pada karbon aktif akan meningkatkan porositas atau pori-pori karbon aktif dalam bentuk mesoporus atau makroporus sementara itu molekul Na
2
S lebih efektif dalam bentuk mesoporus dan makroporus.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berkeinginan meneliti tentang modifikasi karbon aktif yakni mengimpregnasinya dengan sulfida. Arang aktif yang
dihasilkan akan digunakan untuk mengadsorpsi logam berat yaitu Cu dan Cd.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana kapasitas karbon aktif terimpregnasi sulfida dalam menyerap ion Tembaga II dan Kadmium II dibandingkan dengan tanpa impregnasi?
1.3. Pembatasan Masalah
1. Uji penyerapan logam berat dilakukan terhadap ion Cu
2+
dalam larutan CuCH
3
COO
2
100 ppm. 2.
Uji penyerapan logam berat dilakukan terhadap ion Cd
2+
dalam larutan CdCH
3
COO
2
100 ppm. 3.
Impregnasi karbon aktif dengan metode vakum menggunakan larutan Na
2
S. 4.
Analisa kandungan logam yang tersisa dalam larutan menggunakan alat SSA.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1.4. Tujuan Penelitian
Menggunakan karbon aktif yang diimpregnasi dengan sulfida untuk menyerap ion Tembaga II dan Kadmium II dan mambandingkannya dengan karbon aktif
tanpa impregnasi.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemajuan ilmu pengetahuan khususnya penggunaan karbon aktif dalam rangka pembebasan air dari
pencemaran logam berat.
1.6. Metodologi Penelitian
Karbon aktif merupakan padatan dengan struktur berpori internal yang tinggi. Kemampuan karbon aktif ditingkatkan dengan cara diimpregnasi dengan variasi
konsentrasi impregnan dan waktu impregnasi dengan sulfur. Sedangkan jenis dan ukuran karbon aktif serta volume dan temperatur larutan impregnan dijadikan
variabel tetap. Untuk setiap variabel bebas tersebut diamati perubahan kapasitas adsorpsi dengan variasi waktu kontak terhadap ion Cu
2+
dan Cd
2+
serta dibandingkan kemampuannya dengan karbon aktif tanpa impregnasi.
Variasi konsentrasi impregnan, waktu impregnasi, dan waktu kontak ditetapkan berdasarkan penelitian terdahulu, yaitu 0,5 g100 ml, 1,0 g100 ml, dan 1,5
g100 ml untuk konsentrasi impregnan; 4, 8, dan 12 jam untuk waktu impregnasi; serta 15, 30, 45, dan 60 menit untuk waktu kontak. Replikasi dilakukan dua kali
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
untuk setiap perlakuan dari masing-masing sampel. Untuk mengumpulkan data, maka dilakukan penurunan konsentrasi sampel ion Cu
2+
dan Cd
2+
dari larutan, yang dipreparasi pada konsentrasi tertentu oleh karbon aktif yang telah dihasilkan.
Untuk mendapatkan nilai adsorbansi, maka dilakukan pengukuran konsentrasi logam berat yang tertinggal dalam larutan sampel dengan alat Spektrofotometer
Serapan Atom. Hasil yang diperoleh diolah dan dianalisa secara grafik.
1.7. Lokasi Penelitian