidik anggotanya agar bersikap
hemat serta gemar menabung, Koperasi kredit biasanya juga bertujuan untuk
membebaskan para anggotanya dari jeratan para rentenir (Baswir, 1997).
Sumatera Utara adalah daerah pertanian, dimana sebagian besar
penduduknya bertempat tinggal dipedesaan dan mata pencaharian utamanya
adalah pertanian, salah satu daerah di Sumatera Utara yang berhasil dengan

Universitas Sumatera Utara

pertanian Hortikulturnya adalah Kabupaten Deliserdang, kemajuan usaha
pertanian ini tidak semata mata didukung oleh tanah pertanian yang potensial
tetapi juga sistem manajemen perekonomian yang baik. Hal ini dapat dibuktikan
dengan berkembangnya berbagai Koperasi Negeri dan Swasta (Mutis, 1992).
Koperasi Kredit ini muncul pada kelompok orang yang bergabung dalam
pra Koperasi, mereka mempunyai ikatan pemersatu (Comunion Bond) yang
berdasarkan pada kesamaan kebutuhan yang dirasakan bersama (felt need) melalui
kesepakatan bersama mengerahkan modal bersama terutama yang berasal dari
simpanan untuk dipinjamkan diantara sesama mereka dengan tingkatan bunga
yang memadai sesuai dengan konsesus yang bersama pula. Pinjaman yang
diberikan dapat bertujuan untuk keperluan darurat, produktif dan kesejahteraan
anggota peminjam (Mutis, 1992).
Credit Union pada umumnya berdiri dibawah naungan yayasan pedamping
tertentu, perkembangan CU di Kabupaten Deliserdang cukup baik dilihat dari
besarnya jumlah anggota dan jumlah saham hal ini juga menunjukkan bahwa
perkembangan minat berkoperasi pada masyarakat sangat baik, data statistik,
perkembangan Credit Union dampngan yayasan Pijer Podi Kabupaten
Deliserdang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Data Statistik Perkembangan CU Dampingan YAPIDI Di
Deliserdang Sampai Dengan Desember 2006
No.

