2.14 Bagan Alir Flowchart
Flowchart merupakan teknik analitikal yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam wujud yang lebih jelas, ringkas, dan
secara logika. Flowchart menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan dalam gambar, prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan oleh
perusahaan dan aliran data dalam suatu sistem.Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem jogiyanto, 2005 : 795
Simbol-simbol :
2.15 Perancangan Sistem DFD
Data Flow Diagram DFD yang didefinisikan sebagai suatu alat yang membentuk permodelan dan memungkinkan analis sistem dalam menggambarkan
sistem sebagai suatu jaringan proses network dan fungsi yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dan disebut dengan arus data data flow. Jogiyanto, 2000:
700. Komponen-komponen Data Flow Diagram, terdiri atas Jogiyanto, 2000, hal 700 :
2.15.1 Komponen DFD
Komponen dalam data flow diagram menurut Jogiyanto terdiri dari : 1.
Terminator Terminator digambarkan dengan bentuk persegi empat, terminator merupakan
lingkungan luar eksternal dari suatu sistem yang sedang dikembangkan juga menujukan tempat asal data sourcedan tujuan data.
2. Transformation Proses
Proses melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang dimasukan dan menghasilkan data atau beberapa keterangan dari perubahan tersebut.
3. Data Flow
Data flow merupakan aliran data yang berjalan dan diberi simbol anak panah. 4.
Data Store Data store merupakan penyimpanan sementara dari suatu data.
2.15.2 Levelisasi DFD
Gambar 2.3 : Levelisasi DFD Sumber :Jogiyanto, 2005 : 715
2.15.3 Penggambaran DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar Jogiyanto, 200 : 713:
1. Buat diagram context Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan
hubungan sistem dgn lingkungan luarnya. Cara pembuatanya :
a. Tentukan nama sistemnya.
b. Tentukan batasan sistemnya.
c. Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.
d. Tentukan apa yg diterimadiberikan terminator daripada sistem.
e. Gambarkan diagram context.
2. Buat diagram level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
Cara pembuatnya : a.
Tentukan proses utama yg ada pada sistem. b.
Tentukan apa yg diberikanditerima masing-masing proses padadari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan alur data yg
keluarmasuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masukkeluar pada level berikutnya
c. Apabila diperlukan, munculkan data store master sebagai sumber
maupun tujuan alur data. d.
Gambarkan diagram level zero. e.
Hindari perpotongan arus data f.
Beri nomor pada proses utama nomor tidak menunjukkan urutan proses.
3. Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Cara Pembuatanya : a.
Tentukan proses yg lebih kecil sub-proses dari proses utama yg ada di level zero.
b. Tentukan apa yg diberikanditerima masing-masing sub-proses pada
atau dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. c.
Apabila diperlukan, munculkan data store transaksi sbg sumber maupun tujuan alur data.
d. Gambarkan DFD level Satu
e. Hindari perpotongan arus data.
f. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan
dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
4. DFD level dua, tiga,... Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses
dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.
2.15.4 Entity Relationship Diagram ERD
Model Entity Relationship adalah suatu bentuk penyajian data yang berhubungan dengan menggunakan Entity dan Relationship. Jogiyanto, 2005 : 782.
Komponen-komponen dalam ERD, yaitu :
1. Entity
Entity adalah suatu bentuk yang berbeda dengan yang lainnya, dimana informasi didalamnya terdapat atribut-atribut yang berkumpul. Entity Set merupakan
sekumpulan dari entity yang sejenis, objek yang ada di dalamnya dapat berupa objek secara fisik dan objek secara konsep. Bentuk yang digunakan untuk entity adalah
persegi panjang.
2. Relationship
Relationship adalah suatu bentuk hubungan yang terjadi dan salin berkaitan antara satu atau lebih entiry. Relationship set merupaka sekumpulan dari relasi yang sejenis,
bentuk yang digunakan relationship adalah bentuk belah ketupatwajik.
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai atribut merupakan
data actual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut didalam suatu entity atau relationship tersebut. Dibawah ini merupakan jenis-jenis atribut, yaitu :
a. Atribut Key Suatu atribut kunci yang menentukan suatu entity secara unik atau yang disebut
dengan primary key. b. Atribut Sample
Suatu atribut yang bukan kunci dan mempunyai nilai tunggal. Bentuk yang digunakan pada atribut ini adalah oval.
4. Cardinality Ratio
Cardinality Ratio menjelaskan batasan jumlah keterhubungan suatu entity lainnya. Jenis-jenis cardinality ratio, yaitu Waljiyanto, 2000, hal 51 :
a. One to One Relationship 1:1 Hubungan antara dua file pertama dengan file kedua, hubungan kedua file tersebut
adalah satu banding satu. b. One To Many RelationshipMany To Relationship 1:MM:1
Hubungan antara file dengan file kedua dan merupakan satu berbanding banyak atau hubungan file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding satu
2.16 Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di
dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan
perancangan suatu system Mazwan, 2007 : 1.
2.16.1 Pendefinisian Data Element Dalam Kamus Data
Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara Mazwan, 2007 :6 : a.
menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD. b.
Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih elementarykecil contoh : Alamat langganan yang terdiri dari nama jalan,
kota dan kode pos. c.
Menguraikan komposisi paket data dalam data store. d.
Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store. e.
Menguraikan hubungan yang terperinci antara data store dalam suatu entity relationship diagram ERD.
Notasi Kamus Data
Notasi “=“ Elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak mempunyai arti dalam
konteks lingkungan user. Contoh :
Nama = Nama_Depan + Nama_Belakang Nama_Depan dan Nama_Belakang dari contoh di atas tidak mempunyai arti, dan
tidak ada komentar yang ditunjukan dengan “ “
Contoh : Current_Height = Unit : 150 Cm Notasi “ “
Berdsarkan contoh di atas dapat diberikan kamus datanya sebagai berikut : Nama_Langganan = Title + Nama_Depan + Nama_Tengah + Nama_Belakang
Customer_Address = Shipping_Address + Billing_Address Notasi “ { } “
Notasi ini digunakan untuk menggambarkan suatu komponen data secara berulang Contoh :
Order = Customer_Name + Shipping_Address + 1{item}10 Notasi “ [ ] “
Contoh : Jenis_Kelamin = [ Pria I Wanita]
Notasi “ “ Contoh :
Gambar 2.4 : Data Flow Untuk Perhitungan Pajak Sumber : Mazwan, 2007 : 8
Penjualan = Jumlah penjualan selama satu tahun Dalam ribuan rupiah
Pajak rate = Satuan pajak yang berlaku ditentukan oleh pemerintah dalam Jumlah Pajak = Jumlah pajak yang harus dibayar hasil perkalian dari sales
pajak rate dalam ribuan rupiah Notasi “ Alias “
Contoh : Client = Alias untuk customer.
2.17 Normalisasi