pelatihan dan pengembangan sdm [Compatibility Mode]

!
"

%&

*!

,

"#

$

%

%

#

# #


!

%

!

$

& &%"#

# &'

( )

&(

( &+

(
,


'

&
&

)

"

.
%!%

! %#

&

#
!


/ !
!

! (
%

%

& (

&$

%

/ !

%
"

%

/

) %
.

$

%

,,

%0%
1

"%

& (

% !
'

1

1

,3

'"

*

%

%
!

1

/ !

2


) % & 0
+ " " &

(( .
% #

2

&

) % # % %

%

((

0

& (


!

&(

! %#

#

!

((

) %

!

& -

# %

"

0

)

&

("!

"

0
"#

%" " -

(

&


&

!

(!

&(

) %

!(

& &

'
1

%


1

%
"

1

2

- !
"

1

%
%

1

"#

"

% #

&

%
0

&
!

&/
# $

!

) %

%

&

!

!
"!

!

) %

%

"

0 & " $

.! &$

0%"
%&

!
0 $

!/ ($

&$

&! ( %

$

.&

-!

1

&

#
-

"
&%"#

%

%
$ "

%&

0
!

"#

! #

%

3 4

%

%

%
!

%

&!
&

!

0 2 #

% &

" !
&

'

' ! ($

"#

& " %!%

%

%

%

$

" %
&

!

%"#

!

& $

!

/

#

$

& &%

&%&% #
( & !

&

" "' &

%
%& / #

& % &

&

!

!

#

#

!

&
(

0

&
!

&

2 & / !

#

&

!
&

(
"

(

& / ! (& & #
" "' &

(

" #

&

!
%

&%&%

!

"
$

$

$

"%

& !.
!.!

# #

&!

/ "
!
!

&

(
-(

(

5

2 &
5

%%
$

%! $ .%! $

%&

#

" "!%

%

!

! $
%

!
&

&

& #% !

! "

"

%

%"%" $

%

(

%&

&

%"#

*

+

&

$
# #

& $

%

5,
(

#

&
.$

(

2 & /

#

&

#

%
.

( (& $

% ( 6

6/

/ #%
#

.

%

" "# "#

%

" "#
(
"

0

&

% !

%

" "# "#

%

53

&%"& . &%"&


( (

( & !





"
& !

0
&

0

,

#

!

"!

" !
! "#
$

#

$

%

$& "+

&(

! &'

/ "

$ #%
!

# !%&

"%
"

"

$

& #
!

!

"

( + "
% %/ !

("

&'

/

4

%"%" $ !

( &

%( 7

( )

* %#0 -

0

#

"

(

"#% !
) %

&

0 / ! "#%
% ! &

6 &
.

"

& #

!

6 *
#

% 8

"!
%

&

% %"/
#

1

%

"

& "!
1

"

$

#

%
*"

! "

(

9

! "#
1

&'

!

"!

&

$

!

%

$

!

%

%

! (&

+ $

%

%

!

"
'&

&"
%

%

&
"

$ "!

"

0
"#

-

#

% % %

*& :%

- +$

&

%
1

$
&

&

#

) % & $
0

# &'

!
1

$ #
! (& & ! "#

#

% %

%

' $

%

"

!

# &'

%

%

$

&

- !
"

% %

%
&

2
0

% $
"

"
!

" 6"
%

"!

6 &% %

4

3

.

( (
-!

(& &
(& &

"
"

"#

0

&!

'*

$

(

%& '

7&

1

%

%

1

%

%

#% %

(&

0

-

"'( "% &
"#

%0%
(

!

"%"
"#

) % &

0

( +

& (( &

3,

7%

1

&

7 &

" "
0

1

!

2

"

!

0 "

"

! &

"%
#

" "#
1

%

& ;
%

!

&

/$

%"

0

(& &/ $

1
!

"

#

& "!

%

%

& %&

2

$

%0%

&%&%

!

! &

%&

"' &

(

& #%

$

!
(& &

"

" "!% $

%
"

"

$

!

"
%

%

!! &

&%"#

%0%

9
1

%

2 &

!
33

%

#

0 %

#

(

% !( ( #

/

& %&

% #

"

%

/

#

&#

&

& #

0

&

/

(

& "

.
.

$

% / " "#

& &%

$

& % %

%6& ; (

! &
6

7

(

#

%

$

&

!
#

%

#

&

&%

% !

' &

(

" " "

' &

&/$

"

1

("%

1

#

&

"

("%

& &%

&

(

0

& #%

" !

%

!
$

& %&

%

" " "' &

.!
"

$

&

/

%

.

&
!

!

&

1

& ; %0

!

$%&% !

$ &%

1

( .'

("!( /
$

"

, " "' &

! $

'

!% 8

.

#

"

"

!

"

$

"!

7 &

(

&%"& . &%"&
1

$

1

"

& &%"& . &%"& $
&

"

%0

#

#%
&%"& . &%"&

& #%

8

"!
1
1

%

$

! &'
'

1
1

'( "

1

#

'
%

9

35

'

%

1
1

!(& '

&

! '

!

) % &

*

( +

) % &

) % &
) % &

( )

&(
(

#

!

6

6 $

!

!

%

"

8

((
) % &

) % &

) % & !

/

<
5

& "!%













Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada aparat pemerintah dan orang-orang
di suatu organisasi yang nota bene adalah orang dewasa harus melibatkan
secara dalam kegiatan kegiatan tersebut atau dengan kata lain bahwa pelatihan
hendaknya bersifat partisipatif.
Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa maka materi dan
pokok bahasan pelatihan hendaknya menarik bagi mereka dan ada kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari (Problem Centered Orientation), bermanfaat dan
praktis dalam upaya mengembangkan peranan sosialnya.
Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa hendaknya bersifat
praktis dan ada peluang untuk diterapkannya pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan yang telah diperolehnya dalam kesempatan pelatihan.
Kegiatan pelatihan yang ditujukan oleh orang dewasa hendaknya dilakukan
berdasarkan pengalaman mereka sendiri sebagai sumberdaya belajar.
Peranan pelatih atau fasilitator dalam proses belajar pendidikan orang dewasa
adalah membantu, mendorong, mempermudah dan mengembangkan terjadinya
proses belajar mandiri dengan menciptakan dan mengembangkan suasana
yang kondusif.
Metodologi pendidikan orang dewasa hendaknya menggunakan pendekatan
"Experiential Learning Cycle" dan tidak bersifat "transmittal", dan bersifat
"Learner Centered Approach".
Media atau alat bantu yang dipergunakan bersifat "merangsang" terjadinya
proses diskusi dan "berifat menggerakan diskusi" serta tidak bersifat
"instruksional".

5,

% %!

% "

!

!

$
$

!
"

% %

&
( & !
) %

&!

"
$

!

!

%!% " &$

!

"
-

"

& # #
!

!

'

&!

%"%" $

%
#%

# #
" %!
#

'

"

(

&% %

& $ ! "
$ 2

/ &

"
!