NAMA CU

DESA

TANGGAL
BERDIRI

Jumlah
Anggota

Jumlah
Saham

Total Pinjaman

1

Ulihta Ras

Sibirik-Birik

14 April 1994

2

Arih Ersada

Rumah Lengo

18 April 1994

65

90.379.000

97.350.000

3

Ulih Encari

Durin Pitu

20 April 1994

206

183.530.000

1.953.081.000

84

136.015.000

1.291.300.000

Universitas Sumatera Utara

4

Sada Perarih

Durin

23 April 1994

93

103.530.000

1.953.081.000

5

Merih

Desa Hulu

6 Mei 1994

109

450.191.000

2.583.830.000

6

Tama Ulina

Kuta Jurung

10 Juni 1994

104

181.568.000

452.982.000

Jumpa Malem

Salam Tani

18 Juli 1994

51

25.277.000

309.080.000

Sada Ukur

Sugau

12 Des 1994

59

56.127.000

745.440.000

9

Ulih Latih

Kuala Lau

24 Des 1994

100

96.405.000

1.224.532.000

10

Sanap Encari

Namo Rih

7 Maret 1995

148

122.447.000

1.438.555.000

Dalanta Nggit

Durin Tonggal

6 Juli 1995

200

259.060.000

1.897.570.000

Tama Ngenana

Siguci

17 Juli 1995

43

51.545.000

483.242.000

13

Mbuah Page

Kampung

22 Sept 1995

69

58.617.000

99.588.000

14

Gunanta Ras

Tanjung Timur

13 Des1995

65

79.139.000

684.379.000

15

Mbelinkel

Durin Tinggung

26 Jan1996

74

121.465.000

1.276.885.000

Lit Ertina

Talapeta

3 Mei 1996

213

213.963.000

2.216.955.000

17

Sisampat-

Pintu Besi

3 Mei 1996

100

265.304.000

2.781.658.000

18

Suka Maju

Rambung

3 Sept 1996

86

95.570.000

982.170.000

Tawar Bangger

Barung Ketang

17 Sept 1996

81

57.776.000

606.295.000

Jumpa Rejeki

Simada-Mada

10 Mei 1997

57

80.729.000

651.795.000

21

Sikeleng-

Lau Rakit

19 Nov 1997

74

112.684.000

1.316.055.000

22

Sangapta Ras

Peria-Ria

19 Nov 1997

151

274.075.000

2.573.450.000

23

Sada Nioga

Kuta Dalam

11 Des 1997

42

59.876.000

536.045.000

24

Persadanta

Beringin

1 Des 1998

70

102.134.000

924.125.000

25

Serba Guna

Lau Gambir

2 Des 1998

42

35.703.000

333.940.000

26

Ersinalsel

Tangga Batu

15 Maret 2000

63

91.364.000

893.100.000

27

Reh Sikapna

Rumah Rih

15 April 2000

69

109.213.000

691.170.000

28

Rehulina

Pertampilen

5 Juli 2000

127

115.174.000

762.450.600

29

Reh Malemma

Limau

8 Agst 2001

68

41.544.000

218.950.000

30

Mandiri

Penen

5 Okt 2001

87

108.741.000

768.050.000

31

Ate Malem

Penungkiren

5 Okt 2001

92

105.095.000

520.080.000

32

Singalor Lau

Sayum

12 Des 2001

114

86.790.000

519.220.000

7
8

11
12

16

19
20

Kerina

Gunana

sampaten

kelengen

Petani

Simbelang
P.Batu

Bicik

Merdeka

Mungkur

Universitas Sumatera Utara

33

Kata Persada

Kampung

34

Perbuani

Cinta Rakyat

35

Maju Bersama 1

36

12 Mei 2002

53

26.402.000

92.785.000

Percut

24 Juni 2002

22 Sept 2002

44

104

11.140.003
61.164.500

57.750.000

595.090.000

Ula Kisat

Tembengen

28 Sept 2002

101

69.211.000

381.420.000

37

Sue Arih

Gambir

11 Nov 2002

72

37.810.000

198.520.000

38

Sekula Serasi

Namu Serit

14 Sept 2002

57

34.232.000

249.600.000

39

Karya Bakti

Negara

18 Nov 2002

92

64.751.000

279.350.000

40

Maju Bersama II

Betala

3 Des 2002

51

51.715.000

261.000.000

41

Sue Arihta

Tiang Layar

4 Juni 2003

111

56.279.000

244.170.000

42

Sejahtera

Percut

23 Juni 2003

75

16.783.000

69.800.000

43

Bunga Ncole

Bandar Bayu

17 Nov 2003

87

41.425.000

210.230.000

44

Ula Lolah

Sari Laba

12 Nov 2003

48

31.439.000

97.305.000

45

Bintang Tani

Namo Puli

12 Des 2003

38

17.534.000

64.500.000

46

Serba Jadi

Kuta Tualah

19 April 2004

39

17.188.000

66.850.000

47

Ora Et Labora

Namoriam

5 Okt 2004

98

81.332.000

221.990.000

48

Malem Ate

Namo Rindang

4 Nov 2004

54

17.965.000

62.660.000

49

Simalem

Marolan

27 Ok 2004

50

10.134.000

57.949.000

50

Siajar Ajaren

Rambe

4 Des 2004

68

44.559.000

59.845.000

51

Tunas Baru

Ujung Suka

10 Des0 2004

58

25.474.000

78.650.000

52

Immanuel

Kuta Tengah

13 Des 2004

138

86.575.000

426.836.000

4.444

4.774.174.500

37.230.700.600

Tujuh

Talun Kenas

Total

Sumber: Data YAPIDI Deliserdang Tahun 2007

Identifikasi Masalah
Masalah merupakan pokok dari suatu kegiatan penelitian berdasarkan uraian
diatas dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan yaitu:

