3. Penyajian data kepada pemerintah dan masyarakat dari hasil kegiatan statistik
produksi dan kependudukan serta statistic distribusi dan neraca nasional secara berkala baik dari hasil penelitian sendiri maupun dari data sekunder.
4. Penyebarluasan statistic melalui berbagai cara baik langsung maupun tidak
langsung. 5.
Pengelolaan keuangan, kepegawaian dan organisasi, perlengkapan dan pembekalan serta memberikan pelayanan administrasi di lingkungan BPS.
3.4 Tata Kerja Badan Pusat Statistik
Para deputi wajib melaksanakan koordinasi dan kerjasama teknis statistic didalam dan diluar negri sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan harus melaporkan
kepada Kepala BPS. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan signifikasi, baik dalam lingkungan masing-
masing antara aturan unit organisasi di lingkungan BPS maupun dengan instansi lainnya di luar BPS sesui bidang masing-masing.
3.5 Tugas Badan Pusat Statistik
Menurut keputusan presiden RI No. 6 tahun 1992 tugas BPS adalah : 1.
Melakukan kegiatan statistik yang ditugaskan kepadanya oleh pemerintah, antara lain dibidang pertanian, agraria, pertambanagn, perindustrian,
perhubungan, perdagangan, kependudukan, social, ketenagakerjaan, keuangan, pendapatan nasional, pendidikan dan keagamaan.
2. Atas nama pemerintah melaksanakan koordinasi di lapangan kegiatan
statistik dari segenap instansi pemerintah baik di pusat maupun di daerah
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan mencegah dilakukannya pekerjaan yang serupa oleh dua atau lebih instansi, memajukan keseragaman dalam penggunaan defenisi,
klasifikasi dan lain-lain. 3.
Mengadakan segala daya agar masyarakat menyadari akan tujuan dan kegunaan statistik.
Berdasarkan Keppres ini Kepala berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden serta mempunyai tugas :
1. Memimpin BPS sesuai dengan tugas dan fungsi BPS serta membina
aparatur BPS agar berdaya guna dan berhasilguna. 2.
Menentukan teknis pelaksanaan di bidang statistic yang secara fungsional menjadi tanggungjawabnya sesuai denagn peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 3.
Membina dan melaksanakan koordinasi dengan departemen dan instansi lainnya dalam mengembangkan berbagai jenis statistik yang diperlukan,
serta melaksanakan kerjasama di bidang statistik dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negri.
Wakil Kepala BPS berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala BPS serta mempunyai tugas :
1. Membantu kepala BPS dalam membina dan mengembangkan administrasi
BPS agar berdaya guna dan berhasilguna. 2.
Membantu kepala BPS dalam mengkoordinasikan tugas-tugas Deputi, Pusat pendidikan dan Pelatihan Statistik dan perwakilan di daerah.
3. Mewakili kepala BPS dalam hal kepada BPS berhalangan.
Universitas Sumatera Utara
Deputi administrasi mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan organisasi, perlengkapan dan
perbekalan, pengendalian, serta memberikan pelayanan administrasi di lingkunagn BPS.
Deputi Perencanaan dan Analisis Sttatistik adalah unsur pelaksanaan sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan
kegiatan perencanaan program dan metodologi statistik, pengolahan hasil sensus, survey, dan data sekunder serta analisis dan pengembangan statistik.
Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan adalah unsure pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS yng mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan
kegiatan statistic pertanian, industri, konstruksi, pertambanagan dan energy, kesejahteraan rakyat, serta statistic demografi dan ketenagakerjaan.
Deputi Statistik Produksi dan Neraca Nasional adalah unsure pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan
kegiatan statistic harga dan keuangan, perdagangan dan jasa, serta neraca nasional.
3.6 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik