Diagram Blok Penelitian Diagram Alir Program

32

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Blok Penelitian

Diagram blok dalam penelitian merupakan rangkaian beberapa alat yang saling berhubungan dan terintegrasi untuk melakukan kerja yang sama. Berikut adalah diagram blok cara kerja alat dalam melakukan pengisian cairan secara otomatis. Untuk mengetahui secara umum alur tahapan pembuatan ini ditunjukkan pada gambar 3.1 sebagai berikut: Gambar 3.1 Diagram Blok Penelitian Sensor Photodioda 1 Layar LCD Mik ro kont ro ller ATM EGA 8 53 5 Motor DC Pompa air Driver Motor Driver Relay Sensor Photodioda 2 Sensor Photodioda 3 Driver Motor Motor DC Universitas Sumatera Utara 33 Fungsi Setiap Blok Blok Sensor Photodioda : Berfungsi sebagai masukan pendeteksian keberadaan objek Blok Mikrokontroller : Berfungsi mengatur semua proses dan inputan Blok Driver Motor : Mengatur pergerakan Motor DC Blok Motor DC : Berfungsi pengatur pergerakan konveyor Blok Driver Relay : Blok ini menggerakkan relay untuk mengaktifkan pompa Blok Pompa Air : Blok pompa air sebagai aktif pengisian objek botol. Blok display layar LCD : Sebagai output tampilan instruksi dari sensor Pada blok diagram diatas Gambar 3.1, maka dapat dijelaskan cara kerja dari rancang bangun sistem pengisi cairan otomatis. Setelah alat dinyalakan maka sensor akan mendeteksi keberadaan sebuah botol, apabila terdeteksi adanya sebuah botol maka sensor Photodioda memberikan sinyal logika ke mikrokontroller, Mikrokontroller mengatur semua proses yang akan berlangsung mulai dari pendeteksian keberadaan objek, pengisian cairan .Mikrokontroller sebagai otak dari rancang bangun sistem pengisi cairan secara otomatis ini.

3.2 Diagram Alir Program

Diagram alir program merupakan alur jalannya dimulai program hingga hasil data yang telah diproses oleh program di mikrokontroler. Berikut merupakan diagram alir program dalam sistem kontrol pengisian cairan ke dalam botol dan pengukuran sensor menggunakan sensor photodioda. Pada gambar di bawah ini gambar 3.2, program diawali dengan start yaitu memasukkan semua defenisi fungsi, kemudian pada inisialisasi program yaitu mendefinisikan chip mikrokontroler yang digunakan dalam program. Proses inisialisasi output berupa konveyor jalan, berhenti atau mundur. Saat konveyor berjalan dan berhenti, kemudian sensor mendeteksi jika botol kosong maka pompa air akan aktif dan mengisi cairan, jika penuh sensor menonaktifkan pengisian kemudian konveyor berjalan maju. Pengisian akan berlangsung jika data dari sensor photodiode 1 dan 2 mendeteksi kebedaraan botol, Data dikrikm ke mikrokontroller untuk mengaktifkan pompa air. Jika botol penuh maka sensor photodiode 3 sebagai kontol pengisian volume tetap 160 mL akan mengirim data kembali ke mikrokontoller untuk menghentikan pengisian air dan menonaktifkan pompa air. Data keluaran program selesai dan akan terus berulang saat dilakukan perulangan pengukuran dan pengisian. Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 3.2 Flowchart cara kerja program Inisialisasi Start Konveyor Jalan Sensor 1 dan 2 mendeteksi Deteksi botol? Sensor 3 Isi botol Pompa aktif Sensor 3 deteksi botol penuh Y Konveyor berhenti T Y T Y Universitas Sumatera Utara 35 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Skematik Rangkaian Power Suplay