54 32
0 0 46
27
lebih kecil sama
lebih besar
Gambar 5. Perbandingan Tarif Riil RS Terhadap INA- CBG’s
I 11 pasien
II 8 pasien
III 13 pasien
I 9 pasien
II 4 pasien
III 14 pasien
Kode I
: E-4-10-I II : E-4-10-II
III : E-4-10-III
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Terdapat perbedaan yang secara statistik signifikan antara tarif riil dan tarif paket INA-CBG pada pembayaran klaim BPJS pasien diabetes
mellitus tipe II rawat inap di RS Kalisat p = 0,000. Berdasarkan kode E- 4-10-I tarif riil lebih rendah dari pada tarif INA-
CBG’s sebesar Rp 685,400, kode E-4-10-II tarif riil lebih rendah dari pada tarif INA-
CBG’s sebesar Rp 2,263,730 dan kode E-4-10-III tarif riil lebih tinggi dari pada
tarif INA- CBG’s Rp 1,229,940 dengan selisih total lebih tinggi tarif riil
dari pada tarif INA- CBG’s sebesar Rp 1.719.190 selama periode Januari-
Juni 2015.
B. SARAN
1. RS Kalisat perlu menegakkan clinical pathway dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan operasional berupa
prosedur tetap implementasi clinical pathway. 2. Perlu dilakukan penelitian mengenai evaluasi implementasi klaim
INA- CBG’s terhadap pelayanan rumah sakit.
DAFTARA PUSTAKA
American Diabetes Assosiation. 2012. Diagnosis Of Classifocation Diabetes Mellitus, Diabetes Care
35, S64 – S71. doi:10.2337dc12-s064, Diakses
tanggal 5 September 2012. http:www.diabetes.org American Health Information Mangement Association. 1986. Glossary of The
Health Care Terms . Chicago USA.
Amrizal, M.N. 2009. Pelatihan Case-Mix INA- CBG’s. Bandung.
Annavi, N. D,. 2011. Pengaruh Kode Tindakan Medis Operatif dan Non Medis Operatif pada Diagnosis Appendicitis, Fraktur Ekstremitas, Katarak
Terhadap Besaran Biaya Pelayanan pada Sistem Pembayaran INA-CBG di Bangsal Bedah RSUP DR Sardjito Yogyakarta
, Skripsi, S.KM, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Anonim, 2012. Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan,tersedia online, http:www.ppjk.depkes.go.idindex.php?option=com_contentview=artic
leid=1:selamat-datang-di-pembiayaan-a-jaminan-kesehatan- onlinecatid=56Itemid=28 diakses tanggal 5 September 2012.
Azrul, A. 2002. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Azwar, S. 1996. Pengantar Adminitrasi Kesehatan, Ed. 3. Jakarta: Binarupa Akasara
Basyiroh, N.A. 2011. Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD
DR. Moewardi Surakarta . Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas
Muhamadiyah Surakarta. Bintah, S., Erma, H. 2012.
‘Asupan Serat dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Total dan Status Gizi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di
Rumah Sakit Roemani Semarang ’, Jurnal Unimus Hal. 289-297, tersedia
online,http:jurnal.unimus.ac.idindex.phppsn12012010articeview5225 71, diakses tanggal5 Januari 2013.
Bowman, D.E. 1992. Health Information Management of Strategic Resource. Jakarta.
Budiarto, E. 2002. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.