Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian

20 kompetensi guru profesional yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian, profesional serta kompetensi sosial. Dari 4 kompetensi guru profesional tersebut harus dimiliki oleh seorang guru melalui pendidikan profesi selama satu tahun. Berikut ini adalah penjelasannya 4 kompetensi guru profesional:

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid. Dalam hal ini saya mengajar dengan sepenuh hati agar anak didik menjadi apa yang diharapkan pada tujuan proses pendidikan. Contohnya memberikan ceramah kepada anak didik agar mereka bersikap baik dikelas dan diluar kelas. Mengubah mental mereka menjadi kuat dan semangat untuk menuntut ilmu. Memahami anak didik dengan memberi motivasi agar tetap semangat. Mempraktekan berbagai metode pembelajaran, misalnya dengan metode jigsaw saat proses mengajar sehingga anak didik menjadi aktif. Membuat RPP 2013 yang mana sesuai dengan latar belakang SMK Muhammadiyah 3 yogyakarta yaitu sekolah islami. Melakukan evaluasi dengan Praktik jobsheet, presentasi, dan test tertulis. Terakhir membuat administrasi guru. Itu semua kegiatan kompetensi pedagogik yang saya lakukan. Kurang bisa menguasai kelas yang ramai dan murid malas-malasan merupakan hambatan yang saya alami. Saat itu kehabisan materi untuk ceramah. Solusinya dengan bimbingan ke Guru pembimbing untuk pertemuan berikutnya.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik. Tentunya dengan berpakaian yang rapi dan bersih. Serta bersikap disiplin dengan berangkat lebih awal. Hambatannya yaitu kurang tegas sehingga murid terkesan menyepelekan kegiatan belajar mengajarnya. Solusinya dengan mendekati murid muridnya agar terjalin hubungan yang baik karena jika hati si anak sudah kena maka gampang anak itu diatur. 3. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Untuk 21 hal ini saya rasa sudah baik, materi sudah didapat dan dipelajari di kampus. Serta mencari di Internet untuk menambah pengetahuan. 4. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini merupakan solusi pada hambatan saya pada kompetensi kpribadian yaitu kurang tegas maka saya cenderung menganggap anak didik sebagai teman dan adik saya sendiri. Hambatannya terhadap bagaimana komunikasi saya pada teman-teman guru yang mengajar disana. Solusinya dengan memaksakan diri untuk berkomunikasi dengan baik dan selalu tersenyum jika bertemu mereka. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dianalisis berikut. D. Analisis Hasil Pelaksanaan Berdasarkan kesempatan tatap muka yang diberikan kepada saya sebanyak 19 kali, saya berusaha melaksanakan tugas yang ada dengan sebaik-baiknya. Kegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar yang meliputi : penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar yang selanjutnya menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil evaluasi belajar siswa, serta penggunaan media pembelajaran. Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, saya menggunakan kurikulum 2013. Dalam praktik pembelajaran saya selalu berusaha menyesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah saya buat sebelumnya, agar waktu dapat teralokasikan dengan baik dan semua materi dapat tersampaikan. Dalam melaksanakan kegiatan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses PPL, diantaranya:

1. Faktor Pendukung