Universitas Sumatera Utara

1. Bagaimana perkembangan CU Serba Guna dan CU Sue Arih selama 5
tahun terakhir terhadap (jumlah anggota, SHU, jumlah simpanan dan
jumlah pinjaman) di daerah penelitian ?
2. Bagaimana cara kerja organisasi kedua CU baik pengurus dan anggota di
daerah penelitian.
3. Bagaimana pengaruh karakteristik sosial ekonomi pengurus dan anggota
CU Serba Guna dan CU Sue Arih di daerah penelitian ?
4. Bagaimana perbedaan pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU
Sue Arih di daerah penelitian ?
5. Bagaimana sikap pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue
Arih terhadap kedinamisan organisasi CU ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perkembangan CU Serba Guna dan CU Sue Arih
selama 5 tahun terakhir terhadap (jumlah anggota, SHU, jumlah
simpanan dan jumlah pinjaman) di daerah penelitian.
2. Untuk mengetahui cara kerja organisasi kedua CU baik pengurus dan
anggota di daerah penelitian.
3. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi pengurus dan
anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih di daerah penelitian.
4. Untuk mengetahui perbedaan pengurus dan anggota CU Serba Guna dan
CU Sue Arih di daerah penelitian.
5. Untuk mengetahui sikap pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU
Sue Arih terhadap kedinamisan organisasi CU.

Universitas Sumatera Utara

Kegunaan Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan (decision maker) dan
instansi terkait lainnya dalam menyusun kebijakan untuk meningkatkan
kualitas Credit Union (CU).
2. Sebagai bahan referensi atau sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan.

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Tinjauan Pustaka
Sesuai ketentuan yang terdapat dalam pasal 16 UU RI No. 25 Tahun 1992
menyatakan bahwa jenis Koperasi didasarkan pada kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya. Jenis Koperasi dapat ditinjau dari berbagai sudut
pendekatan, antara lain :
1. Berdasarkan pada kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi sesuai dengan
sejarah timbulnya Koperasi, yaitu :
- Koperasi Konsumsi
- Koperasi Kredit
- Koperasi Produksi
- Koperasi Jasa
- Koperasi Distribusi

Universitas Sumatera Utara

Kegunaan Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan (decision maker) dan
instansi terkait lainnya dalam menyusun kebijakan untuk meningkatkan
kualitas Credit Union (CU).
2. Sebagai bahan referensi atau sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan.

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Tinjauan Pustaka
Sesuai ketentuan yang terdapat dalam pasal 16 UU RI No. 25 Tahun 1992
menyatakan bahwa jenis Koperasi didasarkan pada kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya. Jenis Koperasi dapat ditinjau dari berbagai sudut
pendekatan, antara lain :
1. Berdasarkan pada kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi sesuai dengan
sejarah timbulnya Koperasi, yaitu :
- Koperasi Konsumsi
- Koperasi Kredit
- Koperasi Produksi
- Koperasi Jasa
- Koperasi Distribusi

Universitas Sumatera Utara

2. Berdasarkan Golongan Fungsional, yaitu :
- Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
- Koperasi Angkatan Darat (KOPOD)
- Koperasi Angkatan Laut (KOPOL)
- Koperasi Angkatan Udara (KAPAU)
- Koperasi Angkatan Kepolisian (KOPPOL)
- Koperasi Pensiunan Angkatan Darat
- Koperasi Pensiunan (KOPPEN)
- Koperasi Karyawan (KOPKAR)
3. Berdasarkan Lapangan Usaha
- Koperasi Desa

10

- Koperasi Konsumen
- Koperasi Pertanian
- Koperasi Peternakan
- Koperasi Perikanan
- Koperasi Kerajinan / Industri
- Koperasi Simpan Pinjam / Kredit
- Koperasi Asuransi
- Koperasi Unit Desa
(Firdaus dan Susanto, 2002).
Koperasi Secara Umum
Koperasi adalah salah satu bentuk organisasi yang dianggap ideal oleh
para pemikir dan pencetusnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Asal kata Koperasi itu sendiri yaitu kerjasama atau bekerjasama dalam bahasa
latin disebut

