- 5 -
Unsur Pelaksana Pasal 4
1 Susunan Organisasi Unsur Pelaksana BPDB, terdiri dari : a. Kepala Pelaksana.
b. Sekretariat, terdiri dari : 1
Subbagian Program. 2
Subbagian Keuangan. 3
Subbagian Umum dan Kepegawaian. b. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari :
1 Seksi Pencegahan. 2 Seksi Kesiapsiagaan;
c. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari : 1 Seksi Tanggap Darurat.
2 Seksi Penyelamatan dan Evakuasi. d. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari :
1 Seksi Rehabilitasi. 2 Seksi Rekonstruksi.
e. Kelompok Jabatan Fungsional. 2
Bagan susunan organisasi BPDB sebagaimana dimaksud pasal 3 dan Unsur Pelaksana sebagaimana dimaksud ayat 1
pasal 4 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu BPBD
Pasal 5
1
BPBD berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
2
BPBD dipimpin Kepala Badan yang secara exofficio dijabat oleh Sekretaris Daerah.
3 BPBD mempunyai tugas: a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara.
b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundangundangan.
c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana. d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana.
e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam
kondisi darurat bencana. f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.
g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan
h. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang undangan.
- 6 -
3 BPBD dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat 2, mempunyai fungsi:
a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan
efisien, dan b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
Bagian Kedua Unsur Pengarah
Pasal 6
1 Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana Daerah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPBD.
2 Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas memberikan masukan dan saran kepada Kepala BPBD dalam
penanggulangan bencana. 3 Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan
fungsi : a. perumusan konsep kebijakan penanggulangan bencana daerah.
b. pemantauan, dan c. evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Pasal 7
Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari Ketua yang dijabat oleh Kepala BPBD dan 9 sembilan Anggota.
Pasal 8
1 Anggota Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana terdiri dari : a. 5 lima Pejabat Pemerintah Daerah Eselon II atau yang setingkat; dan
b. 4 empat Anggota masyarakat profesional dan ahli. 2 Pejabat Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a,
mewakili: a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
b. Dinas Sosial. c. Dinas Pekerjaan Umum.
d. Dinas Pertambangan dan Energi. e. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.
3 Unsur Pengarah yang berasal dari masyarakat profesional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, berasal dari para pakarprofesional
danatau tokoh masyarakat. 4 Pengaturan keanggotaan unsur Pengarah BPBD ditetapkan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang undangan.
Bagian Ketiga Unsur Pelaksana
Pasal 9
- 7 -
1 Unsur Pelaksana BPBD berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala BPBD. 2
Unsur Pelaksana BPBD dipimpin Kepala Pelaksana BPDB yang mempunyai tugas membantu Kepala BPDB dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsi unsur pelaksana BPDB sehari hari dan melaksanakan penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi pra bencana, saat
tanggap darurat dan pasca bencana. 3
Dalam pelaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala pelaksana BPDB menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan perumusan kebijakan teknis
bidang penanggulangan bencana. b.
melaksanakan fungsi
koordinasi, pengkomandoan dan pelaksana dibidang penanggulangan bencana.
c. pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas
dibidang pencegahan dan kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, logistik dan peralatan lingkup Kabupaten
Bima. d.
pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
e. pengelolaan
administrasi keuangan,
kepegawaian, perlengkapan rumah tangga dan ketatausahaan di lingkup BPDB.
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan
sesuai dengan bidang tugas. 4 Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, dan tata kerja unsur
pelaksana ditetapkan oleh Kepala BPBD.
BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL