Perancangan Microsoft Visual Basic 6.0

dengan TCPIP, tetapi ada versi generik yang lebih baru dari semua fungsi pada Winsock 2 yang memungkinkan menggunakan transpor lain.

2.2.2 Layer Jaringan

Versi pertama dari Winsock sederhana. Suatu aplikasi seperti browser akan memberikan perintah kepada DLL dan akan diterjemahkan pada TCPIP dan di kirim melalui Web. Data yang diminta kemudian datang, melalui TCPIP lalu ke Winsock, kemudian di kirim ke aplikasi. Ini mudah dan juga sederhana, tetapi bukan itu yang terjadi pada Winsock terakhir.

2.3 Perancangan

Perancangan adalah suatu kejadian membuat pola teknis atau bentuk teknis sistem berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan perancangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta dapat di implementasikan. Dalam perancangan diperlukan alat perancangan yaitu Data Flow Diagram DFD. DFD merupakan gambar pergerakan data dalam sebuah sistem yang merupakan salah satu notasi yang dikenali sebagai teknik analisis berstruktur. DFD merupakan perwakilan model logika yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh sistem dan bukan bagaimana sistem tersebut dilakukan. Data Flow Diagram digambarkan dengan menggunakan 4 unsur utama yaitu: Tabel 2.1. Simbol Data Flow Diagram DFD No Simbol Fungsi 1. External entity kesatuan luar merupakan kesatuan entity di lingkungan luar sistem yang mewakili manusia, objek, konsep, tempat atau peristiwa yang memberikan input atau output dari sistem 2. Proses merupakan kegiatan pengolahan input yang menghasilkan output. 3. Aliran data adalah jalan bagi pergerakan data dari satu lokasi yang berlainan dalam sistem. Satu aliran data mewakili satu atau beberapa data. 4. Data Store simpan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file, database dan lain-lain.

2.4 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang berurutan, yang dimengerti oleh komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang menghasilkan aplikasi-aplikasi pada windows yang berbasis grafis GUI Grafical User Interface. Microsoft Visual Basic merupakan event-driven programing pemrograman terkendali kejadian yang mengandung arti bahwa program menunggu sampai adanya respon dari pemakai, yang berupa event atau kejadian tertentu. tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain. Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan. Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic adalah pengembangan terakhir dari bahasa pemrograman Basic Beginner Of Purpose Simbolic Instruction Code. Microsoft Visual Basic 6.0 ini mempunyai kemampuan yang sangat besar, dalam membuat program- program yang lebih kompleks. Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa Versi, dan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah merupakan penyempurnaan dari versi Microsoft Visual Basic sebelumnya.

2.4.1 Keunggulan Visual Basic 6.0

Sejak dikembangkannya versi pertamanya pada tahun 1991, Microsoft Visual Basic, kini telah mencapai versi yang ke-6. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu: 1. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 2. Memiliki kompiler yang dapat menghasilkan output file executable .exe. 3. Membuat flat form pembuatan program yang diberi nama developer studio. 4. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang lebih lengkap. 5. Penambahan kontrol baru yang lebih canggih serta, peningkatan kaidah struktur bahasa Microsoft Visual Basic 6.0. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal, untuk membuat aplikasi database, yang berkemampuan tinggi dan kompleks.

2.4.2 IDE Microsoft Visual Basic 6.0.

Untuk dapat menggunakan fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0 dengan baik, akan sangat penting, untuk mengetahui IDE Integrated Development Environment, atau lingkungan kerja Microsoft Visual Basic 6.0 itu sendiri. Tampilan fasilitas-fasilitas atau IDE Microsoft Visual Basic 6.0, yang berisi komponen-komponen sebagai berikut, seperti yang terlihat dalam Gambar 2.4. Tool bar Project Explorer Tool box Properties Windows Form Windows Gambar 2.9. Interface Microsoft Visual Basic 6.0 IDE pada Vsual Bsic 6.0 terbagi menjadi 5 komponen besar yaitu: Menu, Toolbar, Toolbox, Project Explorer, Properti Windows.

1. MENU

Komponen menu adalah menu yang digunakan untuk mengolah, menampilkan atau menjalankan program, serta memanipulasi jendela Visual Basic 6.0. Jadi dengan komponen menu tersebut, penulis dapat mengatur tampilan atau bagian mana saja dari Microsoft Visual Basic 6.0, yang ingin digunakan, dapat tampil dan ada pada jendela kerja Microsoft Visual Basic 6.0. Untuk menggunakan fasilitas menu, dilakukan dengan mengklik pada icon menu utama, kemudian memilih pada sub menu.

2. TOOLBAR

Fungsi dari komponen toolbar, sama seperti fungsi dari komponen menu, hanya saja komponen-komponen toolbar terdiri dari beberapa icon interaktif, yang lebih mudah digunakan. Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik tombol yang diinginkan. Gambar 2.10 Bentuk dari tampilan toolbar

3. TOOLBOX

Komponen toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface penghubung, antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada jendela form. Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan ditampilkan di sebelah kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout, toolbox tersebut berisi objek-objek standar yang akan selalu muncul setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek kontrol ini terdapat pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Juga dapat menambahkan objek pada toolbox ini, dengan memilih menu projectkomponen atau dengan cara menekan Ctrl+T sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut: Gambar 2.11 Bentuk dari tampilan toolbox Gambar 2.12 Komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0 Ada perbedaan dalam perancangan, menggunakan Microsoft Visual Basic Versi Profesional edition, atau enterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic Versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau memberi tanda check pada kolom yang telah disediakan pada komponen, yang berhubungan dengan program yang diinginkan.

4. PROJECT EXPLORER.

Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan atau di kompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat project perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Untuk membantu perancangan Aplikasi Microsoft Visual Basic telah menyertakan Project Explorer pada Microsoft Visual Basic 6.0. Jendela project berisi semua file yang digunakan pada proses pemrograman dan menyediakan akses ke file tersebut menggunakan 2 dua tombol khusus yaitu: 1. View Kode. 2. View objek. Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file-file pendukung program tersebut dengan istilah file Visual Basic Project VBP. Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memuat lebih dari satu file dengan mengklik pada nama project. Di bawah nama project jendela Exploler menampilkan komponen-komponen setiap project dengan struktur pohon yang sama dengan tampilan pada Windows Explorer. Untuk memperbesar atau memperkecil “cabangnya” seperti form, modul serta kategori lain dapat dilakukan dengan meng-klik tanda plus atau minus di sebelah folder. Gambar 2.13 Interface dari Project Explorer 5. PROPERTIES WINDOWS. Properties Windows atau jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek yang terdapat dalam aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. properties adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Gambar 2.14 Interface Properties Windows 2.5 Flowchart Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir menunjukkan urutan dari simbol- simbol yang akan dikerjakan. Berikut ini adalah simbol-simbol program flowchart menurut ANSI American National Standard Institute. Tabel 2.2 Simbol Flowchart No. Simbol Fungsi 1. Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari program 2. Digunakan untuk memberikan nilai awal pada suatu variabel atau counter 3. Digunakan untuk pengolahan arithmatika dan pemindahan data 4. Digunakan untuk mewakili operasi perbandingan logika 5. Digunakan untuk proses yang detilnya dijelaskan terpisah, misalnya dalam bentuk sub routine 6. Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama 7. Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama 8. --------- Digunakan untuk memberikan keterangan- keterangan guna memperjelas simbol-simbol yang lain BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Pendahuluan