elemen Peltier yang kemudian hasilnya dialirkan menuju MCU yang telah diprogram dan diproses sehingga nilainya dapat ditampilkan dibaca pada LCD.
Jika temperatur dan kelembaban yang ditampilkan pada LCD tidak sesuai dengan permintaan buzzer akan bunyi, maka sistem disetting untuk memasukkan
temperatur dan kelembaban permintaan dan kipas dc dikendalikan yang ada pada sisi ruang pendingin dan sisi pembuangan panas melalui driver relay. Kemudian
temperatur dan kelembaban diukur lagi dan dibaca.
3.2 Perancangan Rangkaian Tiap Blok
3.2.1 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display
Rangkaian Liquid Crystal Display LCD berguna untuk menampilkan hasil pendeteksian suhu kelembaban dan temperatur oleh sensor HSM-20G yang
terukur. Jenis LCD yang digunakan dalam penelitian ini membutuhkan catu daya sebesar +5V DC untuk mengaktifkan backligthnya. Rangkaian dasar LCD
diperlihatkan pada gambar 3.3 di bawah ini.
Gambar 3.2 Blok rangkaian LCD
LCD
RV1 POT
D7 D6
D5 D4
Enable Register Select
D
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13 14
1
D 1
D 2
D 3
D 4
D 5
D 6
D 7
E RS
RW VCC
VG G
VD D
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Rangkaian Relay
Penggunaan relay dalam penelitian ini berfungsi sebagai switching yang bekerja berdasarkan input yang dimilikinya. Relay akan aktif apabila ada input
tegangan yang cukup pada basis transistor. Rangkaian minimum relay diperlihatkan pada gambar 3.4 di bawah ini.
Gambar 3.3 Blok rangkaian relay
Perintah dari MCU dimasukkan dulu terlebih dahulu ke dalam rangkaian driver berupa kombinasi transistor switching dan relay yang berfungsi
untuk mengendalikan kinarja kipas yang ada pada ruang pendinginan dan ruang
pembuangan panas sistem.
3.2.3 Rangkaian dan Karakteristik HSM-20G Sensor Kelebaban dan Temperatur
Pemakaian sensor HSM-20G dalam penelitian ini bertujuan untuk dapat mengindera kelembaban dan temperatur. Agar output yang dihasilkan oleh sensor
Kipas +
RL1
Input MCU B1 = 12V
Q1 Q2
-
TIP 122
Universitas Sumatera Utara
ini linear maka perlu ditambahkan pengkondisi sinyal berupa filter lolos rendah. Berikut adalah gambar HSM-20G yang sudah ditambahkan dengan filter yang
diperlihatkan pada gambar 3.5.
Gambar 3.4 Rangkaian minimum HSM-20G + filter
Karaktristik rangkaian HSM-20G sensor temperatur dan kelembaban diperlukan untuk mengetahui karakteristik dari sensor. Dalam penelitian ini
kemampuan sensor HSM-20G yang dibutuhkan adalah respon sensor terhadap kehadiran objek pada kelembaban dan temperatur tertentu. Respon tersebut
berupa perubahan resistansi sensor yang menghasilkan tegangan keluaran. Untuk mengatahui tegangan keluaran sensor, dibutuhkan tegangan DC sebesar +5 volt.
Sensor HSM-20G memiliki 4 empat pin yaitu pin untuk Vcc, pin untuk Ground, pin sensor Temperatur dan pin sensor untuk Kelembaban Humidity.
DC
Outpu Humidity Output Temperatur
5,0V
R 1
= 10
k Ω
R 2
= 1
00 k
Ω
C 1
= 4
7µ F
1 0V
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Rangkaian Microcontroler Unit MCU