BibitVarietas tanaman kelapa sawit Bagian bibit varietas berasarkan ketebalan tempurung dan daging buah Kegiatan Perusahaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS

Elvira Pasaribu : Sistem Informasi Penjualan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Di Pematang Siantar Dengan Menggunakan PHP Dan MYSQL, 2009. kompetitif di pasar dalam dan luar negeri, merupakan visi PPKS ke depan. PPKS diharapkan menjadi centre of excelence yang dijadikan acuan dalam penentuan kebijakan pembangunan industri kelapa sawit. Sedangkan misi PPKS adalah menunjang industri kelapa sawit di Indonesia melalui penelitian dan pengembangan, serta pelayanan. Diharapkan melalui paket teknologi maupun pengembangan IPTEK yang dihasilkan, PPKS dapat menjadi motor penggerak prime mover bagi pengembangan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia. PPKS dipimpin oleh seorang Direktur, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Bidang Penelitian, Kepala Bidang Usaha, Kepala Satuan Usaha Strategis Bahan Tanaman, dan Kepala Biro UmumSDM. Bidang Penelitian PPKS terdiri dari 7 kelompok peneliti Kelti yaitu Pemuliaan Tanaman, Bioteknologi Tanaman, Ilmu Tanah dan Agronomi, Proteksi Tanaman, Pengolahan Hasil dan Mutu, Enjinering dan Lingkungan, serta Sosio Teknoekonomi.

3.2 BibitVarietas tanaman kelapa sawit

Ada beberapa varietas tanaman kelapa sawit yang telah dikenal. Varietas-varietas itu dapat dibedakan berdasarkan tebal tempurung dan daging buah, atau berdasarkan warna kulit buahnya. Elvira Pasaribu : Sistem Informasi Penjualan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Di Pematang Siantar Dengan Menggunakan PHP Dan MYSQL, 2009.

3.21 Bagian bibit varietas berasarkan ketebalan tempurung dan daging buah

Berasarkan ketebalan tempurung dan daging buah, dikenal varietas kelapa sawit ,yaitu: 1. Dura Tempurung cukup tebal antara 2-8 mm dan tidak terdaat lingkaan sebut pada bagian luar tempurung daging buah relative tipis dengan presentase daging buah terhadap buah bervariase antara 35-50. 2.Pisifera Ketebalan tempurung sanga tipis, bahkan hamper tidak ada, tetapi daging buahnya tebal. Presentase daging buah terhadap buah cukup tinggi, sedangkan daging biji sangat tipis. Jeni pisifera tidak dapat diperbanyak tanpa menyilangkan dengan jenis sds 3.Tenera Varietas ini mempunyai sifat-sifat yang berasal dari kedua induknya, yaitu Dura dan Pisipera. Varieatas inilah yang banyak ditanam di perkebunan-perkebunan pada saat ini, tempurung sudah menipis, ketebalan berkisar antara 0,5-4 mm dan terdapat lingkaran serabut di sekelilingnya. Presentase daging buah terhadap buah tinggi, antara 60-96. 4. Macro carya Tempurung sangat tebal, sekitar 5 mm, sedang daging buahnya tipis sekali. 5.Diwikka-wakka Varietas ini mempunyai cirri kahas dengan adanya dua lapisan daging buah. Diwikka-wakka dapat dibedakan menjadi diwikka-wakkadura, diwikka-wakka Elvira Pasaribu : Sistem Informasi Penjualan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Di Pematang Siantar Dengan Menggunakan PHP Dan MYSQL, 2009. pisifera dan diwikka-wakkatenera. Perbedaan ketebalan daging buah kelapa sawit menyebabakan perbedaan persentase atau rendemen minyak dikandungnya.

3.22 Pembagian bibit varietas berdasarkan warna kulit buah

ada 3 varietas kelapa sawit yang terkenal berdasarkan perbedaan warna kulitnya, varietas tersebut adalah : 1. Nigrescens Buah bewarna ungu sampai hitam pada waktu muda dan berubah menjadi jingga kehitam-hitaman pada waktu masak. Varietas ini banyak ditanam diperkebunan. 2.Virescens Pada waktu muda buahnya bewarna hijau dan ketika masak warna buah berubah menjadi jingga kemerahan, tetapi ujungnya tetap kehijauan. Varietas ini jarang dijumpai dilapangan. 3. Albescens Pada waktu mudah buah bewarna keputih-putihan, sedangkan setelah masak menjadi kekuning-kuningan dan ujungnya bewarna ungu kehitaman, varieatas ini juga jarang dijumpai.

3.2.3 Bibitvarietas unggul

Pada saat ini telah dikena beberapa varietas unggul kelapa sawit yang dianjurkan untuk ditanam di perkebunanan. Varietas-varietas unggul tersebut dihasilkan melalui Elvira Pasaribu : Sistem Informasi Penjualan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Di Pematang Siantar Dengan Menggunakan PHP Dan MYSQL, 2009. hibridisasi atau persilangan buatan antara varietas Dura sebagai induk betina dengan varietas Pesifera sebagiai induk jantan.

3.3 Kegiatan Perusahaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS

Kegiatan rutinitas sehari-hari pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Pematang Siantar dimulai dari pengetahuan akan permasalahan, analisis terhadap aktivitas perusahaan maupun diluar perusahaan. Kemudian penyusunan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Kemudian penyasunan pola pengolahan, hingga kepada pelaksanaan pengolahan itu sendiri anara lain pembentukan data, pengumpulan data, manipulasi data hingga kepada pembuatan informasi dan pendistribuan informasi pada tiap-tiap bagian. Produk kegiatannya antara lain : 1.Menghasilkan bibit unggul kelapa sawit berdasarkan persilangan 2.Membuat pinomas nama penyakit kelapa sawit 3.Produksi kompos dan kelapa sawit 4.Produk oleo pangan 5.Palm biodisilan 6.Jasa survei permintaan analisis daun

3.4 Stuktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS