Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus : CU Ras Malem...

PERANAN AKTIVITAS CREDIT UNION (CU) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT
(Studi Kasus : CU Ras Malem Kecamatan Barus Jahe, CU Sangap Encari Kecamatan Mardingding dan CU Rehulina Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatera Utara)
TESIS
Oleh : AMELIA 973103004.PDF/PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2000
Amelia : Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus…, 2000 USU Repository © 2007

RINGKASAN AMELIA (973103004/PWD) dengan judul penelitian PERANAN AKTIVITAS CREDIT UNION (CU) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT yang dibimbing oleh Prof. Bachtiar Hassan Miraza (Ketua), Dr. Ir. Meneth Ginting, M.A.D.E (Anggota I) dan Iskandar Syarief, SE, MA (Anggota II). Penelitian ini dilaksanakan pada 3 CU di Kabupaten Karo yakni CU Ras Malern/Kecamatan Barusjahe, Sangap Encari/Kecamatan Mardingding dan Rehulina/Kecamatan Kabanjahe. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang perkembangan simpanan dan pinjaman anggota CU, tingkat pendidikan non formal yang diikuti anggota CU, penggunaan/aiokasi pinjaman anggota CU dan peranan aktivitas CU dalam pemberdayaan ekonomi anggotanya. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : (1) Terdapat peningkatan simpanan dan pinjaman anggota Credit Union, (2) Terdapat hubungan antara frekuensi mengikuti pendidikan non formal dengan tingkat keberhasilan usaha anggota CU, (3) Terdapat perbedaan penggunaan kredit untuk kegiatan produktif dengan kegiatan non produktif anggota CU, dan (4) Terdapat peranan aktivitas CU dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. Masing-masing hipotesis dianalisis dengan analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan analisis statistik uii beda ratarata (Z-test) dan analisis korelasi Range Spearman. Kinerja (keragaan) CU per tahun (1995 – 1999) : pertumbuhan jumlah anggota CU (mayoritas perempuan) adalah 11,36 %, simpanan (39,38 %), pinjaman (38,65 1%), dana cadangan (12,72 %), sisa hasil usaha (21,20 %) dan besar asset (13,02 %).
Amelia : Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus…, 2000 USU Repository © 2007

Karakteristik responden CU : (1) Umur responden masih dalam kategori umur produktif (rata-rata 40,1 tahun) dengan rentang antara 32 sampai 60 tahun, (2) Secara keseluruhan (100 %) responden adalah perempuan, karena pembina Credit Union di Koordinator Wilayah Karo 11 adalah Yapidi yang pada saat itu mempunyai program kerja memberdayakan perempuan pedesaan, (3) Tingkat pendidikan responden rata-rata adalah SLTP (72,58 %), (4) Pekerjaan utama responden adalah sebagai petani (100 %), dengan pekerjaan sampingan (tambahan) dari sektor perdagangan dan jasa, (5) Masa keanggotaan anggota koperasi adalah 8,28 tahun (rentang 5 - 15 tahun), (6) Jumlah tanggungan rata-rata responden adalah 4,68 prang (rentang 3 - 7 orang).
Pertumbuhan simpanan anggota rata-rata di CU per tahun antara 1995-1999 adalah 7,66 % dan tidak ada pertumbuhan yang negatif dan pertumbuhan pinjaman anggota di CU untuk periode yang sama adalah 19,52 %.
Frekuensi pendidikan koperasi yang diikuti responden adalah ; diskusi bulanan sebanyak 85,3 %, kursus kepemimpinan 35,0 %, kursus dasar dan lanjutan 33,3 % dan kursus bagi calon anggota 16,7 % dari total frekuensi pendidikan yang di selengarakan CU dengan lembaga mitra.
Pendidikan kewirausahaan yang diikuti responden adalah : sebanyak 95 % responden telah mengikuti pendidikan teknis pertanian, 50,0 % pendidikan rumah tangga, pertanian organik 40,0 dan pemasaran 33,3 % dari total frekuensi pendidikan kewirausahaan yang terselenggara
Berdasarkan jumlali responden, terdapat 59 % anggota CU sampel menggunakan dana pinjaman untuk kegiatan poduktif ; membeli saprodi 56,45 membeli lembu 1,6 dan membeli ladang 1,6 %. Penggunaan dana pinjaman untuk
Amelia : Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus…, 2000 USU Repository © 2007

kegiatan non produktif sebanyak 40,32 %; membayar hutang 17,74 %, renovasi rumah 4,84 %, biaya pendidikan 6,46 %, biaya pesta dan membeli kenderaan masing-masing 3,23 % dan biaya kesehatan 4,84 % (membayar hutang, pesta anak, renovasi rumah dan lainnya). Berdasarkan jumlah dana, maka sebanyak 59,66 % digunakan untuk kegiatan produktif ; membeli sarana produksi 45,45 %, membeli lembu 2,13 % dan membeli ladang 12,07 %. Sedangkan dana yang digunakan untuk kegiatan non produktif adaiah 40,34 % dengan rincian membayar hutang 8,52 %, renovasi rumah 4,26 %, biaya pendidikan 8,52 %, biaya pesta 5,68 %, membeli kenderaan 8,52 % dan biaya kesehatan 4,83 %. Pengunaan pinjaman untuk kegiatan produktif lebih besar dibanding dengan kegiatan non produktif diterima pada taraf kepercayaan 95 %.
Aktivitas Credit Union memberikan dampak terhadap pemberdayaan masyarakat ; paramater kinerja usaha dan pencurahan tenaga kerja sudah menunjukkan adanya suatu peningkatan sedangkan dari sisi kemitraan belum menunjukkan suatu perubahan yang berarti.
Adanya kecenderungan anggota menyimpan uang di dalam bentuk barang berharga (emas dan berlian). Oleh sebab itu perlu ditingkatkan pelayanan CU dalam menghimpun dana masyarakat misalnya, meningkatkan profesionalisme dalam mengelola keuangan CU sehingga anggota lebih tertarik menyimpan uang di CU. Penggunaan dana pinjaman untuk kegiatan non produktif relatif tinggi yang disebabkan karena kebutuhan dana untuk kegiatan produktif pada masing-masing anggota kecil

Kemitraan antara anggota CU dengan lembaga pendukung perlu ditingkatkan karena CU tidak bisa bekerja sendiri-sendiri melainkan harus ada dukungan dari lembaga lain.
Amelia : Peranan Aktivitas Credit Union (CU) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Studi Kasus…, 2000 USU Repository © 2007