Cooperation

Cooperation

berasal dari

artinya kerjasama dan dalam bahasa Inggris
Co

artinya bersama dan

Operation

artinya

bekerja atau berusaha (Ginting, 1999).
Secara rinci Koperasi sebagai badan usaha dengan segala karakteristiknya,
pada kombinasi kerangka teori dengan kerangka khas koperasi, maka perlu
diuraikan diidentifikasi dan diklasifikasikan variabel

variabel apa saja yang

menjadi faktor penghambat dan faktor keberhasilan untuk mencapai tujuan
Koperasi. Status anggota sebagai pemilik organisasi maka anggota wajib
melakukan investasi atau penanaman modal dan sebagai pemakai angota harus
menggunakan secara maksimum pelayanan usaha yang diselenggarakan Koperasi
(Sitio dan Tamba, 2001).
Karakteristik anggota sangat menentukan maju atau tidaknya organisasi
Koperasi tersebut. Yang menjadi motivasi dan pengurus biasanya berkaitan
dengan kebutuhan akan sosial dan ekonominya. Motivasi berhubungan erat
dengan perilaku dan prestasi kerja, dan pada dasarnya motivasi diarahkan untuk
mencapai tujuan. Motivasi menyangkut kebutuhan dipandang sebagai pembangkit
dan penggerak prilaku (Soekartawi, 1995).
Koperasi juga telah terlihat berperan aktif dalam kegiatan ekonomi rakyat
serta sekaligus mulai dapat meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Keadaan tersebut tercermin antara lain dari peningkatan jumlah dan ragam dalam
bidang Koperasi, jumlah simpanan, pinjaman anggota, jumlah modal usaha dan
nilai usaha Koperasi (Hendar dan Kusnadi, 1999).

Universitas Sumatera Utara

Credit Union
Koperasi Kredit / Credit Union adalah sekumpulan orang dalam suatu
ikatan pemersatu yang bersama

sama sepakat menabung uang mereka sehingga

menciptakan modal bersama, yang kemudian dipinjamkan diantara mereka
dengan bunga yang ringan dan prosedur mudah untuk kesejahteraan mereka.
Prinsip Koperasi (Sitanggang, 1989) muncul atas prakarsa masyarakat,
dikelola oleh masyarakat dan melayani masyarakat, prinsip ini berkembang
menjadi prinsip CU yakni :
1.

Keanggotaan terbuka dan suka rela

2.

Pengendalian (kontrol) secara demokrasi, pengambilan keputusan
berdasarkan suara terbanyak yang sesuai dengan prinsip demokrasi.

3.

Tidak diskriminatif, CU tidak membedakan Ras, Kebangsaan, jenis
kelamin, Agama maupun Politik.

4.

Pelayanan kepada para anggota

5.

Distribusi kepada para anggota

6.

Membangun stabilitas keuangan

7.

Pendidikan yang berkelanjutan

8.

Kerjasama antar Koperasi dan,

9.

Tanggung jawab sosial
Koperasi simpan pinjam (Koperasi Kredit) adalah Koperasi yang

anggotanya mempunyai kepentingan langsung di bidang perkreditan. Tujuan dari
Koperasi Kredit adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

1. Membantu keperluan kredit para anggotanya yang sangat membutuhkan
dengan syarat

syarat yang mudah dan bunga yang ringan.

2. Mendidik para anggota supaya giat menyimpan secara teratur sehingga
membentuk modal sendiri
3. Mendidik anggota hidup berhemat dengan menyisihkan sebagian dari
pendapatnya
4. Menambah pengetahuan tentang Perkoperasian.
Koperasi Kredit ialah Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalui tabungan
dan terus

tabungan para anggotanya secara teratur

menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada anggota dengan cara

mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
Contohnya adalah unit-unti simpan pinjam dalam KUD, KSU, Credit Union,
Bukopin, Bank Koperasi Pasar, dan lain

lain (Amoraga dan Widiyanti, 1993).

