Pendekatan Gerakan Pendekatan Gerakan Nasional Peningkatan Pola Gerakan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan

Pedoman Umum Gernas Kakao Tahun 2012 11

BAB II PENDEKATAN DAN POLA GERAKAN

2.1. Pendekatan Gerakan Pendekatan Gerakan Nasional Peningkatan

Produksi dan Mutu Kakao sebagai berikut : 1 Gerakan dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, perbankan, petani, swasta dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada; 2 Lahan merupakan hamparan yang kompak atau berkelompok; 3 Pemberdayaan petani dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan; 4 Tanaman produktif dengan kondisi rusak sedang dilakukan rehabilitasi dengan cara sambung samping menggunakan klon unggul; 5 Bahan tanam entres, pupuk untuk rehabilitasi, serta sarana pendukung sebagian disediakan oleh Pemerintah; 6 Biaya tenaga kerja untuk pelaksanaan di kebun petani menjadi tanggungjawab petanipekebun, kecuali tenaga kerja penebangan batang utama untuk rehabilitasi, sebagian ditanggung oleh pemerintah; 7 Biaya sarana produksi pupuk, pestisida dan alat pertanian untuk pemeliharaan Pedoman Umum Gernas Kakao Tahun 2012 12 tahun ke-2 dan seterusnya memanfaatkan fasilitas kredit Revitalisasi Perkebunan melalui perbankan; 8 Peserta Gerakan wajib mengelola kebun sesuai standar teknis dengan bimbingan dari pendamping penyuluhfasilitator dan instansi pembina; 9 Petani peserta berdomisili di wilayah Gerakan dan merupakan pemilik kebun;

2.2 Pola Gerakan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan

Mutu Kakao dilaksanakan dengan mensinergikan seluruh pemangku kepentingan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1 Pemerintah Pusat a. Menyediakan pembiayaan untuk pengadaan bahan tanam entres untuk sambung samping; b. Menyediakan pembiayaan untuk pengadaan pupuk dasar pada kegiatan rehabilitasi; c. Menyediakan sebagian bantuan upah tenaga kerja petani untuk penebangan batang utama pada kegiatan rehabilitasi; d. Menyediakan pembiayaan untuk pengadaan alat dan bahan pengendalian OPT; Pedoman Umum Gernas Kakao Tahun 2012 13 e. Menyediakan pembiayaan tenaga pendamping dan sarana pendukung; f. Menyediakan sebagian pembiayaan untuk kegiatan pemberdayaan petani; g. Menyediakan pembiayaan untuk operasionalisasi dan penguatan Substasiun Penelitian Kakao di 4 provinsi dan pemeliharaan 4 kebun percontohan serta penguatan 1 Laboratorium Lapangan LL; h. Menyediakan sebagian pembiayaan untuk perbaikan mutusosialisasi penerapan Standar Mutu; i. Menyediakan pembiayaan pembinaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam pengawalan kegiatan Gerakan di 5 Provinsi dan 29 Kabupaten. 2 Pemerintah Provinsi Menyediakan anggaran APBD dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao; a. Pengadaan dan penyediaan sarana produksi dan pelayanan informasi; b. Penjaminavalis pinjaman petani terhadap Perbankan; c. Penyediaan sebagian pembiayaan untuk pemberdayaan petani; d. Penyediaan biaya sertifikasi lahan kebun kakao; Pedoman Umum Gernas Kakao Tahun 2012 14 e. Menyediakan lahan untuk pembangunan substasiun penelitian dan untuk laboratorium lapangan. 3 Pemerintah Kabupaten Menyediakan anggaran APBD untuk mendukung Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao, yang meliputi kegiatan : a. Penetapan Calon PetaniCalon Lahan CPCL; b. Peningkatan mutu; c. Pemberdayaan Petani. 4 Perbankan Menyediakan fasilitas kredit Revitalisasi Perkebunan untuk pemeliharaan tahun ke dua dan seterusnya pupuk, pestisida, alat pertanian. 5 SwastaAsosiasi Pelaksanaan sosialisasi penerapan Standar Mutu dan penyediaan sarana pasca panen. 6 Petani Menyediakan pohon pelindung dan tenaga kerja untuk pelaksanaan kegiatan di kebunnya kecuali untuk penebangan batang utama pada kegiatan rehabilitasi. Pedoman Umum Gernas Kakao Tahun 2012 15

BAB III RUANG LINGKUP KEGIATAN