Penampakan dan Percabangan Akar

6

C. Penampakan dan Percabangan Akar

Pada pohon, pola percabangan akar amat beraneka ragam dan arsitekturnya berubah sewaktu perkembangan berlangsung. Pohon yang masih muda dapat menunjukkan sistem akar tunggang. Sistem akar utama ini kemudian dapat ditambah atau diganti sama sekali oleh sistem akar tambahan, dikarenakan adanya pertumbuhan pada sistem akar utama dan pada batang. Hal seperti ini seringkali terjadi karena berkaitan dengan keadaan lingkungan yang khas. Di daerah bakau misalnya, keadaan tepi pantai dengan tanah berlumpur dan kadar oksigen yang kurang, maka akan menciptakan lingkungan yang khas bagi sejumlah jenis tumbuhan, termasuk bakau dengan sistem yang khas yaitu akar tunjang. Beberapa contoh akar ditinjau terutama dari penampakannya di atas tanah : a Akar banir atau akar penyangga, yaitu akar berbentuk seperti papan- papan yang diletakkan miring untuk memperkokoh berdirinya batang yang tinggi dan besar, misalnya pada pohon angsana Pterocarpus indicus Willd. b Akar tiang, yaitu jika akar tambahan tumbuh pada cabang yang jauh di atas tanah, kemudian akar tersebut tumbuh ke bawah dan masuk ke dalam tanah. Di dalam akar tersebut bercabang-cabang, sedang akar yang menghubungkan cabang dengan tanah mengalami pene-balan sekunder dan membentuk tiang yang dapat ikut serta menyokong tumbuhan tersebut, seperti misalnya pada beringin Ficus benyamina L.. Gambar Akar tiang pada tanaman beringin Ficus benyamina L. c Akar tunjang, yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian ini terdapat di atas 7 tanah atau air yang sering memberikan penampakan seperti orang bermain egrang, oleh sebab itu disebut juga akar egrang. Akar ini juga sering dijumpai pada tumbuhan yang hidupnya di tempat-tempat yang berlumpur dan kekurangan oksigen, sehingga fungsi akar ini sebenarnya juga mem bantu pengambilan oksigen dari udara. Akar demikian contoh nya dijumpai pada pohon bakau Rhizophra conjugata L., pada pohon pandan Pandanus tectorius Sol. Gambar Akar tunjang pada tanaman pandan Pandanus tectorius Sol d Akar pasak, contohnya pada Avicennia sp. dan Sonneratia sp. Akar pasak tumbuh dari akar horizontal dekat permukaan tanah, arah tumbuh vertikal ke atas geotropi negatif dan muncul di atas permukaan tanah. Hal ini berkaitan dengan fungsinya mengambil oksigen dari udara, karena tanah rawa sangat miskin oksigen dan akar ini disebut pneumatofor. Di ujung pneumatofor inilah terjadi pertukaran gas. e Akar lutut, yaitu akar dengan bagian akar yang tumbuh ke atas kemudian membelok lagi masuk ke dalam tanah, sehingga membentuk gambaran seperti lutut yang dibengkokan. Akar ini berfungsi untuk pernafasan, biasanya dijumpai pada tumbuhan yang hidup di pantai berlumpur, contohnya pada pohon tanjang Bruguiera parfifolis W.et A. f Akar cekik, contoh nya pada Ficus bengalensis. Tumbuh-an ini memulai hi-dupnya sebagai epifit di atas cabang inangnya. Akar-akar yang dihasilkan-nya tumbuh bersama ke bawah dan membesar se-hingga mendesak batang tanaman inang dan selan-jutnya tumbuhan inang di ”cekik” nya. 8 Seperti tumbuhan merambat dengan akar udara yang merupakan bentuk dari akar pencekik dari tanaman F. citrifolia yang tumbuh menyelubungi tanaman apel mamme Mammea americana. Dari semua tanaman di dunia ini, tanaman Ficus mem-punyai banyak keistimewaan bentuk akar dan mempunyai banyak metode dalam polinasi. Gambaran pohonnya seperti ular yang banyak akar gantung tumbuh ke bawah dari cabang, raksasa, dapat menopang batang pohon dengan menggunakan seluruh permukaan akar yang menyebar ke semua arah, dan secara khusus mempunyai sifat pertum-buhan yang agresif dibanding pohon lainnya. Hampir semua masyarakat kenal dengan tanaman Ficus carica, yang merupakan tumbuhan eksotik yang tumbuh di daerah tropic. Tanaman ini tidak pernah salah dalam pertumbuhan. Gambar Akar pencekik pada tanaman Ficus aurea menempel pada batang palm Sabal palmetto

D. Anatomi Akar