Pada awalnya struktur organisasi CU secara Nasional dalah COCU (Credit
Union Council Office) didampingi oleh dewan Pengaturan dan berkembang,
dengan terbentuknya Badan Kombinasi Nasional Koperasi (BKNKK) pada tahun
1980, terakhir organisasi. Berdasarkan tingkatannya terdiri dari Badan Koordinasi
Koperasi Kredit Indonesia (BKKKI) di tingkat Nasional mengkoordinir Badan
Koperasi Kredit Daerah (BKKKD) di daerah tingkat I, yang dikembangkan
menjadi Pusat Kredit (Puskopdit) pelaksanaan pinjaman antara CU membawahi
wilayah Koordinator di daerah tingkat II yang mengkoordinir. Kegiatan CU,
ditingkat unit CU organisasi terdiri dari :

Universitas Sumatera Utara

1. Dewan Pimpinan/ pengurus, meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara
(ada kalanya dilengkapi dengan wakil Ketua dan Wakil Sekretaris).
2. Badan Pemeriksa terdiri dari; Ketua, Penulis dan anggota.
3. Panitia

panitia (Panitia kredit, Panitia pendidikan.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 1. Struktur Organisasi CU
Rapat Aggota

YAPIDI Sebagai

Konsultan dan Pengawas
Eksternal

Pengurus CU

Badan Pengawas

- Ketua

- Ketua

- Sekretaris

- Anggota

- Wakil Ketua
- Bendahara

- Sekretaris

- Anggota I

- Anggota II

- Anggota III

Karyawan

Anggota
Keterangan :
: garis bimbingan / pengawas
: pembinaan keanggotaan / Koperasi
: memilih
(Data YAPIDI Deliserdang, Tahun 2006 )

Universitas Sumatera Utara

Dari struktur organisasi CU terlihat bahwa pengelolaan CU dilaksanakan
oleh panitia-panitia, panitia Kredit berwenang dalam bidang pinjam, panitia
pendidikan bertugas dalam pendidikan, penyuluhan anggota dan melakukan
intraksi antara organisasi dan bendahara CU sebagai pelaksana Administrasi
keuangan sedangkan badan pemeriksa yang kedudukannya setara dengan dewan
pimpinan bertugas mengawasi jalannya organisasi.
Landasan Teori
Koperasi tumbuh atau bergerak di tengah-tengah masyarakat oleh anggota
masyarakat dan untuk anggota masyarakat. Dengan demikian langsung atau tidak
langsung kehidupan Koperasi akan sangat bergantung pada situasi dan kondisi
dalam masyarakat itu sendiri. Apakah situasi dan kondisinya memang demikian,
maka banyak kesempatan bagi berkembangnya Koperasi dan jika sebaliknya
perkembangan mungkin juga dapat terjadi walaupun secara lambat asalkan pihak
pengurus Koperasi dapat lebih tanggap mengetahui faktor-faktor pengaruh dan
dapat melakukan pendekatan terhadap faktor tersebut dan melakukan langkahlangkah yang tepat (Kartasapoetra, dkk 1990).
Keberhasilan organisasi Koperasi sangat erat hubungan dengan partisipasi
aktif setiap anggotanya, seorang anggota akan mau berpartisipasi jika mengetahui
dengan jelas tujuan dari organisasi tersebut. Manfaat terhadap dirinya dan cara
organisasi dalam mencapai tujuan oleh karena itu keputusan seseorang untuk
masuk menjadi anggota haruslah didasarkan akan pengetahuan yang memadai
tentang manfaat Koperasi agar anggota Koperasi berkwalitas baik, berkemampuan
tinggi, dan berwawasan luas. Maka Pendidikan adalah hal yang mutlak melalui

Universitas Sumatera Utara

Pendidikan, anggota dipersiapkan dan dibentuk untuk menjadi anggota yang
memahami, menghayati nilai-nilai dan prinsip serta praktik-praktik Koperasi
(Sitro, dan Tamba, 2000).
Mengenai keberhasilan Koperasi yang telah dikemukakan terdahulu
keberhasilan CU dalam hal keragaman dan perkembangan jumlah unit Koperasi,
jumlah anggota, simpan pinjam aset dan pertambahan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Hal tersebut sebagai aspek penting sebagai ukuran keberhasilan Koperasi sebagai
organisasi sosial ekonomi masyarakat dengan berdasarkan : dari, oleh, dan untuk
anggota. Selain berdasarkan ukuran keragaman secara umum, yang juga sangat
penting adalah ukuran yang meningkatkan moral dan kepuasan anggota. Tujuan
organisasi dan meningkatnya moral anggota dan kepuasan yakni mengenai
semangat kerja, tanggung jawab dan kesungguhan anggota untuk berorganisasi
(Ginting, 1999).
Sifat keanggotaan Koperasi adalah bebas, sukarela, dan terbuka ini berarti
bahwa seseorang menjadi anggota Koperasi berdasarkan atas kesadaran
kebebasan yang ada padanya. Tanpa ada paksaan dari siapapun. Juga persamaan
diantara sesama anggota tetap dipertahankan didalam Koperasi tanpa mengadakan
perbedaan diantara anggota yang berlainan keturunan, paham, politik dan agama
(Widiyanti dan Sunindhia, 1992).
Anggota Koperasi adalah setiap warga negara yang memiliki ciri-ciri :
1. Dewasa dan mampu melakukan tindakan hukum
2. Menyetujui landasan dalil, azas dan sandi Koperasi

