INFORMASI SEGMEN USAHA – Lanjutan

139 LAPORAN TAHUNAN I PT TEMPO INTI MEDIA TBK. I 2014 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2014, akun-akun Entitas yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas “debt service ratio ” adalah sebagai berikut: Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.336.000 Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 55.978.212 Jumlah Utang 59.314.212 Jumlah Ekuitas 138.404.270 Rasio Utang Terhadap Ekuitas 42,86 Manajemen Risiko Keuangan Entitas dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Entitas. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan. a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Entitas gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Entitas. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Entitas telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Entitas mempertimbangkan “Probability of Default ” PD pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasio pemulihan atas kewajiban yang telah wanprestasi “Loss Given Default” LGD. Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkan dengan hasil aktualnya. LGD merupakan ekspektasi Entitas atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi sesuai dengan tipe pelanggan. Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan. 140 LAPORAN TAHUNAN I PT TEMPO INTI MEDIA TBK. I 2014 PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2014 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan

Manajemen Risiko Keuangan – Lanjutan

a. Risiko Kredit - Lanjutan

Eksposur Entitas terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini: 2014 2013 Piutang usaha - neto 79.241.437 61.715.599 Jumlah 79.241.437 61.715.599 b. Risiko Tingkat Suku Bunga Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material.

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati prudent termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Entitas mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.