TUJUAN PRAKTIKUM TEORI Modul Praktikum Fisika Yusuf 2016

GERAK BENDA PADA BIDANG MIRING M1

I. TUJUAN PRAKTIKUM

Pada praktikum M1, praktikan diharapkan:  dapat membaca dan menggunakan stopwatch dengan benar,  mampu menerapkan hukum gerak jatuh bebas  menentukan koefisien gaya gesek pada bidang miring baik permukaan kasar atau licin  dapat memahami tentang gerak pada bidang miring.

II. TEORI

Dinamika Partikel adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gaya yang yang menyebabkan sebuah benda bergerak. Pada modul ini, benda masih dianggap sebagai partikel, artinya benda hanya dilihat sebagai satu titik pusat massa saja. Untuk itu gerak translasi saja yang akan diperhatikan. Dengan demikian massa katrol diabaikan, karena katrol bergerak melingkar. Karena massa katrol diabaikan, maka memen inersia katrol juga diabaikan, sehingga katrol mengalami kesetimbangan momen. Tegangan tali sebelum dan sedudah lewat katrol sama. Dasar untuk menyelesaikan persoalan dinamika partikel diatas adalah Hukum Newton I, II dan III. Yaitu: Hukum Newton I : ∑ = 0 Hukum Newton II : ∑ = . Hukum Newton III : = Ada beberapa gaya yang harus dikenali di bab ini, antara lain gaya normal , gaya gesek , tegangan tali , gaya berat = dll. Bila suatu benda bergerak pada suatu bidang, dimana bidang tersebut tidak licin, maka akan timbul gaya gesek. Gaya gesek timbul karena permukaan dua bidang yang bersentuhan. Arah gaya gesekan pada benda berlawanan dengan arah gerak benda. Besar gaya gesek dipengaruhi oleh benda dan koefisien gesek. Gaya gesekan terdiri dari : 1. Gaya gesekan statis yaitu gaya gesekan yang terjadi pada benda diam. = s  . 2. Gaya gesekan kinetis , yaitu gaya gesekan yang terjadi pada benda bergerak. = μ . Gambar 1. Sudut 0 o   g m a m m g m k 2 2 1 1     1 N T T m 2 g sin Ɵ f Ɵ m 2 g cos Ɵ m 1 m 2 g m 1 g Gambar 2. Sudut Ɵ      cos sin 2 2 1 2 1 g m a m m g m g m k     2 dimana : = gaya gesek statis = gaya gesek kinetis s  = koefisien gesek statis s  μ = koefisien gesek kinetis = gaya normal = percepatan grafitasi = 9,81 m s2 = percepatan gerak benda m s2 Untuk persamaan geraknya yaitu : 2 2 1 at t v s   3 Dimana : = jarak tempuh m 0 = kecepatan awal m s = waktu menempuh jarak s secon III. PERALATAN 1. Satu set peralatan gerak pada bidang 2. Stop watch 3. Satu set beban 4. Penggaris

IV. LANGKAH PERCOBAAN