BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian terhadap alat yang dibuat dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Waktu yang dibutuhkan sistem bekerja untuk mencapai suhu minimum
bergantung pada beban beban yang diberikan, dimana saat sistem keadaan kosong butuh waktu 32 menit, dengan beban 1 liter air waktu yang
dibutuhkan adalah 158 menit, dengan beban 2 liter air waktu yang dibutuhkan adalah 294 menit, dengan beban 3 liter air waktu yang
dibutuhkan adalah 756 menit, dengan beban 4 liter air waktu yang dibutuhkan adalah 1096 menit dan dengan beban 5 liter air waktu yang
dibutuhkan adalah 1588 menit mencapai suhu minimum. 2.
Gradian penurunan suhu pada ruang pendingin dalam keadaan kosong yang didapat dari hasil pengolahan data adalah 2,92 menit
-1
, sedangkan pada saat ruang pendingin ada beban 1 liter air, 2 liter air, 3 liter air, 4 liter
air dan 5 liter air berturut-turut adalah 1,85 menit
-1
, 1,89 menit
-1
, 1,59 menit
-1
, 1,64 menit
-1
dan 1,90 menit
-1
. 3.
Alat pendingin termoelektrik merupakan salah satu aplikasi teknologi termoelektrik yang memberikan beberapa keunggulan dari alat pendingin
yang ada sekarang ini, yaitu ringan dan ramah lingkungan. Karena menjawab kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan tantangan zaman, alat
Universitas Sumatera Utara
pendingin termoelektrik sangat menjanjikan untuk menjadi teknologi masa depan. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi pendingin dengan
menggunakan termoelektrik elemen peltier harus terus dilakukan.
5.2 Saran
1. Dekatnya jarak antara sisi ruang pendingin dengan sisi ruang buangan
panas serta sempitnya ruang buangan panas elemen termoelektrik, membuat styrofoam yang dipakai dalam penelitian ini tidak mampu
menghambat panas yang masuk pada ruang pendingin yang disebabkan oleh panas buang termoelektrik
2.
Untuk perancangan alat pendingin berikutnya dapat digunakan alternatif lain untuk mendinginkan sisi panas, seperti water block ataupun alat
penukar kalor lainnya yang dapat menahan atau membuang panas termoelektrik sehingga tidak menimbulkan efek pada sisi ruang pendingin.
Universitas Sumatera Utara
BAB II DASAR TEORI