19 Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan
epidermis dilapisi
oleh lapisan
kutikula. Pada
epidermis terdapat
stomamulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
2. ParenkimMesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade jaringan pagar dan spons jaringan bunga karang, keduanya mengandung kloroplast. Jaringan
pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif
pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.
Gambar Jaringan daun
20 Gambar
Anatomi Pada Daun
Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis
berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.
Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi
sebagai tempat terjadinya fotosintesis
Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan
ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan
garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis. Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
Stoma jamak: stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma
mengambil CO
2
dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan mengeluarkan O
2
sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO
2
dari udara dan mengeluarkan O
2
, sedangkan hidung mengambil O
2
dan mengeluarkan CO
2
. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang
terletak pada batang
21
STOMATA
Biosintesis, Mekanisme Kerja Dan Peranannya Dalam Metabolisme Stomata berasal dari bahasa Yunani yaitu stoma yang berarti lubang atau
porus, jadi stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup Guard Cell, dimana sel
penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatur besarnya lubang-lubang
yang ada diantaranya Kartasaputra, 1988.
Stomata merupakan Lubang kecil yang berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel penjaga yang berfungsi untuk pertukaran gas di atmosfer
dengan ruang antarsel yang berada di jaringan mesofil dibawah epidermis yang biasa disebut rongga substomata, dimana ruang substomata ini berfungsi ganda
fotosintesis dan transpirasi.
Membuka dan menutupnya stomata diantaranya ada yang sebabkan mekanisme turgor, akumulasi ion kalium, akumulasi asam absisat dan pengaruh
lingkungan seperti suhu, kelembaban maupun cahaya. Stomata pada umumnya terdapat pada bagian-bagian tumbuhan yang
berwarna hijau, terutama sekali pada daun-daun tanaman. Pada submerged aquatic plant atau tumbuhan yang hidup dibawah permukaan air terdapat alat-
alat yang strukturnya mirip dengan stomata, padahal alat-alat tersebut bukanlah stomata. Pada daun-daun yang berwarna hijau stomata terdapat pada satu
permukaannya saja Kertasaputra, 1988. Pandey dan Sinha 1983 menyebutkan ada 5 type penyebaran stomata pada tanaman, yaitu :
1. Type apel atau murbei dimana stomata didapatkan hanya tersebar pada sisi bawah daun saja, seperti pada apel, peach, murbei, kenari
dan lain-lain. 2. Type kentang dimana stomata didapatkan tersebar lebih banyak pada
sisi bawah daun dan sedikit pada sisi atas daun seperti pada kentang, kubis, buncis, tomat, pea dan lain-lain.
3. Type oat, yaitu stomata tersebar sama banyak baik pada sisi atas maupun pada sisi bawah daun, misalnya pada jagung, oat, rumput dan
lain-lain. 4. Type lily hutan, yaitu stomata hanya terdapat pada epidermis atas saja,
misalnya lily air dan banyak tumbuhan air. 5. Type potamogeton yaitu stomata sama sekali tidak ada atau kalau ada
vestigial, misalnya pada tumbuhan-tumbuhan bawah air. Ada beberapa jenis stomata sebagaimana yang terlihat pada gambar,
pembagian ini didasarkan pada sel tettangga yanga mengelinginya; seperti pada stomata jenis :
1 Anomositik adalah stomata yang dikelilingi oleh 3 atau lebih sel tetangga, satu sama lain sukar dibedakan.
2 Anisositik adalah stomata dikelilingi oleh 3 atau lebih sel tetangga, yang satu selnya jelas lebih kecil dibandinkan dengan sel yang lainnya.
22 3 Diasitik adalah stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang bidang
persekutuannya menyilang celah stomata. 4 Parasitik adalahl stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang bidang
persekutuannya segaris celah stomata. 5 Aktinositik merupakan variasi stomata anomositik yang ditandai dengan sel
tetangga yang pipih dan mengelilingi stomata dalam susunan berbentuk lingkaran.
6 Bidiasitik adalah jika sel tetangganya dikelilingi oleh dua sel epidermis.
Gambar Jenis Stomata
1 Anomositik, 2 Anisositik, 3 Diasitik, 4 Aktinositik Stomata dapat dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya. Yaitu
a bagian sel penutupsel penjaga guard cell, b Bagian yang merupakan sel tetangga, dan c ruang udara dalam.
Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang kelihatannya semetris, umumnya berbentuk ginjal, pada dinding sel atas dan bawah tampak adanya alat
yang berbentuk birai ledges, kadang-kadang birai tersebut hanya terdapat pada dinding sel bagian atas. Adapun fungsi birai pada dinding sel bagian atas itu
adalah sebagai pembatas ruang depan Front Cavity diatas porusnya sedangkan pembatas ruang belakang Basic Cavity antara porus dengan ruang
udara yang terdapat dibawahnya. Keunikan dari sel penjaga adalah serat halus sellulosa cellulose microfibril pada dinding selnya tersusun melingkari sel
penjaga, pola susunan ini dikenal sebagai miselasi Radial Radial Micellation. Karena serat sellulosa ini relatif tidak elastis, maka jika sel penjaga menyerap air
mengakibatkan sel ini tidak dapat membesar diameternya melainkan memanjang. Akibat melekatnya sel penjaga satu sama lain pada kedua ujungnya
23 memanjang akibat menyerap air maka keduanya akan melengkung ke arah luar.
Kejadian ini yang menyebabkan celah stomata membuka Kertasaputra, 1988. Keadaan letak sel penutup yang berbeda dapat menentukan macam-
macam stomata seperti : - Stoma phanerophore yaitu stoma yang sel-sel penutupnya terletak pada
permukaan daun, seperti pada tumbuh-tumbuhan hidrophyt. Stoma yang letaknya dipermukaan daun ini dapat menimbulkan banyaknya pengeluaran
secara mudah dan selain itu epidermisnya tidak mempunyai lapisan kutikula.
- Stoma kriptophore yaitu stoma yang sel penutupnya berada jauh dipermukaan daun, biasanya terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering yang
dapat langsung menerima radiasi matahari. Dengan demikian fungsinya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan, membantu fungsi epidermis,
mempunyai lapisan kutikula yang tebal serta rambut-rambut. Biasanya sering terdapat pada tumbuhan golongan kaktus.
Sel tetangga pada stomata adalah sel-sel yang mengelilingi sel penutup guard cell. Sel-sel tetangga ini terdiri dari dua buah sel atau lebih yang secara
khusus melangsungkan fungsi secara berasosiasi dengan sel-sel penutup. Ruang udara dalam substomatal chamber merupakan suatu ruang antar sel
intersellular space yang besar, yang berfungsi ganda bagi fotosintesis dan transpirasi Kertasaputra, 1988.
24
SEL
Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang
berarti kotak-kotak kosong, setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.
Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh
Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma
Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus inti sel adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan
sel itu berasal dari sel Omnis Cellula E Cellula.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma Membran Plasma atau Plasmalemma. 2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel Nukleus. 1. Selaput Plasma Plasmalemma