Perluasan Alam Semesta Pembentukan dan Perluasan Alam Semesta

14 Seperti diketahui bahwa hingga awal abad 20, dunia sains percaya bahwa alam semesta mempunyai ukuran yang tidak terbatas, konstan, stabil dan tidak berubah Yahya, 2002: 9. Namun kemudian berbagai penelitian, pengamatan, dan perhitungan dilakukan hingga menghasilkan sebuah fakta yang sangat berbeda dengan teori yang berlaku pada saat itu. Ahli fisika Rusia, Alexander Friedman, dan kosmolog Belgia, Georges Lamaitre, secara teoritis menghitung bahwa alam semesta bergerak secara konstan dan meluas Yahya, 2007: 82. Sebenarnya, Albert Einstein telah terlebih dahulu memperhitungkan bahwa alam semesta tidak statis. Namun, ia menyimpan teori itu, karena tidak sejalan dengan teori alam semesta statis yang sedang secara luas diakui pada masa itu. Einstein yang merupakan ilmuwan jenius terbesar pada abad itu merasa terintimidasi oleh dogmatisme pandangan materialis. Sehingga, ia memilih untuk tidak mengungkapkan penemuan penting itu. Di kemudian hari, Einstein menyatakan pilihannya tersebut merupakan kekeliruan terbesar dalam karirnya Yahya, 2007: 18.

2. Orbit

Di dalam Al- Qur’an, ditekankan bahwa matahari dan bulan bergerak dalam orbitnya sendiri. Seperti tercantum dalam surah Al- Anbiya’ ayat 33 Yahya, 2007: 83 15               Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya Al- Anbiya’: 33 Dalam ayat lain juga disebutkan bahwa matahari tidak statis melainkan bergerak dalam orbit tertentu Yahya, 2007: 83,           Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui Yaasin: 38 Tidak hanya matahari dan bulan, melainkan juga seluruh alam semesta dipenuhi jalur-jalur yang disebut orbit, seperti halnya disebutkan dalam ayat berikut,     Demi langit yang mempunyai jalan-jalan Adz-Dzariyat: 7 Fakta-fakta yang telah disebutkan dalam Al- Qur’an seperti ayat di atas telah dibuktikan dengan pengamatan perbintangan di masa kini. Menurut perhitungan para ahli, matahari bergerak dengan kecepatan 720.000 kmjam ke arah bintang vega dalam orbit tertentu yang disebut Solar Apex. Hal ini berarti, matahari bergerak kira-kira 17.280.000 kmhari. Semua planet dan satelit di dalam sistem gravitasi matahari juga menempuh jarak yang sama. Lebih dari itu, semua bintang di alam semesta berada dalam gerakan terencana yang sama Yahya, 2007: 83.