yang lebih efektif dan mengurangi logam berat dari limbah. Tingkat adsorpsi dan kesempurnaan penghilangan bergantung pada pH larutan, temperatur, konsentrasi,
ukuran molekul, dan berat molekul, kompleksitas struktur molekul adsorben, tipe dan bentuk fisik karbon aktif yang digunakan. Faktor penting lain yang menentukan sifat
adsorpsi karbon aktif adalah distribusi ukuran pori dan gugus fungsi permukaan. Karbon aktif tidak hanya memiliki karbon, tapi juga sejumlah kecil ikatan kimia atom
O dan H dalam bentuk berbagai gugus fungsi yang biasanya memberikan sifat asam pada padatan karbon, ditambah kandungan mineral yang biasanya ditandai dengan
abu atau residu setelah pengarangan Khalkhali, 2004.
2.5. Uji Kualitas Air
Menurut Soetarto 2008, semua organisme selalu membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan semua reaksi biologis yang berlangsung
di dalam tubuh makhluk hidup berlangsung dalam medium air. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa tidak mungkin ada kehidupan tanpa adanya air. Tetapi sering sekali
terjadi pengotoran dan pencemaran air dengan kotoran-kotoran dan sampah. Oleh karena itu air dapat menjadi sumber atau perantara berbagai penyakit.
Logam berat biasanya didefinisikan berdasarkan sifat-sifat fisiknya dalam keadaan padat dengan menggunakan metode teknologi yang telah maju. Sifat-sifat
fisik tersebut antara lain memiliki: 1.
Daya pantul cahaya yang tinggi, 2.
Daya hantar listrik yang tinggi,
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
3. Daya hantar panas, dan
4. Kekuatan dan ketahanan.
Logam berat dalam keadaan padat juga dapat dibedakan berdasarkan: struktur kristalnya, sifat pengikat kimianya, serta sifat-sifat magnitnya. Kelarutan logam berat
dalam air dan lemak merupakan suatu proses toksikologi yang amat penting, karena proses ini adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi adanya proses biologi
dan penyerapan logam berat itu sendiri. Metode analisis untuk penentuan konsentrasi logam berat yang hingga kini
paling populer digunakan adalah Spektrofotometer Serapan Atom SSA. Adapun prinsip kerja SSA ini pada dasarnya adalah suatu proses eksitasi, di mana dalam
proses pengatoman ini setiap logam berat memiliki penyinaran dengan panjang gelombang yang spesifik. Kneip dan Friberg 1986 berpendapat bahwa dalam
penentuan kandungan logam berat, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan yaitu ketepatan, ketelitian, dan batas deteksi. Jenis pelarut kimia yang digunakan dalam
analisis logam dapat mempengaruhi hasil analisis tersebut. Rivai 2000, melaporkan bahwa ekstraksi sampel dengan menggunakan pelarut HNO
3
menghasilkan konsentrasi logam berat hampir 10 kali lebih tinggi daripada pelarut HCl.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Bahan
a. Karbon aktif
b. Na
2
S
aq
c. CuCH
3
COO
2 s
d. CdCH
3
COO
2 s
e. Kertas lakmus
f. HNO
3
0,1 N
3.2. Alat
a. Neraca analitik
b. Oven
c. Termometer
d. Alat-alat gelas
e. Ayakan
f. Shaker bath
g. Desikator
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara