Analisis Data RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

6. Bila ada pilihan antibiotik lain dengan spektrum yang lebih sempit, berhenti di kategori IVD. Apabila lolos kategori IVD maka analisis dilanjutkan ke kategori IIIA. 7. Bila durasi pemberian antibiotik terlalu panjang, berhenti di kategori IIIA. Apabila lolos kategori IIIA maka analisis dilanjutkan ke kategori IIIB. 8. Bila durasi pemberian antibiotik terlalu singkat, berhenti di kategori IIIB. Apabila lolos kategori IIIB maka analisis dilanjutkan ke kategori IIA. 9. Bila dosis pemberian antibiotik tidak tepat, berhenti di kategori IIA. Apabila lolos kategori IIA maka analisis dilanjutkan ke kategori IIB. 10. Bila frekuensi pemberian antibiotik tidak tepat, berhenti di kategori IIB. Apabila lolos kategori IIB maka anlisis dilanjutkan ke kategori IIC. 11. Bila rute pemberian antibiotik tidak tepat, berhenti di kategori IIC. Apabila lolos kategori IIC maka analisis dilanjutkan ke kategori I. 12. Bila waktu pemberian antibiotik tidak tepat, berhenti di kategosi I. Apabila lolos kategori I maka analisis dilanjutkan ke kategori 0. 13. Bila antibiotik tidak termasuk kategori I sampai VI, antibiotik tersebut merupakan kategori 0, yang berarti penggunaan antibiotik tepatrasional. 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta didapatkan jumlah rekam medik yang tercatat dengan kode tindakan operasi pada semua bagian periode bulan Januari sampai April 2015 sebanyak 138. Berdasarkan jumlah tersebut, tidak ada rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu: 1. Pasien yang menjalani operasi dan mengalami ILO di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang tercatat dalam rekam medik. 2. Pasien ILO yang mendapatkan terapi antibiotik. 3. Pasien ILO mempunyai data indikasi, jenis antibiotik, dosis dan frekuensi pemberian, cara pemberian, dan lama pemberian antibiotik yang tercatat dalam rekam medik. Berdasarkan 138 rekam medik tersebut, didapatkan distribusi usia dan jenis kelamin yang tersaji dalam Tabel 6 dan Tabel 7. Tabel 6. Distribusi penggunaan antibiotik berdasar usia pasien tindakan operasi di semua bagian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Usia Frekuensi Presentase Anak 1-11 tahun 8 5,80 Remaja 12-25 tahun 22 15,94 Dewasa 26-45 tahun 48 34,78 Lansia 46-65 tahun 44 31,88 Manula 65 tahun 16 11,60 Total 138 100 Tabel 6 menunjukkan kelompok usia responden dewasa merupakan proporsi jumlah sampel terbanyak, yaitu 34,78. Kemudian diikuti oleh kelompok usia lansia, remaja, manula, dan anak yang masing-masing 31,88, 15,94, 11,60, dan 5,80. Tabel 7. Distribusi penggunaan antibiotik berdasar jenis kelamin pasien tindakan operasi di semua bagian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-laki 63 45,65 Perempuan 75 54,35 Total 138 100 Tabel 7 menunjukkan jumlah responden laki-laki dan perempuan masing-masing 45,65 dan 54,35. Berdasarkan 138 rekam medik tersebut, didapatkan distribusi tindakan operasi pada semua bagian dan termasuk kedalam ILO atau bukan yang tersaji dalam Tabel 8 dan Tabel 9. Tabel 8. Tindakan operasi di semua bagian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tindakan operasi bagian Frekuensi Presentase Kepala leher 19 13,77 Toraks 1 0,72 Abdomen 32 23,19 Urogenital 48 34,78 Ekstremitas 28 20,29 Lain-lain 10 7,25 Total 138 100 Tindakan operasi yang terbanyak adalah tindakan operasi pada bagian urogenital, yaitu sebesar 34,78. Kemudian diikuti oleh tindakan operasi pada bagian abdomen dan ekstremitas yang masing-masing 23,19 dan 20,29. Untuk tindakan operasi pada bagian kepala dan leher, lain-lain, dan thorax masing-masing 13,77, 7,25, dan 0,72.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STERILITAS RUANG OPERASI DAN RUANG BERSALIN DENGAN PREVALENSI INFEKSI LUKA OPERASI SEBAGAI INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA

0 3 1

HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAWATN LUKA PASKA BEDAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI DI BANGSAL MARWAH DAN ARAFAH RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 77

INFEKSI LUKA POST OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI DI BANGSAL BEDAH RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

22 119 106

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 5 16

POLA KUMAN DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA Pola Kuman dan Uji Sensitivitasnya terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) di RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juli 2015.

0 2 13

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Agustus 2013-Agus

0 3 17

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RSUP Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Agustus 2013-Agustus 2015.

0 2 14

PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERDASARKAN KATEGORI OPERASI PADA PASIEN BEDAH YANG DIBERIKAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2008.

0 2 5

Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Keberhasilan Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 18

PENGARUH PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERSIH PASIEN BEDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pemberian Antibiotik Profilaksis terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi Bersih Pasien Bedah di

0 0 21