55
adanya ketidaksesuaian proses tidak teratur, bisa berdiri atau duduk. Sikap kerj berdiri banyak dilakukan oleh tenaga kerja yang bekerja manual untuk
menngantikankerja mesinyang terganggu atau rusak.
J. Water Treatment
Regu Water Treatment PT. Semen Gresik Persero Tbk. Pabrik Tuban memiliki tugas sebagai berikut:
1. Memproses dan Menyuplai Air
Air yang diproses bersumber dari air tanah sumur dan air permukaan yaitu dari waduk yang ada di desa Temandang dan di dalam pabrik. Dari sumber air
tersebut, air dipompakan untuk diproses penurunan kadar kapur dengan menambahkan larutan kapur dan Ash soda kemudian disaring dengan sand filter
dalam dua bak penampungan yaitu untuk air produksi yang digunakan pada cooler dan untuk air sanitasi. Di dalam bak ini air diambil sampelnya untuk diuji
kelayakan pakainyayang berbeda untuk uji air cooler dan sanitasi. Setelah itu air disalurkan ke tower untuk disalurkan ke plant-plant produksi yang ada di pabrik.
Water treatment juga menyuplai air untuk hydrant yang airnya langsung dari sumbernya tanpa mengalami pengolahan.
2. Melayani Pemakaian Minyak IDO
56
Disamping memproses dan menyuplai air, Water Treatment juga bertugas untuk melayani dan mengawasi pemakaian minyak IDO yang dalam
pengawasannya bekerja sama dengan Seksi Keselamatan Kerja dan Kebersihan. 3.
Penyediaan Emergency Power Genset Emergency Power Genset yang disediakan oleh Water Treatment tidak
bekerja secara otomatis jika terjadi pemadaman listrik dari PLN, dan baru diaktifkan setelah listrik padam. Pengecekan dari kesiapan genset ini dilakukan
setiap hari. 4.
Pengolahan Limbah Minyak Pelumas Bekas Minyak pelumas bekas dari plant kerja yang tercampur dengan air diproses
melalui pemisahan antara minyak dan air, kemudian ditampung dan selanjutnya dijual ke pihak luar.
K. Pemeliharaan Penangkal Polusi P3
Emisi debu dari industri semen tergolong tidak berbahaya dibandingkan dengan industri lainnya, wajib hukumnya bagi pengelola pabrik semen untuk
melakukan pengendalian emisi debu. Industri semen menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sebagai bahan bakunya. Penangkapan debu dilakukan
untuk dikembalikan ke dalam proses. Selain mengurangi pemborosan sumber daya alam, juga akan menambah perolehan jumlah produk yang didapat. Dan yang tidak
57
kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah isue lingkungan dari masyarakat yang semakin kritis dan semakin peduli terhadap lingkungan. Seksi Pemeliharaan
Penangkal Polusi diagi menjadi dua bagian, yaitu Preventif Planer dan Fublikasi Bengkel, di mana kedua bagian itu masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Bagian Crusher, Packer, dan Pelabuhan
2. Bagian Finish mill
3. Bagian Raw mill dan Kiln
4. Bagian EP dan Conditioning Tower Tuban 1
5. Bagian EP dan Conditioning Tower Tuban 2
6. Bagian EP dan Conditioning Tower Tuban 3
L. Pengolahan Limbah B3