Kerangka Konsep Hipotesis RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

31 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ILO. Data dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medik pasien.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani operasi dan mengalami ILO yang mendapatkan terapi antibiotik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang tercatat dalam rekam medik. 2. Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani operasi dan mengalami ILO yang mendapatkan terapi antibiotik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang tercatat dalam rekam medik selama periode bulan Januari sampai April 2015.

3. Kriteria Inklusi

a. Pasien yang menjalani operasi dan mengalami ILO di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang tercatat dalam rekam medik. b. Pasien ILO yang mendapatkan terapi antibiotik. c. Pasien ILO mempunyai data indikasi, jenis antibiotik, dosis dan frekuensi pemberian, cara pemberian, dan lama pemberian antibiotik yang tercatat dalam rekam medik.

4. Kriteria Eksklusi

a. Pasien yang menjalani operasi di RS PKU Muhammadiyah tapi tidak mengalami ILO.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama 4 bulan, dari bulan November 2015 sampai bulan Februari 2016.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Antibiotik untuk ILO b. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik 2. Definisi Operasional a. ILO adalah infeksi pada luka operasi yang terjadi dalam 30 hari paska operasi atau dalam kurun waktu 1 tahun apabila terdapat implant. Dalam penelitian ini, ILO ditunjukkan dengan adanya discharge purulen disekitar luka atau tempat insisi, tanda-tanda inflamasi, bakteri, dan dinyatakan infeksi oleh dokter bedah atau dokter yang merawat dan tercatat dalam rekam medik.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STERILITAS RUANG OPERASI DAN RUANG BERSALIN DENGAN PREVALENSI INFEKSI LUKA OPERASI SEBAGAI INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA

0 3 1

HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAWATN LUKA PASKA BEDAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI DI BANGSAL MARWAH DAN ARAFAH RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 77

INFEKSI LUKA POST OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI DI BANGSAL BEDAH RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

22 119 106

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 5 16

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 2 13

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Agustus 2013-Agus

0 3 17

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RSUP Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Agustus 2013-Agustus 2015.

0 2 14

PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERDASARKAN KATEGORI OPERASI PADA PASIEN BEDAH YANG DIBERIKAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2008.

0 2 5

Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Keberhasilan Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 18

PENGARUH PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERSIH PASIEN BEDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pemberian Antibiotik Profilaksis terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi Bersih Pasien Bedah di

0 0 21