TUGAS UNTUK LAPORAN RESMI TUGAS PENDAHULUAN Tujuan Praktikum TEORI

III. PERALATAN

1. Fluida cair air, minyak, oli 2. Beban 3. Dinamometer 4. Penggaris 5. Statip

IV. LANGKAH PERCOBAAN Percobaan I

1. Timbang dan catat massa benda yang digantungkan pada dinamometer w 1 kayu yang tidak berongga 2. Massa benda yang digantungkan pada dinamometer dimasukkan ke dalam zat cair, timbang dan catat w 2 3. Menghitung volume fulida yang dipindahkan 4. Dengan menggunakan persamaan hukum Archimedes, tentukan  cairan 5. Ulangi langkah 1 – 4 untuk massa benda yang berbeda logam 6. Ulangi langkah 1 – 4 untuk fulida yang berbeda Percobaan II 1. Tentukanlah volume balok kayu P 2. Tentukalah rapat massa dari kayu P 3. Ambil benda kayu R B timbang di udara 4. Hitunglah volume saharusnya balok R B dengan asumsi rapat massanya sama dengan benda P 5. Hitunglah Volume sebenarnya 6. Hitunglah volume rongganya.

V. TUGAS UNTUK LAPORAN RESMI

Percobaan I 1. Hitunglah gaya apung berdasarkan percobaan 2. Hitunglah massa jenis zat cair Percobaan II 1. Hitunglah volume rongga dari balok R B

VI. TUGAS PENDAHULUAN

1. Diketahui massa jenis air laut 1,2 gr cm3 , massa jenis es 0,8 gr cm3 . Tentukan Berapa bagian volume gunung es yang tercelup dalam air. 2. Sebuah kubus volumenya 125 m 3 dengan atap terbuka dari plat dengan massa jenis 7,2 kgliter. Tentukan ketebalan plat agar kubus terapung di air dengan kedalaman tercelup 1 m. LABORATORIUM FISIKA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA PPNS LAPORAN SEMENTARA Nomor percobaan : F 1 Nama percobaan : Hukum Archimedes Kelompok : No Nama NRP Tanda TanganSurabaya, 1 Mengetahui 2 3 4 …………………. Volume beban = …….. cm 3 No Air Minyak Olie Volume Beban W 1 N W 2 N W 1 N W 2 N W 1 N W 2 N 1 2 3 Benda Massa kg Volume m 3 Rapat massa kgm 3 Benda P Benda R B Volume seharusnya Benda R B = m 3 Volume Rongga = m 3 KALORIMETRI P1

I. Tujuan Praktikum

Setelah melaksanakan praktikum ini, praktikan diharapkan mampu memahami prinsip kerja hukum Joule dan memahami konsep perubahan bentuk energy Praktikan dapat menghitung besar energi listrik yang melalui suatu penghantar, menentukan energi thermal kalor yang timbul di dalam kalorimetri dan membuktikan kebenaran hukum Joule serta dapat menentukan kapasitas panas spesifik tembaga.

II. TEORI

Kalor adalah bentuk energi yang dipindahkan melalui perbedaan temperatur. Kalor berpindah dari benda bertemperatur tinggi ke benda temperatur lebih rendah. Jumlah kalor yang diserap benda sebanding dengan massa benda itu pada perubahan temperaturnya. Secara matematis dirumuskan sebagai : T C T c m Q     1 Dimana : Q = Kalor yang diserap Joule, erg, kalori m = massa benda kg T = Perubahan temperatur yang terjadi c = Kalor jenis joule kg0C C = Kapasitas kalor joule 0C Pada percobaan ini, energi listrik akan diubah menjadi energi panas oleh tahanan kawat spiral dan panas tersebut digunakan untuk menaikkan suhu air disekitarnya beserta wadah tembaga. Besar energi listrik yang ditimbulkan oleh arus listrik sesuai dengan persamaan : W = v . i . t 2 Dimana : W = Energi listrik Joule v = Beda potensial volt i = Arus listrik Ampere t = waktus detik Dengan asumsi semua energi listrik ditransfer sebagai energi panas dari wadah dan air, maka dapat ditulis dalam persamaan matematis sebagai berikut : W =     wadah T mc air T mc    3

III. PERALATAN