Paduan suara KAJIAN TEORI

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Paduan suara

Jamalus 1988:60 menyatakan bahwa”paduan suara adalah kegiatan bernyanyi yang dilakukan bersama-sama dengan menggunakan dua suara atau lebih”. Menurut Sitompul 1988:1 “paduan suara merupakan himpunan dari sejumlah penyanyi yang dikelompok-kelompokan menurut jenis suaranya. Untuk anak-anak maupun wanita, jenis-jenis suaranya adalah sopran, mezoo-sopran, dan alto. Sedangkan jenis suara untuk laki-laki adalah tenor, bariton, dan bas”. Untuk membentuk suatu paduan suara yang baik, setiap anggota paduan suara harus mengetahui syarat-syarat bernyanyi dengan baik. Apabila syarat tersebut dapat dilaksanakan, maka paduan suara tersebut akan menjadi paduan suara yang baik kualitasnya. Jamalus 1988:60 menyatakan bahwa “kelompok paduan suara yang baik harus menyeragamkan seperti dalam sikap produksi, pernafasan, pembentukan suara, pengucapan, resonansi, dan vibrato. Penyeragaman ini penting sekali untuk menghasilkan kepaduan suara, kepaduan ungkapan, dan kesatuan interpretasi”. Menurut Jamalus 1988:64terdapat berbagai macam jenis paduan suara menurut jenis suara anggotanya. 1. Paduan suara anak-anak Paduan suara anak -anak adalah kelompok paduan suara yang semua anggotanya terdiri dari anak - anak. Baik seluruh anggotanya laki-laki atau perempuan, dan gabungan keduannya. Anak -anak mempunyai register nada yang sama, maka secara teknis sebaiknya tidak memakai istilah sopran ataupun tenor. Untuk memisahkan suara agar harmoni tetap ada dalam paduan suara ini maka dipergunakan istilah suara tinggi atau suara rendah. Boleh juga memakai istilah suara I , II , III. 2. Paduan suara dewasa Paduan suara dewasa adalah kelompok paduan suara yang semua anggotanya telah dewasa, baik laki- laki maupun perempuan .wilayah suara laki-laki dan perempuan sudah jelas sekali berbeda. Suara wanita berada satu oktaf diatas suara laki-laki. Paduan suara campuran laki-laki dan perempuan pada umumnya memakai susunan SATB atau sopran , alto , tenor , bas. Penyanyi perempuan dibagi menjadi dua yaitu suara sopran untuk yang mempunyai register suara tinggi dan alto untuk anggota perempuan yang mempunyai register suara rendah. Penyanyi laki-laki juga dibagi menjadi dua yaitu suara tenor untuk laki -laki yang mempunyai register suara tinggi dan bas yang mempunyai register suara rendah. Anggota paduan suara sebaiknya menguasai teori musik dasar, khususnya pengetahuan tentang apa yang tertulis di partitur seperti notasi balok dan angka Sitompul:1988.

B. Homogenitas suara