F. Pengertian Ekspor
Berbicara mengenai ekspor, berarti membahas mengenai perdagangan internasional.Kegiatan ekspor impor didasari oleh kondisi
bahwa tidak ada suatu negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi karena masing-masing
negara memiliki keungulan dan sisi lain juga memiliki kekurangan. Pengertian ekspor adalah suatu kegiatan usaha jual beli barang
dengan melintasi daerah pabean Indonesia, maka pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur dan dokumen ekspor yang ditetapkan baik oleh
pemerintah Indonesia maupun negara pengimpor , sedangkan yang dimaksud dengan eksportir adalah perusahaan atau perseorangan yang
melakukan kegiatan ekspor PPEI,2003:3. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi jika akan melakukan
transaksi ekspor- impor adalah : 1. Setiap perusahaan yang akan melakukan ekspor wajib memiliki surat
izin usaha perdagangan SIUP dari DESPERINDAG atau izin dari departemen teknis lainnya.
2. Tanda Daftar Perusahaan TDP. Sedangkan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ekspor antara lain :
1. Kelompok Eksportir Eksportir merupakan penjual atau pemasok barang keluar negeri.
Para eksportir terdiri dari : a. Produsen eksportir
Para produsen yang sebagian besar hasil produksinya memang diperuntukan pasar luar negeri yang ekspornya diurus sendiri
oleh perusahaan yang bersangkutan. b. Confirming house
Confirming house adalah perusahaan setempat yang didirikan sesuai perundang-undangan dan hukum setempat, tetapi
bekerjasama untuk dan atas perintah kantor induknya yang ada di luar negeri.
c. Pedagang ekspor Pedagang ekspor adalah badan usaha yang diberi izin dan
diperkenankan melaksanakan
ekspor komoditi
yang dicantumkan dalam surat izin yang diberikan.
d. Agen ekspor Agen ekspor terjadi apabila hubungan antara pedagang ekspor
dengan produsen tidak hanya sebagai rekan biasa tetapisudah meningkat dengan suatu ikatan perjanjian keagenan.
e. Wisma dagang Wisma dagang adalah suatu perusahaan ekspor-impor yang
besar dan dapat mengekspor aneka komoditi dan mempunyai jaringan pemasangan kantor perwakilan di pusat-pusat
perdagangan dunia dan mendapat fasilitas tertentu dari pemerintah.
2. Kelompok Promosi
Kegiatan promosi dilakukan oleh eksportir untuk tujuan meningkatkan tingkat penjualan produksinya. Ada beberapa kelompok promosi yang
dapat digunakan oleh pihak eksportir dalam mempromosikan komoditinya antara lain :
a. Kantor perwakilan dari eksportir di negara importir b. Kantor perwakilan KADIN di dalam atau di luar negeri
c. Misi perdagangan dan pameran dagang internasional d. Badan Pengembang Ekspor Nasional
e. Kantor Bank devisa di dalam atau di luar negeri f. Trade Commisioner atau bagian ekonomi dari setiap kedutaan
diluar negeri g. Majalah dagang dan industri
h. Brosur maupun leafet 3. Kelompok Pendukung
Badan usaha lain yang menjaminkelancaran ekspor-impor : a. Bank Devisa memberikan jasa perkreditan dalam bentuk kredit ekspor
maupun uang muka jaminan LC impor, dibutuhkan dalam pelaksanaan pembukaan LC, penyampain dokumen pengapalan maupun dalam
negoisasi serta berfungsi sebagai peneliti keaslian dokumen pengapalan dan verifikasi jenis dan isi masing-masing dokumen
pengapalan. b. Badan Usaha Transportasi