Universitas Sumatera Utara

3. Sanggup dan bersedia memenuhi kewajiban dan melakukan haknya
sebagai anggota Koperasi (Anoraga dan Widiyanti, 1993).
Modal Koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan Koperasi,
menurut UU No. 25/1992 pasal 41 Bab VII tentang perkoperasian disebutkan
bahwa modal Koperasi dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri
bersumber dari simpanan pokok. Simpanan wajib, dana cadangan donasi atau
hibah. Modal pinjaman atau modal luar sumber dari anggota Koperasi lainnya dan
/ anggotanya, Bank dan lembaga keuangan lainnya. Penerbitan obligasi dan surat
hutang sumber lainnya yang sah (Sitro dan Tamba, 2001).
Menurut Estrin dalam Ropke (2000). Menyebutkan bahwa

Koperasi

merupakan organisasi ekonomi yang dikelola oleh anggotanya, dengan dasar satu
orang satu suara, dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang didistribusikan diantara
anggota sesuai dengan aturan yang telah disetujui.
Kerangka Pemikiran
Organisasi CU berjalan dengan rancangan

kerja yang telah ditetukan

dalam rapat. Sasaran dari kegiatan organisasi inilah anggota Koperasi dan
masyarakat. Setiap jenis dan tujuan koperasi tidak luput dari partisipasi
masyarakat yang akan memberikan tanggapan / respon sikap untuk pencapain dan
kesempurnaan tujuan Koperasi tersebut. Masyarakat mempunyai respon / sikap
yang bebeda terhadap terhadap kegiatan Koperasi. Hal ini dikeranakan
kemanpuan setiap individu berbeda. Perbedaan dapat terjai pada setiap kondisi
sosial ekonomi masyarakat. Sikap / respon masyarakat dapat dikategorikan dalam
tiga tingkatan yaitu : positif dan negatif.

Universitas Sumatera Utara

Koperasi melakukan usaha berbagai bidang seperti bidang sosial dan
ekonomi, untuk menjalankan usaha tersebut Koperasi membutuhkan modal yang
cukup besar. Keterbatasan modal sering menjadi masalah yang menghambat
perkembangan Koperasi di Indonesia. Oleh karena itu Koperasi perlu memperkuat
sistem manajemen untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Kegiatan Credit Union (CU) yang dimaksudkan adalah kegiatan utama
simpan pinjam

kegiatan yang lain adalah penyuluhan pendidikan (Kursus

Koperasi) dan kegiatan sosisal yang berorientasikan pda peningkatan kesejahtraan
mesyarakat baik secara sosial dan ekonomi.
Untuk mengetahui perkembangan organisasi CU dilihat dari keragaman
Koperasi yang meliputi jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman,
modal serta SHU.
Masalah yang dihadapi Koperasi dalam menjalankan fungsinya adalah
lemahnya manajemen dan permodalan. Kurangnya kesadaran masyarakat,
pengalaman masyarakat dalam berorganisasi sehingga banyak mengakibatkan
anggota yang tida aktif. Dan kesalahan dalam menggunakan pinjaman.
Dalam mengatasi masalah yang dihadapi Koperasi, pengurus berupaya
membuat permohonan bantuan dana kepada pemerintah supaya memberikan
bantuan dana dan pelatihan serta pendidikan Koperasi khususnya kepada anggota
dan pengurus Koperasi dalam menggunakan simpanan dan memberikan
bimbingan tentang Koperasi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada skema kerangka
pemikiran berikut ini :

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2. Skema kerangka pemikiran
YAPIDI
YAPIDI

CU

Pengurus dan
Anggota CU
Kedinamisan organisai
- struktur organisasi
- kekompakan organisasi

Sikap
Karakteristik sosial
- umur
- pendidikan
- pendidikan koperasi
- masa keanggotaan
Karakteristik ekonomi
- jumlah simpanan
- jumlah pinjaman
- -

Keterangan :

Positif

Negatif
SHU

: Mempengaruhi
: Menyatakan ada hubungan
: Memberikan sikap (Tanggapan)

Universitas Sumatera Utara

Hipotesis Penelitian
1. Ada perkembangan CU CU Serba Guna dan CU Sue Arih selama 5 tahun
terakhir terhadap (jumlah anggota, SHU, jumlah simpanan dan jumlah
pinjaman) di daerah penelitian.
2. Ada cara kerja organisasi kedua CU baik pengurus dan anggota di daerah
penelitian.
3. Ada pengaruh karakteristik sosial ekonomi pengurus dan anggota CU
Serba Guna dan CU Sue Arih di daerah penelitian.
4. Ada perbedaan pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih
di daerah penelitian.
5. Ada sikap pengurus dan anggota CU Serba Guna dan CU Sue Arih
terhadap kedinamisan organisasi CU.

Universitas Sumatera Utara

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penentuan Daerah Penelitian
Metode Daerah penelitian ditetapkan secara Purposive, yaitu menentukan
daerah penelitian dengan sengaja berdasarkan pada pertimbangan dan tujuan
tertentu. Daerah penelitian yang ditetapkan yaitu CU Serba Guna dan CU Sue
Arih di Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara. Adapun alasan
pemilihan CU Serba Guna dan CU Sue Arih adalah karena CU ini cukup
membantu secara potensial untuk melihat kemajuan atau pun kemunduran yang
dialami suatu organisasi CU, selain itu dirasakan mampu mewakili jumlah CU di
Kabupaten Deliserdang.
Tabel 2. Keragaan CU Serba Guna dan CU Sue Arih Kabupaten Deliserdang
Tahun 2007.
NO.
URAIAN
1. Jumlah Anggota
2. Jumlah Saham
3. Total Pinjaman

SATUAN
Jiwa
Rp
Rp

CU SERBA GUNA
42
35.703.000
333.940.000

CU SUE ARIH
72
37.810.000
198.520.000

Sumber : Data Yayasan Pijer Podi (YAPIDI) Kab. Deliserdang dan RAT CU Serba Guna
dan Sue Arih.Tahun 2007

Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota dan pengurus CU. Metode
penentuan sample adalah Stratifred Random Sampling karena data yang diperoleh
bersifat heterogen dan bertingkat (stratum). Strata didasarkan pada masa
keanggotaan dan sikap strata akan mewakili anggota secara propesional. Populasi
ditabulasi berdasarkan masa keanggotaan CU. Kemudian dari anggota maupun
pengurus CU diambil sebanyak 40 sample, dimana CU Serba Guna terdiri dari 10
22

Universitas Sumatera Utara

pengurus dan 10 anggota sebagai sample sedangkan CU Sue Arih terdiri dari 10
pengurus dan 10 anggota sebagai sample.
Tabel 3. Pengambilan Sampel Berdasarkan Strata Lama Menjadi Anggota
(Masa Keanggotaan)
Koperasi
CU Serba Guna

CU Sue Arih

Strata Masa
Keanggotaan (Thn)
1 4
5
7
Total
1 2
3
5
Total

Jumlah Populasi
(Orang)
13
14
15
42
22
24
26
72

Sumber : Data RAT C

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Partisipasi Anggota Terhadap Keberhasilan Credit Union Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi...

0 18 4

Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

0 86 4

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

1 1 9

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 1

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 1 19

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 1 19

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 3

Penerapan Prinsip Metode Analisis 5C oleh Pengurus Credit Union terhadap Anggota Credit Union yang Menjadi Calon Debitor Kredit (Studi Pada CU Harapan Kita Belawan)

0 0 13